Laboratorium Administrasi Perkantoran a. Pengertian Laboratorium

Menurut Dawson 1994 menyebutkan paling tidak ada delapan hasil yang diharapkan yang dapat diperoleh dari kegiatan praktik laboratorium, yaitu : 1 Memotiviasi siswa 2 Meningkatkan pemahaman tentang konsep dan teori sains 3 Mengembangkan keterampilan dalam penggunaan alat-alat lab 4 Memperbaiki ketarampilan berpikir kreatif dan pemecahan masalah secara ilmiah 5 Mengembangkan sikap positif terhadap sain 6 Meningkatkan keterampilan personal dan sosial 7 Melengakapi referensi yang kongkrit dari kerja buku teks 8 Memberikan kesempatan siswa untuk berlatih metoda ilmiah Sedangkan menurut NEWBERY 1958 manfaat dari metode praktikum adalah : 1 Pengetahuan dipelajari melalui kontak secara langsung dengan alat-alat dan bahan science. 2 Kebebasan individu dilaksanakan sebagai dasar dalam belajar. 3 Merujuk minat dalam mengantisipasi dan menggunakan kata- kata ungkapan sebagaimana objeknya. 4 Mengembangkan karakter intelektual dan moral siswa. 5 Memupuk sikap untuk melakukanpenelitian dalam memecahkan masalah. Dari tujuan praktik Laboratorium Administrasi Perkantoran diatas dapat disimpulkan bahwa dengan praktik di laboratorium dapat memberikan bekal keterampilan terhadap siswa, sebagai media dalam rangka meningkatkan output dan mengurangi jurang pemisah antara teori dan praktik, karena lulusan Sekolah Menengah Kejuruan dituntut harus mempunyai keterampilan bidang administrasi.

c. Fungsi Laboratorium

Fungsi dasar Laboratorium adalah memfasilitasi dukungan proses pembelajaran agar sekolah dapat memenuhi misi dan tujuannya. Laboratorium sekolah dapat digunakan sebagai wahana untuk pengembangan penalaran, sikap dan ketrampilan peserta didik dalam mengkontruksi pengetahuannya. Keberhasilan kegiatan laboratorium didukung oleh tiga faktor yaitu peralatan, bahan dan fasilitas, tenaga laboratorium, serta bimbingan pendidik yang diperoleh peserta didik dalam melakukan tugas-tugas praktik. Sedangkan Merurut Didi Wahyu Sudirman, 2006: 2 Sebagai Laboratorium Administrasi, maka tugas dan fungsinya sebagai unit penunjang dari seluruh sistem pendidikan ilmu Administrasi. Sebagai suatu sistem, laboratorium merupakan akumulasi dari berbagai sumber daya manusia, material mesin-mesin termasuk dari dalamnya fasilitas dan energi. Secara rinci, fungsi laboratorium adalah tempat berlatih bermacam-macam keterampilan dengan menggunakan sarana maupun alat yang dapat mendukung teori dalam kegiatan pembelajaran sehingga diperoleh gambaran tentang apa yang dimaksudkan dalam teori yang sudah dapat di dalam kelas. Atas dasar tujuan dan fungsi laboratorium inilah dapat dipergunakan sebagai pedoman dalam rangka : merencanakan, mengadakan, mengatur organisasi dan personalia, merawat ketatausahaan dan keuangan, mengawasi laboratorium agar memenuhi daya guna dan hasil guna atau efisiensi. Dengan pengelolaan yang baik, khususnya bagi Sekolah Menengah Kejuruan yang mempunyai jurusan administrasi