6 Keterangan :
a. Pengirim atau sumber pesan mengawali komunikasi
b. Penerima adalah orang yang inderanya menerima pesan dari pengirim.
c. Penyandian terjadi ketika pengirim menterjemahkan informasi untuk
dikirimkan menjadi serangkaian simbol. d.
Pengartian adalah proses yang dilakukan oleh penerima untuk menginterprestasikan pesan dan menterjemahkannya ke dalam
informasi yang mempunyai arti e.
Umpan Balik salah satu bentuk daripada pengaruh yang berasal dari penerima
f. Gangguan adalah faktor apapun yang mengganggu, membingungkan,
atau mencampuri komunikasi
2.1.1 Unsur Komunikasi
Harold D Lasswell sebagaimana dikutip oleh Sendjaja 1999: 7 mengungkapkan cara yang baik untuk menggambarkan komunikasi adalah dengan
menjawab pertanyaan : Who; Says What; To Whom; In Which Channell; With What Effect? Siapa mengatakan apa dengan saluran apa kepada siapa dengan
efek bagaimana? Dari kelima susunan tersebut tampak bahwa proses komunikasi, meliputi kelima
unsur dan masing-masing unsur, dapat dipisahkan satu dengan lainnya. Who, merupakan unsur yang terdapat pada sumberkomunikator, Say What merupakan
unsur yang terdapat pada isi pesannya, In Which Channel merupakan unsur media yang dipergunakan, To Whom merupakan unsur sasarannya, And What Effect
merupakan unsur akibat yang ada. Kesimpulannya komunikasi mempunyai 5 unsur yaitu :
1. Komunikator communicator, source, sender
2. Pesan message
3. Media channel
4. Komunikan communicant, communicates, receiver, receipt
5. Efek effect, impact, influence
7
2.1.2. Jenis Komunikasi
Dalam istilah yang sederhana, komunikasi adalah proses penyampaian pengertian antar individu. Dimana komunikasi merupakan pusat minat dari situasi
perilaku dimana suatu sumber menyampaikan suatu pesan kepada seorang penerima dengan tujuan mempengaruhi perilaku si penerima. Moore, 2004:86
Jenis komunikasi dibagi menjadi dua, yaitu : A. Komunikasi Internal
Komunikasi internal menunjukan pertukaran informasi antara manajemen organisasi dengan publik internalnya, yaitu para karyawan. Komunikasi dengan
karyawan merupakan kunci utama suksesnya program humas modern. Fungsi dari adanya komunikasi internal adalah mengusahakan agar para karyawan
mengetahui apa yang sedang dipikirkan manajemen dan mengusahakan agar manajemen mengetahui apa yang sedang dipikirkan para karyawan. Moore,
2004:87 B. Komunikasi Eksternal
Komunikasi eksternal adalah pertukaran informasi antara manajemen dengan publik eksternal, yaitu pelanggan, masyarakat sekitar, penyalur dan
pengedar, pemasok, lembaga pemerintahan, para pendidik, dan lain-lain. Komunikasi eksternal dari manajemen dengan berbagai jenis publiknya
menunjukan problema yang sama. Biaya komunikasi massa telah bertambah sedemikian besarnya sehingga banyak perusahaan yang tidak mampu
menggunakan program informasi kepada umum secara komprehensif. Terlepas dari hambatan terhadap arus informasi yang bebas ini, komunikasi
dengan pelanggan, masyarakat sekitar, pendidik, dan pemerintah sedang ditingkatkan dalam volume keefektifannya. Para spesialis dengan keahlian
komunikasinya membentuk bagian humas. Para konsultan komunikasi memberikan saran kepada manajemen, dan berbagai macam buku serta penerbitan
media berkala membahas teknik-teknik komunikasi maju. Para karyawan kemudian diberi penjelasan tentang kebijaksanaan dari kegiatan perusahaan
sehingga mereka dapat berkomunikasi secara lebih efektif dengan publik luar. Moore, 2004:88
8
2.1.3 Komunikasi Pemasaran