BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis penelitian
Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dalam melakukan penelitian ini, ini dapat dilihat dari prosedur yang diterapkan yaitu
prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif, ucapan atau tulisan dari perilaku yang diamati orang-orang subyek itu sendiri.
71
Sedangkan Bogdan dan Failor seperti yang dikutip dari Moleong mendefinisikan
“sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang dapat
diamati.” Sedangkan Anselm Strauss dan Juliet Orbin menulis dalam bukunya bahwa istilah penelitian kualitatif kami maksudkan sebagai jenis
penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya.
72
Peneliti menerapkan pendekatan kualitatif ini berdasarkan beberapa pertimbangan: pertama, menyesuaikan metode kualitatif lebih mudah
apabila berhadapan dengan kenyataan ganda.
73
Di lapangan yang menurut peneliti untuk memilah-milahnya sesuai dengan fokus penelitian yaitu
aplikasi atau penerapan trigonometri dalam pembuatan peta goa tampak
71
Arif Furchan, Pengantar Meetode Penelitian Kualitatif, Surabaya: Usaha Nasional, 1992 hlm. 21-23
72
Aslem Strauss dan Juliet Corbin, Dasar-Dasar Penelitian Kualitatif,Tata Langkah dan Teknik-Teknik Teoritis Data Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003 hlm. 4
73
Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002 hlm. 3
58
atas, tampak samping dan pengukuran kedalaman tanah dengan menggunakan system koordinat cartesius. Kedua, metode ini menyajikan
secara langsung hakikat hubungan antara peneliti dan responden.
74
Dengan demikian peneliti ingin mengenal lebih dekat serta menjalin hubungan
yang baik dengan subyek yaitu orang – orang yang berada di sekitar lokasi goa dan dapat mempelajari sesuatu yang belum diketahui sama sekali serta
dapat mempermudah dalam menyajikan data deskriptif.
B. Lokasi penelitian