Terhadap Perpindahan Merek” Studi Pada Pengguna Rokok Sampoerna di Kota Semarang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh ketidakpuasan konsumen, kebutuhan mencari variasi produk, harga produk, dan iklan produk pesaing dan mengetahui faktor manakah
yang paling dominan berpengaruh terhadap keputusan perpindahan merek rokok Sampoerna di Kota Semarang. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa ketidakpuasan konsumen, mencari variasi produk, harga produk, dan iklan produk pesaing berpengaruh positif dan
signifikan terhadap perpindahan merek.
C. Kerangka Berpikir
Berdasarkan latar belakang masalah dan kajian teoritik diatas, maka diperoleh kerangka berpikir sebagai berikut :
1. Ketidakpuasan konsumen berpengaruh terhadap keputusan
perpindahan merek Ketidakpuasan konsumen muncul karena adanya proses informasi
dalam evaluasi terhadap suatu merek. Konsumen akan menggunakan informasi masa lalu dan masa sekarang untuk melihat merek-merek yang
memberikan manfaat yang mereka harapkan. Menurut Assael 1998 kepuasan dapat memperkuat sikap positif terhadap merek, meningkatkan
kecenderungan untuk membeli kembali merek yang sama, sedangkan ketidakpuasan memunculkan sikap negatif terhadap merek dan memiliki
kecenderungan untuk membeli merek yang sama.
2. Karakteristik kategori produk berpengaruh terhadap keputusan
perpindahan merek
Karakteristik kategori produk merupakan sifat suatu produk yang dapat membedakan produk tersebut dengan produk lainnya. Menurut
penelitian yang dilakukan Dharmesta dan Junaidi, 2002, motivasi seseorang untuk memproses informasi merek tergantung pada loyalitas
merek atau komitmen dan tingkat keterlibatan mereka dalam suatu kategori produk. Pelanggan yang loyal segera memutuskan suatu merek
tertentu untuk dibelinya, mereka hanya memerlukan sedikit proses untuk informasi suatu merek. Tetapi bagi konsumen yang berpindah merek
tidak memiliki suatu merek khusus dibenaknya dan tidak dapat memutuskan dengan cepat, sehingga mereka membutuhkan proses yang
lama untuk informasi merek.
3. Kebutuhan mencari variasi berpengaruh terhadap keputusan
perpindahan merek
Kebutuhan mencari variasi adalah keinginan baru atau timbulnya
rasa bosan pada sesuatu yang telah lama dikonsumsi Peter dan Olson, 2002.
Perilaku kebutuhan mencari variasi terjadi jika resiko kecil dan sedikit atau tidak ada komitmen terhadap suatu merek.
Pembelian berdasarkan mencari keragaman diklasifikasikan sebagai bersifat
pengalaman, karena pembelian tersebut dilakukan untuk mempengaruhi perasaan. Apabila konsumen merasa jenuh, mereka akan merasa di
bawah optimal, dengan membeli merek yang baru, mereka mencoba untuk membuat diri mereka menjadi lebih baik.
4. Ketidakpuasan konsumen, karakteristik kategori produk, dan