67
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono 2008:8, metode penelitian
kuantitatif diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel
tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatifstatistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah
ditetapkan. Data yang diperoleh kemudian diolah, ditafsirkan, dan disimpulkan. Dalam penelitian ini objek yang akan diteliti adalah siswa kelas
XII SMK Negeri 1 Salatiga. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan mengedarkan kuesioner, observasi, wawancara
terstruktur.
3.2. Objek Penelitian
Objek penelitian adalah siswa kelas XII SMK Negeri I Salatiga.
3.3. Populasi Dan Sampel Penelitian
3.3.1. Populasi
Populasi penelitian adalah keseluruhan subyek penelitian Arikunto, 2002:108. Sedangkan menurut Sudjana 2004:6 yang dimaksud populasi
adalah totalitas semua nilai yang mungkin baik hasil menghitung ataupun pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif dari karakteristik tertentu
68
mengenai sekumpulan objek yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat-sifatnya. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII SMK N
I Salatiga dengan jumlah siswa keseluruhan 375 siswa terbagi dalam 12
kelas. Tabel 3.1. Daftar Populasi Penelitian
No Kelas
Jumlah Siswa 1.
2. 3.
4. 5.
6. 7.
8. 9.
10. 11.
12. XII Pemasaran
XII Akuntansi I XII Akuntansi 2
XII Akuntansi 3 XII Perkantoran I
XII Perkantoran 2 XII Perkantoran 3
XII Tata Boga I XII Tata Boga 2
XII Tata Kecantikan XII Tata Busana I
XII Tata Busana 2 32 siswa
33 siswa 34 siswa
31 siswa 34 siswa
33 siswa 33 siswa
28 siswa 25 siswa
29 siswa 32 siswa
31 siswa
Jumlah 375 siswa
Sumber: Tata Usaha SMK Negeri I Salatiga
3.3.2. Sampel
Menurut Sugiyono 2010:118 menyatakan bahwa sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki populasi
tersebut. Secara operasional merupakan bagian dari populasi untuk diteliti. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini simple random
sampling. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Stratified Proportionate Random Sampling
. Menurut Gulo 2010:90,
Stratified Proportionate Random Sampling
digunakan untuk populasi mempunyai anggota berstrata secara proporsional. Berdasarkan jumlah
populasi yang telah diketahui, penarikan sampel menggunakan rumus dari
69
Taro Yamane
dalam
Riduwan dan Akdon 2009:249 adalah sebagai berikut :
= =
= =
Keterangan : = Jumlah sampel
= Jumlah populasi = Presisi yang ditetapkan
Hasil perhitungan rumus di atas menunjukkan bahwa jumlah sampel dari siswa kelas XII SMK Negeri I Salatiga sejumlah 79 siswa.
Pada tahap berikutnya sampel penelitian akan dibagi secara proporsional sesuai strata dari jumlah populasi itu. Menurut Gulo 2010:90, pembagian
sampel secara proporsional dari populasi yang berstrata dapat dilakukan dengan rumusan alokasi proporsional sebagai berikut :
Tabel 3.2. Pembagian Sampel Secara Proporsional
Strata Jumlah Anggota
Banyaknya Sampel I
N
1
nN x N
1
II N
2
nN x N
2
II N
3
nN x N
3
Jumlah nNN
1
+ N
2
+ N
3
=nN x N
70
Keterangan : N
= Besarnya populasi N
= Besarnya sampel yang ditarik dari populasi nN
= Proporsi Berdasarkan rumusan alokasi proporsional di atas, sampel
penelitian yang diambil dari siswa kelas XII SMK Negeri I Salatiga jurusan pemasaran, akuntansi, perkantoran, tata boga, kecantikan, tata
busana adalah :
Tabel 3.3. Jumlah Sampel Siswa Kelas XII SMK Negeri I Salatiga
Strata Jumlah Anggota
Banyaknya Sampel Pemasaran
N
1
= 32 79375 x 32
= 7 Akuntansi
N
2
= 98 79375 x 98
= 21 Perkantoran
N
3
= 100 79375 x 100 = 21
Tata Boga N
4
= 53 79375 x 53
= 11 Kecantikan
N
5
= 29 79375 x 29
= 6 Tata Busana
N
6
= 63 79375 x 63
= 13 Jumlah
375 79
3.4. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian. Mengumpulkan data
dari sampel penelitian, dilakukan dengan metode tertentu sesuai dengan tujuannya Gulo, 2010:115. Metode pengumpulan data ini adalah dengan
menggunakan metode Observasi, Kuesioner dan Wawancara.
71
1 Observasi
Observasi sebagai teknik pengumpulan data mempunyai ciri yang spesifik bila dibandingkan dengan teknik yang lain, yaitu wawancara dan
kuesioner. Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan untuk penelitian yang berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-
gejala alam dan responden yang terlalu besar. Menurut Gulo 2010:116 Observasi adalah metode pengumpulan data dimana peneliti atau
kolabolatornya mencatat informasi sebagaimana mereka saksikan selama penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan datang ke obyek yang
diamati oleh peneliti yaitu SMK Negeri I Salatiga. 2
Wawancara Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila
peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga peneliti ingin mengetahui hal-
hal dari responden yang lebih mendalam. Wawancara pada penelitian ini digunakan peneliti untuk mendapatkan informasi awal mengenai
berbagai isu atau permasalahan yang ada pada obyek. Dalam penelitian ini wawancara yang digunakan adalah wawancara tidak terstruktur.
Menurut Sugiyono 2008:140 wawancara tidak struktur adalah wawancara yang bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman
wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya. Dalam peneliti ini, peneliti mengadakan
72
wawancara langsung dengan guru yang bersangkutan dengan penelitian ini.
3 Kuesioner
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis
kepada respondenuntuk dijawabnya. Menurut Sugiyono 2008:142 kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu
dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa di harapkan dari responden. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini
berupa pernyataan tertutup yang diberikan kepada responden secara langsung. Dengan adanya kontak langsung antara peneliti dengan
responden akan menciptakan kondisi yang cukup baik, sehingga responden dengan sukarela akan memberikan data obyektif dan cepat.
Angket ini disusun berdasarkan skala
likert
dengan 5 kategori pilihan jawaban, yaitu sangat setuju SS, setuju ST, ragu-ragu RG, tidak
setuju TS, dan sangat tidak setuju STS. Selain itu, angket juga disusun berdasarkan item
favorable
dan item
unfavorable
, berikut ini adalah penilaian atas item
favorable
dan
unfavorable
,
Tabel 3.4. Alat Ukur Penelitian
Pernyataan
favorable
Pernyataan
unfavorable
SS = 5 SS = 1
ST = 4 ST = 2
RG = 3 RG = 3
TS = 2 TS = 4
STS = 1 STS = 5
73
3.5. Definisi Operasional Variabel