Kompetensi Inti Kompetensi Dasar

 Memahami konversi sistem bilangan oktal ke sistem bilangan desimal.  Menerapkan konversi sistem bilangan oktal ke sistem bilangan desimal. Pertemuan 4  Memahami konversi sistem bilangan hexadesimal ke sistem bilangan desimal.  Menerapkan konversi sistem bilangan hexadesimal ke sistem bilangan desimal.  Memahami sistem bilangan pengkode biner binary encoding  Menerapkan sistem bilangan pengkode biner binary encoding E. Materi Pembelajaran 1. Sistem bilangan desimal, biner, oktal, dan hexadesimal. 2. Konversi sistem bilangan desimal ke sistem bilangan biner. 3. Konversi sistem bilangan desimal ke sistem bilangan oktal. 4. Konversi sistem bilangan desimal ke sistem bilangan hexadesimal. 5. Konversi sistem bilangan biner ke sistem bilangan desimal. 6. Konversi sistem bilangan oktal ke sistem bilangan desimal. 7. Konversi sistem bilangan hexadesimal ke sistem bilangan desimal. 8. Sistem bilangan pengkode biner binary encoding

F. PendekatanModelMetode Pembelajaran

o Pendekatan pembelajaran : Kooperatif o Model pembelajaran : STAD Student Team Achievement Division o Metode pembelajaran : Ceramah, diskusi kelompok, presentasi

G. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 3 JP Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Pendahuluan  Memberi salam  Memulai dengan berdoa  Mengkondisikan siswa agar siap memulai pelajaran  Memeriksa kehadiran siswa  Menjelaskan tujuan pembelajaran  Menjelaskan secara singkat materi yang akan dibahas.  Menjawab salam  Berdoa  Bersikap tenang saat hendak memulai pelajaran  Mendengarkan penjelasan guru 15 menit  Guru memotivasi peserta didik dengan menggali potensi siswa, memahami tentang materi ajar agar kompetisi yang diinginkan tercapai. Inti Eksplorasi :  Melakukan tanya jawab dengan siswa tentang sejauh mana pengetahuan siswa tentang sistem bilangan  Melakukan tanya jawab dengan siswa tentang istilah konversi bilangan.  Memberikan soal tes individu pretest siklus 1 untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa tentang materi system bilangan. Elaborasi :  Guru menjelaskan materi sistem bilangan  Guru menjelaskan tentang contoh – contoh system bilangan  Menjelaskan secara singkat tentang konversi bilangan decimal ke biner.  Membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara heterogen 4-5 siswa  Memperhatikan penjelasan guru  Diskusi dengan kelompok  Bertanya jika ada yang kurang jelas  Presentasi kelompok  Tanya jawab antar kelompok 105 menit

Dokumen yang terkait

Kelas 10 SMK Teknik Dasar Elektronika Komunikasi 2

1 5 212

Kelas 10 SMK Teknik Dasar Elektronika Telekomunikasi 2

6 98 253

PENGGUNAAN PROGRAM LIVEWIRE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TEORI LISTRIK DAN ELEKTRONIKA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PENDINGIN SMK NEGERI 2 KENDAL.

5 54 99

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATERI FLIP-FLOP PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR UNTUK PESERTA DIDIK KELAS X TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI DI SMK NEGERI 2 PURWOKERTO.

1 2 293

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN ELECTRONIC WORK BENCH (EWB) DAN PROTEUS TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR SISWA KELAS X TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK N 2 PENGASIH.

2 12 252

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TRANSISTOR MENGGUNAKAN TRAINER TRANSISTOR PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN.

2 3 152

PENGEMBANGAN JOB SHEET TEKNIK KERJA BENGKEL ELEKTRONIKA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PRAKTIK SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 2 WONOSARI, GUNUNGKIDUL.

8 32 141

PENGEMBANGAN JOB SHEET TEKNIK KERJA BENGKEL ELEKTRONIKA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PRAKTIK SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 2 WONOSARI, GUNUNGKIDUL.

14 82 141

PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

1 9 255

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATERI FLIP-FLOP PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR UNTUK PESERTA DIDIK KELAS X TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI DI SMK NEGERI 2 PURWOKERTO.

1 2 293