b. Tata Nama Alkuna
Alkuna diberi nama seperti pada alkena, akhiran
“ena” diganti dengan “una”. Tata
cara pemberian nomor ikatan dan cabang sama dengan alkena, yaitu : 1
Penomoran dimulai bukan dari yang dekat dengan cabang, tetapi yang dekat
dengan C ikatan rangkap. 2
Rantai utamarantai induk adalah rantai terpanjang yang mengandung ikatan rangkap.
3 Cara penulisan dan penamaan cabang sama seperti pada alkena.
4 Urutan penamaan :
untuk rantai bercabang :
Contoh : CH
3
CH C
CH CH
3
3-metil-1-butuna
untuk rantai tidak bercabang :
Contoh :
C CH
3
C CH
3
2-butuna
c. Isomer Alkuna
Pada alkuna tidak terdapat isomer geometri seperti alkena, tetapi hanya terjadi isomer rangka dan isomer posisi. Isomer rangka terjadi karena perbedaan panjang rantai
utamanya kerangka atom C nya. Isomer posisi terjadi karena perbedaan posisiletak ikatan rangkap atau posisi cabang. Keisomeran mulai terjadi pada butuna yang
mempunyai 2 isomer.
CH C
CH
2
CH
3
1-butuna
C CH
3
C CH
3
2-butuna
Antara 1-butuna dan 2-butuna di atas, berbeda dalam hal posisi ikatan rangkapnya sehingga termasuk isomer posisi. Sedangkan, antara 3-metil-1-pentuna dan 4-metil-1-
pentuna berbeda dalam hal posisi cabangnya sehingga termasuk isomer posisi.
CH C
CH CH
3
CH
2
CH
3
3-metil-1-pentuna
CH C
CH CH
3
CH
2
CH
3
4-metil-1-pentuna
Adapun contoh isomer rangka pada alkuna adalah sebagai berikut. Nomor cabang
– nama cabang – nomor ikatan rangkap-nama rantai utama
Nomor ikatan rangkap – nama alkuna
CH C
CH
2
CH
3
CH
2
1-pentuna CH
C CH
CH
3
CH
3
3-metil-1-butuna Antara 1-pentuna dan 3-metil-butuna berbeda dalam hal kerangka atom karbonnya.
Pada 1-pentuna, panjang rantai utamainduk adalah 5 pentuna. Sedangkan, pada 3- metil-1-butuna, panjang rantai utamainduk adalah 4 butuna. Jadi, 1-pentuna dan 3-
metil-1-butuna berisomer rangka.
Alkuna juga berisomeri gugus fungsi dengan alkadiena, yaitu senyawa hidrokarbon
dengan dua buah ikatan rangkap dua. Alkadiena merupakan isomer dari alkuna karena sama-sama memiliki rumus molekul C
n
H
2n-2.
contoh : Butuna dengan rumus molekul C
4
H
6
dapat mempunyai isomeri :
1 Sebagai Alkuna
CH C
CH
2
CH
3
1-butuna
C C
CH
3
CH
3
2-butuna
2 Sebagai Alkadiena
CH
2
C CH
CH
3
1,2-butadiena
CH
2
C CH
CH
2
1,3-butadiena
C. Metode Pembelajaran :
-Diskusi Informatif -Tanya Jawab
-Peragaan molymood -Latihan Soal
-Penugasan