Reaksi Substitusi Reaksi Alkana

atom halogen sehingga reaksinya disebut halogenasi. Halogenasi biasanya menggunakan Klor Cl 2 dan Brom Br 2 sehingga disebut juga Klorinasi dan Brominasi. Klor Cl 2 paling banyak digunakan dalam reaksi substitusi alkana karena cukup reaktif, tetapi tidak eksplosif menimbulkan ledakan. Sedangkan, Brom Br 2 bersifat kurang reaktif, namun masih dapat bereaksi dengan alkana pada suhu 250 - 400°C atau dengan bantuan sinar ultra violet. Atom halogen yang lain yaitu Fluor F 2 sangat reaktif dengan alkana. Reaksinya eksplosif menimbulkan ledakan bahkan pada suhu dingin dan ruang gelap. Oleh karena itu, reaksi alkana dengan Fluor jarang untuk dilakukan. Iodium I 2 tidak bereaksi dengan alkana karena memang I 2 tidak reaktif sama sekali. Jadi, kalau diurutkan kereaktifan halogen dalam mensubtitusi atom H pada alkana yaitu F Cl Br I. Laju pergantian atom H pada alkana bila diurukan yaitu adalah H tersier H sekunder H primer. H tersier adalah atom H yang terikat pada atom C tersier. H sekunder adalah atom H yang terikat pada atom C sekunder. H primer adalah atom H yang terikat pada atom C primer. Berikut adalah rumus reaksi substitusi antara senyawa alkana dengan unsur halogen. Contoh : CH 4 g + Cl 2 g CH 3 Clg + HClg metana kloro metana asam klorida metil klorida CH 3 Clg + Cl 2 g CH 2 Cl 2 g + HClg dikloro metana asam klorida CH 2 Cl 2 g + Cl 2 g CHCl 3 g + HClg trikloro metana asam klorida kloroform CHCl 3 g + Cl 2 g CCl 4 g + HClg tetrakloro metana asam klorida karbon tetraklorida

b. Reaksi Oksidasi pembakaran

Reaksi pembakaran terjadi bila akana direaksikan dengan gas oksigen. Ada dua reaksi pembakaran, yaitu : 1 Pembakaran Sempurna, terjadi bila oksigen yang digunakan lebih atau cukup. Pada pembakaran sempurna dihasilkan gas karbondioksida CO 2 dan H 2 O. Contoh : CH 4 + 2O 2 CO 2 + 2H 2 O 2 Pembakaran Tidak Sempurna, terjadi bila oksigen yang digunakan terbataskurang. Pada pembakaran tidak sempurna akan dihasilkan CO dan H 2 O atau C dan H 2

O. RH

+ X 2 RX + HX alkana halogen alkil halida asam halida Contoh : CH 4 + 32 O 2 CO + 2H 2 O CH 4 + O 2 C + 2H 2 O

c. Reaksi Eliminasi, adalah reaksi penghilanganpengurangan atom yang terikat

pada atom C yang berdekatan. Dalam hal ini, atom H yang terikat pada dua atom C yang berdekatan akan lepas dan bergabung membentuk molekul H 2 sehingga dua atom C yang kehilangan atom H tadi akan berubah menjadi C ikatan rangkap dua tak jenuh. Dengan demikian, reaksi eliminasi alkana akan menghasilkan suatu senyawa alkena dengan melepas molekul H 2 . Contoh : CH 3 CH 2 CH 2 CH 3 CH 3 CH CH CH 3 + H 2 butana 2-butena penjelasan reaksi di atas : C C C C H H H H H H H H H H

2. Reaksi Alkena

Alkena merupakan hidrokarbon yang lebih reaktif daripada alkana. Kereaktifannya terutama dalam hal mudahnya ikatan rangkap mengalami reaksi. Reaksi-reaksi yang terjadi pada alkena antara lain :

a. Reaksi Adisi, adalah reaksi penambahan atom atau gugus atom pada ikatan rangkap,

sehingga ikatan rangkap tak jenuh berubah menjadi ikatan tunggal jenuh. Zat-zat yang dapat ditangkap oleh alkena adalah sebagai berikut. 1 Gas Hidrogen, disebut hidrogenasi. Contoh : CH 2 CH CH 3 + H 2 CH 3 CH 2 CH 3 propena propana 2 Halogen F 2 , Cl 2 , Br 2 disebut halogenasi . Contoh : CH 2 CH CH 3 + Cl 2 CH 2 CH CH 3 Cl Cl propena 1,2-dikloropropana 3 Asam Halida HF, HCl, HBr disebut Markovnikov lepas C C C C H H H H H H H H + H H v v