71 Latar belakang peserta tentunya akan sangat baik jika didukung dengan
motivasi peserta mengikuti pelatihan. Indikator motivasipeserta mengikuti pelatihan dari hasil kuantitatif mencapai 78.77 dengan kategori baik untuk mengikuti
pelatihan teknik pendingin di BLK Kabupaten Rembang. Peneliti menyarankan kepada pihak Balai Latihan Kerja Kabupaten Rembang
agar tetap dan lebih selektif dalam menentukan calon peserta pelatihan yang akan mengikuti program pelatihan teknik pendingin di BLK Kabupaten Rembang kususnya
agar pelaksanaan pembelajaran tidak terganggu dengan lamanya pemahaman siswa dan tentunya tetap mempertahankan tujuan memperbaiki kualitas Sumber Daya
Manusia SDM agar dana pelatihan dari pemerintah tidak sia-sia.
b. Ketersediaan Instruktur
Aspek ketersediaan instruktur terdiri dari dua indikator, yaitu: latar belakang pendidikan instruktur yang memenuhi kriteria, dan memiliki relevansi keterampilan
yang sesuai dengan teknik pendingin. Indikator latar belakang pendidikan instruktur sangat penting untuk menunjang kinerja instruktur. Instruktur yang menjadi
responden dalam pnelitian adalah instruktur tetap yang pada program keahlian teknik pendingin di BLK Kabupaten Rembang yang berjumlah 2 dua orang yaitu
Turyono instruktur 1, dan Didik Nuryatmo instruktur 2. Hasil kantitatif indikator latar belakang instrukturmencapai 73,75 dengan kategori cukup baik dan hasil
kualitatif dari wawancara menjelaskan bahwa latar belakang pendidikan instruktur cukup baik. Kategori cukup baik pada indikator latar belakang pendidikan instruktur
disebanbkan karena peraturan yang dulu menyebutkan bahwa pendidikan minimal
72 Sekolah Menengah Kejuruan SMK sederajad ditambah pelatihan spesialisasi yang
kompeten dibidangnya. Dalam hal ini salah satu instruktur program pelatihan teknik pendingin di BLK Kabupaten Rembang memiliki latar belakang pendidikan Sekolah
Menengah Atas SMA yang tidak sesuai dengan bidang keahlian teknik pendingin. Latar belakang pendidikan instruktur menjadi lebih baik ketika instruktur telah
memiliki sertifikat bimbingan teknik yang diselenggarakan oleh departemen tenaga kerja Republik Indonesia sebagai dasar instruktur memiliki kriteria yang sesuai.
Instruktur harus memiliki sertifikat pendidikan dasar sebagai instruktur dilanjutkan dengan pelatihan yang kompeten dibidang yang akan diajarkan sebagai instruktur.
Kinerja instruktur yang baik sangat diperlukan agar pelaksanaan program pelatihan tidak banyak memiliki halangan.
Indikator relevansi keterampilan instruktur mengharuskan instruktur memiliki keterampilan yang sesuai dengan bidang yang akan diajarkanya. Keteampilan yang
sesuai akn mempermudah dan memperlancar jalanya program pelatihan itu sendiri, karena instruktur yang memiliki keahlian yang sama denganbidang yang diajarkan
akan mudah untuk menyampaikan materi kepada peserta pelatihan. Hasil data relevansi keterampilan instruktur dari hasil kuantitatif spesialisasi instruktur pelatihan
kejuruan tenik pendingin 100 sesuai. Kesesuaian spesialisasi didukung dengan hasil dokumentasi sertifikat pelatihan kejuruan teknik pendingin. Sertifikat pelatihan
yang dimiliki oleh instruktur menunjukan bahwa instruktur memiliki keahlian di bidang teknik pendingin dengan pelatihan yang diselenggarakan departemen tenaga
kerja Republik Indonesia.
73 Penelti menyarankan kepada pihak BLK agar instruktur tetap diikutkan segala
macam pelatihan berbasis mesin pendingin guna mengikuti perkembangan iptek, fungsi dan modelnya. Instruktur pelatihan juga harus ada regenerasi yang berfungsi
juga untuk menambah jumah instruktur sehingga bisa mengembangkan jumlah kelas dalam satu sesi pelatihan atau untuk membantu ketika ada instruktur yang
berhalangan hadir untuk mengajar.
c. Tenaga kepelatihan