Desain Penelitian Definisi Operasional Variabel

29

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian survei. Dalam penelitian survei, informasi yang dikumpulkan dari responden dengan menggunakan kuesioner. Menurut Sugiyono 2008, pada penelitian survei ini, pengumpulan data yang dilakukan menggunakan instrumen kuesioner untuk mendapatkan tanggapan dari responden. Penelitian survei yaitu penelitian yang dilakukan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari keterangan-keterangan secara faktual tanpa menyelidiki mengapa gejala-gejala tersebut ada Sugiyono, 2008. Berdasarkan tingkat eksplanasinya, penelitian ini digolongkan ke dalam penelitian asosiatif kausal. Penelitian asosiatif kausal merupakan penelitian yang mencari hubungan atau pengaruh sebab akibat yaitu hubungan atau pengaruh variabel bebas X terhadap variabel terikat Y, Sugiyono 2008. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Analisis kuantitatif adalah analisis yang dapat diklasifikasikan ke dalam kategori yang berwujud angka-angka yang dapat dihitung untuk menghasilkan penafsiran kuantitatif yang kokoh Sugiyono, 2008.

B. Definisi Operasional Variabel

Identifikasi Variabel dalam penelitian ini adalah: Variabel Independen 1 Ketidakpuasan konsumen X1: Kepuasan konsumen adalah fungsi seberapa dekat harapan konsumen atas suatu produk dengan kinerja yang dirasakan atas produk tersebut. Jika kinerja produk tersebut lebih rendah dari pada harapan konsumen maka konsumen akan mengalami ketidakpuasan. Menurut Kotler 2007 ketidakpuasan merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya perpindahan merek karena pelanggan yang tidak puas akan mencari informasi pilihan produk lain, dan mungkin akan berhenti membeli produk atau mempengaruhi orang lain untuk tidak membeli. Adapun indikator yang digunakan adalah: a. Kinerja Ketidakpuasan pada harga, tampilan, dan fitur terhadap kualitas produk. b. Manfaat Ketidakpuasan pada manfaat produk tersebut tidak dirasakan. c. Keinginan atau harapan Ketidakpuasan konsumen karena keinginan harapan tidak terpenuhi. Pengukuran variabel ketidakpuasan konsumen didasarkan pada 4 item pernyataan. Setiap item pernyataan dinilai dengan skala Likert dengan bobot 1 sampai 5 yaitu mulai dari Sangat Tidak Setuju STS, Tidak Setuju TS, Kurang Setuju KS, Setuju S dan Sangat Setuju SS. 2 Karakteristik kategori produk X2: Karakteristik kategori produk adalah variabel independen karena variabel ini untuk mencari pengaruh karakteristik kategori produk terhadap keputusan perpindahan merek. Karakteristik kategori produk merupakan sifat suatu produk yang membedakan produk tersebut dengan produk lainya. Dharmmesta dan Junaidi, 2002. Adapun indikatornya adalah: a. Keterlibatan Tingkat keterlibatan konsumen berkaitan dengan pilihan produk dan perilaku memilih yang dilakukan konsumen. Sejauh mana tingkat keterlibatan konsumen dalam pembelian produk. b. Ada tidaknya perbedaan persepsi diantara merek Menggambarkan bahwa ketika seorang konsumen membuat pilihan produk secara implisit dan selanjutnya akan mengukur seberapa bagus atribut yang ditawarkan dari beberapa variasi merek sehingga dapat memuaskan kebutuhanya. c. Ada tidaknya fitur hedonis Suatu produk itu berhubungan erat dengan afektif. kesenangan dan kenyamanan selama pemakaian. \ b. Kekuatan preferensi merek Menggambarkan ketika konsumen lebih cenderung memiliki berbagai preferensi merek yang mereka yakini sebagai pilihan utama. Pengukuran variabel karakteristik kategori produk didasarkan pada 4 item pernyataan. Setiap item pernyataan dinilai dengan skala Likert dengan bobot 1 sampai 5 yaitu mulai dari Sangat Tidak Setuju STS, Tidak Setuju TS, Kurang Setuju KS, Setuju S dan Sangat Setuju SS. 3 Kebutuhan mencari variasi X3: Bisa diartikan bahwa manusia memiliki kebutuhan alamiah akan variasi dalam kehidupan mereka pada suatu kondisi tertentu. Kebutuhan mencari variasi menjelaskan keinginan atau motivasi konsumen untuk melepaskan kejenuhan terhadap suatu merek. Adapun indikatornya adalah: a. Adanya rasa ingin mencoba hal yang baru. Keinginan yang dimiliki konsumen untuk menggunakan merek produk yang belum pernah dicoba sebelumnya. b. Adanya rasa jenuh atau bosan Kejenuhan yang dirasakan konsumen menggunakan produk yang mereka pakai belum memenuhi kapasitas harapan yang diinginkan. c. Tingkat keterlibatan yang rendah Kepedulian konsumen terhadap merek yang mereka gunakan sangatlah rendah. Dalam arti tidak mengerti seberapa pentingya produk. Pengukuran variabel kebutuhan mencari variasi didasarkan pada 6 item pernyataan. Setiap item pernyataan dinilai dengan skala Likert dengan bobot 1 sampai 5 yaitu mulai dari Sangat Tidak Setuju STS, Tidak Setuju TS, Kurang Setuju KS, Setuju S dan Sangat Setuju SS. Variabel Dependen Keputusan perpindahan merek Y: diartikan dimana konsumen telah memilki komitmen terhadap suatu merek kemudian suatu saat konsumen memutuskan untuk berpaling pada merek lain dengan kategori produk yang sama. Dimana pengukuranya menggunakan indikator sebagai berikut: a. Konsumen akan melakukan pembelian ulang dengan merek yang sama. b. Konsumen akan melakukan pembelian ulang dengan merek yang berbeda. Pengukuran variabel keputusan perpindahan merek didasarkan pada 6 item pernyataan. Setiap item pernyataan dinilai dengan skala Likert dengan bobot 1 sampai 5 yaitu mulai dari Sangat Tidak Setuju STS, Tidak Setuju TS, Kurang Setuju KS, Setuju S dan Sangat Setuju SS.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Ketidakpuasan Konsumen Dan Kebutuhan Mencari Variasi Terhadap Keputusan Perpindahan Merek Handphone Dari Nokia Ke Blackberry Pada Mahasiswa Fakultas Hukum S-1 USU

1 32 99

PENGARUH KETIDAKPUASAN KONSUMEN, KARAKTERISTIK KATEGORI PRODUK, DAN KEBUTUHAN MENCARI VARIASI TERHADAP KEPUTUSAN PERPINDAHAN MERK (Studi Kasus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2004).

0 0 12

PENGARUH KETIDAKPUASAN KONSUMEN, KARAKTERISTIK KATEGORI, DAN KEBUTUHAN MENCARI VARIASI TERHADAP Pengaruh Ketidakpuasan Konsumen, Karakteristik Produk, dan Kebutuhan Mencari Variasi terhadap Keputusan Perpindahan Mere Parfum (Uji Kasus Pada Mahasiswa Univ

0 2 12

PENGARUH KETIDAKPUASAN KONSUMEN, KARAKTERISTIK KATEGORI, DAN KEBUTUHAN MENCARI VARIASI TERHADAP PENGARUH KETIDAKPUASAN KONSUMEN, KARAKTERISTIK KATEGORI, DAN KEBUTUHAN MENCARI VARIASI TERHADAP KEPUTUSAN PERPINDAHAN MEREK KOSMETIK (Uji Kasus Pada Mahasiswi

2 2 8

Pengaruh ketidakpuasan konsumen, tingkat keterlibatan konsumen, kebutuhan mencari variasi terhadap keputusan perpindahan merek handphone Siemens : studi kasus pada fakultas ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

1 1 99

PENGARUH KETIDAKPUASAN KONSUMEN, KARAKTERISTIK KATEGORI PRODUK DAN KEBUTUHAN MENCARI VARIASI TERHADAP KEPUTUSAN PERPINDAHAN MEREK PRODUK SMARTPHONE (Studi Kasus Pada Perpindahan Merek Blackberry ke Android Samsung).

0 2 156

PENGARUH KETIDAKPUASAN KONSUMEN, KARAKTERISTIK KATEGORI PRODUK, DAN KEBUTUHAN MENCARI VARIASI TERHADAP KEPUTUSAN PERPINDAHAN MEREK SEPEDA MOTOR.

1 2 143

Pengaruh ketidakpuasan konsumen, harga dan kebutuhan mencari variasi produk terhadap keputusan perpindahan merek dari Handphone BlackBerry (Studi terhadap mahasiswa yang pernah menggunakan Handphone BlackBerry pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Unive

0 0 21

Pengaruh ketidakpuasan konsumen, tingkat keterlibatan konsumen, kebutuhan mencari variasi terhadap keputusan perpindahan merek handphone Siemens : studi kasus pada fakultas ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 97

Pengaruh ketidakpuasan konsumen, tingkat keterlibatan konsumen, kebutuhan mencari variasi terhadap keputusan perpindahan merek handphone Siemens : studi kasus pada fakultas ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 97