Refleksi Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi

1 Kesempatan lima kali mengajar dapat dimaksimalkan untuk mengeksplor kemampuan siswa dalam belajar kimia. 2 Memberikan tips belajar di awal pertemuan mengajar. 3 Memberikan refreshing dengan humor atau sedikit cerita ketika siswa sudah terlihat bosan atau jenuh. 4 Mengajar dengan penuh semangat dan vocal yang keras. 5 Memberikan handout sehingga siswa bisa belajar secara mandiri di rumah. 6 Selalu memberikan motivasi baik di awal, tengah, maupun akhir pembelajaran. 7 Memberikan contohmengaitkan materi dengan aplikasi dalam kehidupan sehari-hari sehingga siswa mengetahui manfaatnya belajar kimia. 8 Memberikan kesempatan bagi siswa yang belum pernah maju mengerjakan soal latihan. 9 Memancing siswa dengan pertanyaan-pertanyaan agar mereka aktif berfikir dan mencari tahu. 10 Memberikan apresiasihadiah bagi siswa dengan nilai ulangan harian terbaik.

2. Refleksi

Kegiatan PPL di sekolah merupakan salah satu bentuk kesempatan bagi mahasiswa untuk mengabdikan ilmunya. Melalui kegiatan PPL, mahasiswa dapat mengasah potensi dan kemampuannya dalam mengajar ilmu kimia. Mahasiswa dapat belajar mengelola kelas dan memahami kondisi siswa. Aspek kemampuan sosial mahasiswa pun juga dapat terasah. Mahasiswa dapat belajar bersosialisasi dengan warga sekolah, dan dengan teman satu tim PPL. Mahasiswa juga dapat terlibat di dalam kegiatan-kegiatan sekolah, pendampingan eskul KIR yang manfaatnya juga dapat mengasah keterampilan mahasiwa itu sendiri. Dalam praktik pengalaman lapangan ini, mahasiswa sudah bisa memenuhi batas minimal 4 RPP dengan praktik mengajar sebanyak 5 kali, dan satu kali tatap muka untuk ulangan harian. Namun, hal ini tidak sesuai dengan target mahasiwa yang harapannya dapat mengajar 6 kali, tidak hanya dapat menyampaikan materi hidrokarbon saja tetapi juga materi tentang minyak bumi. Pada setiap kali tampil mengajar, praktikan telah dapat melaksanakan kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup sesuai yang tertuang pada RPP dan juga dengan pengembangnnya. Berdasarkan hasil evaluasi dengan guru pembimbing bahwa penampilan praktikan dalam mengajar terus mengalami kemajuan dari waktu ke waktu. Namun, yang menjadi catatan adalah ketepatan alokasi waktu penyampaian materi agar lebih diperhatikan.

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil dan analisis pelaksanaan kegiatan PPL di SMA Negeri 2 Banguntapan, dapat ditarik suatu kesimpulan sebagai berikut. 1. Semua program kegiatan PPL yang telah rancang dapat terlaksana dengan baik dengan tingkat keterlaksanaan sebesar 100. 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dapat dibuat sebanyak 4 RPP dengan materi pokok hidrokarbon. 3. Kegiatan mengajar dapat dilaksanakan sebanyak 5 kali dengan total 13 jam pertemuan. 4. Metode latihan soal dan tanya jawab yang diterapkan cukup efektif untuk membuat siswa aktif. 5. Hasil ulangan harian 1 materi hidrokarbon tidak sesuai dengan target karena hanya 5 siswa yang dapat melampaui nilai KKM sebesar 77. 6. Kegiatan nonmengajar, yaitu pendampingan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler Karya Ilmiah Remaja KIR dapat terlaksana sebanyak 3 kali dan telah sesuai dengan target, yaitu siswa dapat menemukan idejudul karya ilmiah. 7. Kegiatan sekolah yang dapat terlaksana antara lain : a. Upacara Bendera Hari Senin b. Apel pagi c. Mendampingi siswa lomba peringatan hari kemerdekaan d. Kajian Rutin Keputrian Hari Jumat e. Mendampingi siswa lomba kebersihan kelas f. Penjurian lomba kebersihan kelas 8. Kegiatan tambahan yang dapat terlaksana antara lain : a. Jaga Perpustakaan b. Jaga Piket c. Mendata Siswa yang ikut diklat di UGM d. Menyiapkan larutan urea dan NaCl masing-masing dalam konsentrasi 1 molal dan 2 molal e. Memandu kegiatan praktikum siswa kelas XII Penurunan Titik Beku Larutan Elektrolit dan Nonelktrolit f. Entry data nomor SKHUN siswa kelas X via online g. Mendata alat laboratorium h. Seremonial penarikan PPL