PendekatanModelMetode Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

 Memberi tugas pada tiap kelompok dengan menggunakan lembar kerja siswa LKS  Membimbing dan memantau siswa diskusi dan tanya jawab dalam kelompoknya.  Memfasilitasi tiap kelompok untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok mereka. Konfirmasi :  Memberikan tanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa Penutup  Me-review pembelajaran yang telah dilaksanakan  Menyimpulkan hasil pembelajaran  Memberikan informasi tentang materi minggu depan  Memperhatikan penjelasan guru  Berdoa 15 menit Pertemuan 2 3 JP Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Pendahuluan  Memberi salam  Memulai dengan berdoa  Mengkondisikan siswa agar siap memulai pelajaran  Memeriksa kehadiran siswa  Menjawab salam  Berdoa  Bersikap tenang saat hendak memulai pelajaran  Mendengarkan penjelasan guru 15 menit  Menjelaskan tujuan pembelajaran  Menjelaskan secara singkat materi yang akan dibahas  Guru memotivasi peserta didik dengan menggali potensi siswa, memahami tentang materi ajar agar kompetisi yang diinginkan tercapai.  Menyampaikan nilai kerja kelompok pada pertemuan sebelumnya. Inti Eksplorasi :  Melakukan tanya jawab dengan siswa tentang sejauh mana pengetahuan siswa tentang materi sebelumnya.  Melakukan tanya jawab tentang materi konversi bilangan Elaborasi :  Guru mempersilahkan siswa untuk berkumpul dengan kelompok mereka masing masing.  Menjelaskan secara singkat tentang contoh konversi sistem bilangan decimal ke octal  Menjelaskan secara singkat tentang contoh konversi sistem  Bertanya dan menjawab  Memperhatikan penjelasan guru  Bertanya jika ada yang kurang jelas  Presentasi kelompok  Tanya jawab antar kelompok 105 menit bilangan decimal ke heksadesimal.  Guru membagikan tugas berupa LKS pada setiap kelompok untuk menjelaskan dalam bentuk presentasi kelompok Konfirmasi :  Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengajukan pertanyaan dalam bentuk diskusi kelas.  Setelah presentasi, guru memberikan tes tulis individu kepada siswa Post-Test Siklus 1 Penutup  Me-review pembelajaran yang telah dilaksanakan  Menyimpulkan hasil pembelajaran  Memberikan informasi tentang materi minggu depan  Memperhatikan penjelasan guru  Berdoa 15 menit Pertemuan 3 3 JP Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Pendahuluan  Memberi salam  Memulai dengan berdoa  Mengkondisikan siswa agar siap memulai pelajaran  Memeriksa kehadiran siswa  Menjawab salam  Berdoa  Bersikap tenang saat hendak memulai pelajaran  Mendengarkan penjelasan guru 15 menit  Menjelaskan tujuan pembelajaran  Menjelaskan secara singkat materi yang akan dibahas  Guru memotivasi peserta didik dengan menggali potensi siswa, memahami tentang materi ajar agar kompetisi yang diinginkan tercapai.  Menyampaikan nilai kerja kelompok pada pertemuan sebelumnya. Inti Eksplorasi :  Melakukan tanya jawab dengan siswa tentang sejauh mana pengetahuan siswa tentang materi sebelumnya.  Memberikan soal tes individu pretest siklus 2 untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa tentang materi system bilangan. Elaborasi :  Guru mempersilahkan siswa untuk berkumpul dengan kelompok mereka masing masing.  Menjelaskan secara singkat tentang contoh konversi bilangan biner ke desimal  Bertanya dan menjawab  Memperhatikan penjelasan guru  Bertanya jika ada yang kurang jelas  Presentasi kelompok  Tanya jawab antar kelompok 105 menit  Menjelaskan secara singkat tentang contoh konversi bilangan oktal ke desimal.  Guru membagikan tugas berupa LKS pada setiap kelompok untuk menjelaskan dalam bentuk presentasi kelompok Konfirmasi :  Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengajukan pertanyaan dalam bentuk diskusi kelas. Penutup  Me-review pembelajaran yang telah dilaksanakan  Menyimpulkan hasil pembelajaran  Memberikan informasi tentang materi minggu depan  Memperhatikan penjelasan guru  Berdoa 15 menit Pertemuan 4 3 JP Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Pendahuluan  Memberi salam  Memulai dengan berdoa  Mengkondisikan siswa agar siap memulai pelajaran  Memeriksa kehadiran siswa  Menjelaskan tujuan pembelajaran  Menjawab salam  Berdoa  Bersikap tenang saat hendak memulai pelajaran  Mendengarkan penjelasan guru 15 menit  Menjelaskan secara singkat materi yang akan dibahas  Guru memotivasi peserta didik dengan menggali potensi siswa, memahami tentang materi ajar agar kompetisi yang diinginkan tercapai.  Menyampaikan nilai kerja kelompok pada pertemuan sebelumnya. Inti Eksplorasi :  Melakukan tanya jawab dengan siswa tentang sejauh mana pengetahuan siswa tentang materi sebelumnya. Elaborasi :  Guru mempersilahkan siswa untuk berkumpul dengan kelompok mereka masing masing.  Menjelaskan secara singkat tentang contoh konversi bilangan heksadesimal ke desimal  Menjelaskan secara singkat tentang contoh sistem pengkodean biner Binary Encoding.  Guru membagikan tugas berupa LKS pada setiap kelompok  Bertanya dan menjawab  Memperhatikan penjelasan guru  Bertanya jika ada yang kurang jelas  Presentasi kelompok  Tanya jawab antar kelompok 105 menit untuk menjelaskan dalam bentuk presentasi kelompok Konfirmasi :  Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengajukan pertanyaan dalam bentuk diskusi kelas.  Setelah presentasi, guru memberikan tes tulis individu kepada siswa Post-Test Siklus 2 Penutup  Me-review pembelajaran yang telah dilaksanakan  Menyimpulkan hasil pembelajaran  Memberikan informasi tentang materi minggu depan  Memperhatikan penjelasan guru  Berdoa 15 menit

H. Alat Sumber Belajar

Alat : a. LCD Viewer b. LaptopDesktop c. Papan Tulis d. Board Marker Sumber Belajar : a. Media Cetak  Ibrahim, K F. 1996. Teknik Digital. Yogyakarta: ANDI  Roger L. Tokhem. 1990. Elektronika Digital. Jakarta: Erlangga b. Media Internet  http:www.cse.yorku.ca~mack101101.NumberSystems.ppt  http:lily.staff.gunadarma.ac.idDownloadsfiles160662-sistem-bilangan.ppt  http:ocw.usu.ac.idcoursedownload4190000007-dasar-teknik- digitaltke_113_handout_sistem_bilangan.pdf  http:elektronika11c.blogspot.com201305pengkodean-biner.html  http:erfan2040.blogspot.com201211perbandingan-biner-gray-code-beserta.html

I. Penilaian

1. Bentuk Penilaian a. Presentasi kelompok b. Tes Tertulis 2. Instrumen a. Lembar Soal Tes Pretest dan Posttest b. Lembar Kegiatan Siswa c. Lembar Penilaian Tes Individu d. Lembar Penilaian Sikap 3. Panduan Penilaian a. Kunci Jawaban soal tes b. Panduan penilaian tes individu c. Panduan penilaian sikap Wonosari, ______________ Kepala Sekolah __________________ Guru Pembimbing _________________ Drs. H. Rahmad Basuki, SH., MT Midarja, S.Pd NIP. 19621209 198803 1 004 NIP. 19600316 198203 1 005

J. Lampiran

a. Ringkasan Materi Pembelajaran

Sistem Bilangan Ada beberapa sistem bilangan yang digunakan dalam sistem digital. Yang paling umum adalah sistem bilangan desimal, biner, oktal dan hexadesimal. Sistem bilangan desimal merupakan sistem bilangan yang paling familier dengan kita karena berbagai kemudahannya yang kita pergunakan sehari – hari. Elektronika digital secara luas dibuat menggunakan sistem bilangan biner dan dinyatakan digit 1 dan 0. Digit biner digunakan untuk menunjukan dua keadaan level tegangan, HIGH atau LOW. Sebagian besar sistem digital level HIGH direpresentasikan oleh 1 atau ON dan level LOW direpresentasikan oleh 0 atau OFF. Bilangan radiksbasis adalah bilangan yang menjadi dasar terbentuknya bilangan lain dalam suatu sistem bilangan. Konversi Bilangan  LSB MSB Least Significant Bit adalah bagian dari barisan data biner basis dua yang mempunyai nilai paling tidak berartipaling kecil. Letaknya adalah paling kanan dari barisan bit. Most Significant Bit adalah sebaliknya, yaitu bagian dari barisan data biner basis dua yang paling berartipaling besar dan letaknya disebelah paling kiri.

Dokumen yang terkait

Kelas 10 SMK Teknik Dasar Elektronika Komunikasi 2

1 5 212

Kelas 10 SMK Teknik Dasar Elektronika Telekomunikasi 2

6 98 253

PENGGUNAAN PROGRAM LIVEWIRE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TEORI LISTRIK DAN ELEKTRONIKA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PENDINGIN SMK NEGERI 2 KENDAL.

5 54 99

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATERI FLIP-FLOP PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR UNTUK PESERTA DIDIK KELAS X TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI DI SMK NEGERI 2 PURWOKERTO.

1 2 293

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN ELECTRONIC WORK BENCH (EWB) DAN PROTEUS TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR SISWA KELAS X TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK N 2 PENGASIH.

2 12 252

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TRANSISTOR MENGGUNAKAN TRAINER TRANSISTOR PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN.

2 3 152

PENGEMBANGAN JOB SHEET TEKNIK KERJA BENGKEL ELEKTRONIKA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PRAKTIK SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 2 WONOSARI, GUNUNGKIDUL.

8 32 141

PENGEMBANGAN JOB SHEET TEKNIK KERJA BENGKEL ELEKTRONIKA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PRAKTIK SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 2 WONOSARI, GUNUNGKIDUL.

14 82 141

PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

1 9 255

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATERI FLIP-FLOP PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR UNTUK PESERTA DIDIK KELAS X TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI DI SMK NEGERI 2 PURWOKERTO.

1 2 293