Morfologi Kawasan Karst Tulungagung

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

A. Morfologi Kawasan Karst Tulungagung

1. Kawasan karst Tulungagung Kawasan karst tulungagung mempunyai luas sekitar 1.500 km 2 , menyusun hampir seperempat luas wilayah kabupaten Tulungagung, kawasan karst Tulungagung yang merupakan kawasan karst yang tergolong dengan umuran yang mudah dari umuran 3 sampai 20 juta tahun yang lalu banyak membentuk daerah perbukitan rendah antara 50 sampai 425 m diatas muka laut. Kawasan karst tulungagung dengan formasi paciran yang berumur 3 sampai 20 Juta tahun yang lalau yang diprediksi mempunyai ketebalan kawasan 100 m. Kawasan karst Tulungagung dengan berbagai Eksokarst dan endokarstnya mempunyai berbagai bentukan. 2. Kawasan Karst Tanggung Gunung Kawasan Karst Tangggung Gunung merupakan kawasan karst Tulungagung selatan, yang merupakan bagian jajaran dari kawasn karst yang ada di Tulungagung. Kawasan karst Tangggung Gunung dengan umuran yang lebih tua dari kawasan karst yang ada di Tulungagung selatan merupakan kawasan karst yang sangat berpotensi baik dari segi 74 pemanfaatanya maupun dari segi kelestarianya dengan bentukan yang variatif Pada bagian selatan kawasan ini merupakan kawasan tertinggi yang ada didaerah Tulungagung yang terletak didaerah Ngrejo, dengan bentukan kawasan karst dengan topsoil yang cukup tinggi. Pada kawasan karst Tangggung Gunung bagian timur ini mempunyai ketinggian ± 300 mdpl pada kawasan ini merupakan bagian kawasan ketcmen area yang daerah tangkapan airnya terletak pada daerah dermawu, gesikan dan sekitarnya. Pada bagian tengah kawasan Tanggung Gunung ini dipenuhi dengan bentukan – bentukan karren dan lapies, sesar yang menjulang panjang memberikana variatif kawasan ini yag berada pada daerah Ngepoh. pada kawasan tengah bagian utara dipenuhi dengan bentukan – bentukan lembah dengan ketcmen area yang cukup luas, sehingga matai air baik sendang maupun telaga banyak terdapat pada kawasan ini hal ini bisa menjadi analisis terdapatnya aliran bawah tanah. Daerah ini banyak terdapat Goa, baik Goa fosil maupun Goa berair ataupun lorong keluanya mata air. Pada bagian utara kawasan ini banyak dipenuhi Goa – Goa panjang dengan jenis Goa fosil kering .bentukanya yang flate dan terdapatnya bentukan lembah – lembah yang panjang yang berada didaerah Tenggar Rejo. Pada daerah kawasan karst Tangggung Gunung bagian utara ini potensi akan Goanya banyak ditambang dan dimanfaatkan fosfatnya campuran antara batuan kapur dengan kotoran dan air seni kelelawar maupun walet sehingga bentukan – bentukan Goa yang terdapat di daerah Tanggung Gunung bagian barat ini banyak ditemukan dengan fenomena yang rusak. Pada kawasan karst Tangggung Gunung dengan berbagai potensi ini banyak dimanfaatkan oleh masyarakat baik pemanfaatan untuk kebutuhan pribadi maupun pemanfaatan guna menjaga kelestarian.

B. DISKRIPSI GOA TLEDEK