Tujuan Laboratorium Deskripsi Teori 1. Manajemen
Laboratorium sekolah dapat digunakan sebagai wahana untuk pengembangan penalaran, sikap dan ketrampilan peserta didik dalam
mengkontruksi pengetahuannya. Keberhasilan kegiatan laboratorium didukung oleh tiga faktor yaitu peralatan, bahan dan fasilitas, tenaga
laboratorium, serta bimbingan pendidik yang diperoleh peserta didik dalam melakukan tugas-tugas praktik.
Sedangkan Merurut Didi Wahyu Sudirman, 2006: 2 Sebagai Laboratorium Administrasi, maka tugas dan fungsinya sebagai unit
penunjang dari seluruh sistem pendidikan ilmu Administrasi. Sebagai suatu sistem, laboratorium merupakan akumulasi dari berbagai sumber
daya manusia, material mesin-mesin termasuk dari dalamnya fasilitas dan energi.
Secara rinci, fungsi laboratorium adalah tempat berlatih bermacam-macam keterampilan dengan menggunakan sarana maupun
alat yang dapat mendukung teori dalam kegiatan pembelajaran sehingga diperoleh gambaran tentang apa yang dimaksudkan dalam
teori yang sudah dapat di dalam kelas. Atas dasar tujuan dan fungsi laboratorium inilah dapat dipergunakan sebagai pedoman dalam
rangka : merencanakan, mengadakan, mengatur organisasi dan personalia, merawat ketatausahaan dan keuangan, mengawasi
laboratorium agar memenuhi daya guna dan hasil guna atau efisiensi. Dengan pengelolaan yang baik, khususnya bagi Sekolah
Menengah Kejuruan
yang mempunyai
jurusan administrasi
perkantoran, tentunya sangat membutuhkan laboratorium yang digunakan sebagai tempat praktik seperti mengetik, komputer,
komunikasi dll. Jadi dengan pengelolaan pasti laboratorium dapat tetap berkembang dengan baik, baik secara fisik maupun alat-alat praktik.
4.
Pengelolaan Laboratorium Administrasi Perkantoran
Laboratorium Administrasi Perkantoran adalah salah satu media pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan yang sangat penting dan
menentukan dalam mencetak lulusan yang mempunyai keterampilan yang dipersiapkan untuk menghadapi dunia kerja. Oleh karena itu untuk
mewujudkan perlu pengelolaan yang profesional agar tujuan pendidikan dapat tercapai.
Dalam pengelolaan laboratorium, ada tiga macam aspek didalamnya, yaitu: