Pajak Penghasilan Badan di Indonesia Likuiditas

kantor pajak berupa denda, serta turunnya harga saham perusahaan akibat pemegang saham lainnya mengetahui tindakan agresivitas pajak perusahaan yang dilakukan oleh manajemen. Bagi pemerintah, tindakan agresivitas pajak perusahaan ini akan mengurangi pendapatan negara dalam sektor pajak.

2.1.2 Pajak Penghasilan Badan di Indonesia

Melalui Undang-Undang No 17 tahun 2000 mengenai Pajak Penghasilan badan, pemerintah menetapkan Penghasilan Kena Pajak PKP dan tarifnya bagi Wajib Pajak badan dalam negeri dibagi dalam tiga lapisan, yaitu PKP sampai dengan Rp. 50.000.000,00 dikenakan tarif pajak 10, PKP dari Rp. 50.000.000,00 sampai dengan Rp. 100.000.000,00 dibebankan tarif pajak 15, dan PKP diatas Rp. 100.000.000,00 dibebankan pajak sebesar 30. Pada bulan Desember 2007, Pemerintah mengeluarkan aturan penurunan tarif pajak penghasilan sebesar 5, yang berlaku efektif tanggal 1 Januari 2008 untuk Perseroan Terbuka yang telah memenuhi syarat proporsi pemegang saham publik minimal 40. Pada tahun 2008, pemerintah Indonesia telah melakukan perubahan perundang-undangan dibidang perpajakan. Undang-undang pajak yang baru yaitu UU No. 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan yang mulai berlaku pada tahun 2009. Undang-Undang No. 36 Tahun 2008 mencakup perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif pajak tunggal yaitu sebesar 28 untuk tahun fiskal 2009 dan 25 untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya. Tarif PPh ini masih dapat dikurangi lagi sebesar 5 apabila wajib pajak dalam negeri yang berbentuk perseroan terbuka yang paling sedikit 40 dari jumlah keseluruhan saham yang disetor diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dan memenuhi persyaratan tertentu lainnya. Wajib Pajak dalam negeri dengan peredaran bruto maksimal Rp. 50.000.000.000,00 mendapatkan fasilitas potongan tarif sebesar 50 dari tarif yang berlaku umum. Diharapkan dengan tarif pajak yang baru, maka wajib pajak badan dapat lebih diuntungkan sehingga penerimaan dari wajib pajak badan lebih meningkat.

2.1.3 Likuiditas

Likuiditas didefinisikan sebagai kepemilikan sumber dana yang memadai untuk memenuhi kebutuhan dan kewajiban yang akan jatuh tempo serta kemampuan untuk membeli dan menjual aset dengan cepat. Perusahaan dengan rasio likuiditas yang tinggi menunjukkan tingginya kemampuan perusahaan dalam memenuhi utang jangka pendeknya, yang menandakan bahwa perusahaan dalam kondisi keuangan yang sehat serta dapat dengan mudah menjual aset yang dimilikinya jika diperlukan. Perusahaan yang mempunyai rasio likuiditas tinggi disebut sebagai perusahaan yang likuid. Perusahaan yang tingkat profitabilitasnya tinggi tidak menjamin likuiditasnya baik. Hal ini dimungkinkan karena rasio profitabilitas dihitung dari laba akuntansi dibagi dengan investasi, aset, atau ekuitas, yang mana laba akuntansi menganut basis akrual. Oleh karena itu, untuk mengukur kondisi keuangan perusahaan, selain profitabilitas, ukuran penting yang lain adalah arus kas. Likuiditas perusahaan dapat diketahui dari neraca dengan membandingkan jumlah aktiva lancar current assets dengan utang lancar current liabilities, hasil perbandingannya disebut current ratio.

2.1.4 Leverage

Dokumen yang terkait

PENGARUH LIKUDITAS, LEVERAGE, CAPITAL INTENSITY DAN KOMISARIS INDEPENDEN TERHADAP AGRESIVITAS PAJAK PERUSAHAAN (PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI).

14 66 31

Pengaruh Likuiditas, Leverage, dan Komisaris Independen terhadap Agresivitas Pajak Perusahaan.

6 32 19

Pengaruh Likuiditas, Leverage, dan Ukuran Perusahaan terhadap Agresivitas Pajak.

0 0 19

PENGARUH PROPORSI KOMISARIS INDEPENDEN, KOMITE AUDIT, MANAJEMEN LABA, LIKUIDITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP AGRESIVITAS PAJAK.

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Likuiditas, Leverage, Komisaris Independen dan Manajemen Laba Terhadap Agresivitas Pajak Perusahaan

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Likuiditas, Leverage, Komisaris Independen dan Manajemen Laba Terhadap Agresivitas Pajak Perusahaan T2 912010028 BAB I

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Likuiditas, Leverage, Komisaris Independen dan Manajemen Laba Terhadap Agresivitas Pajak Perusahaan T2 912010028 BAB IV

0 2 31

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Likuiditas, Leverage, Komisaris Independen dan Manajemen Laba Terhadap Agresivitas Pajak Perusahaan T2 912010028 BAB V

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Likuiditas, Leverage, Komisaris Independen dan Manajemen Laba Terhadap Agresivitas Pajak Perusahaan

0 0 21

LINDUNG NILAI, FINANCIAL LEVERAGE, MANAJEMEN LABA DAN AGRESIVITAS PAJAK

0 2 22