G. Pengecekan validitas data
Dalam upaya mendapatkan data yang valid atau sahih, penulis melakukan hal-hal sebagai berikut:
1 Memperpanjang waktu kehadiran
Posisi menulis sebagai instrumen dalam proses pengumpulan data, menuntut peran serta untuk terjun langsung dalam melakukan
penelusuran goa. Sebenarnya menurut perhitungan hampir setiap hari melakukan penelitian selama satu minggu data yang diinginkan bisa
diperoleh. Namun karena data yang diperluaskan harus valid atau sahih maka penulis memperpanjang waktu kehadiran dilokasi penelitian
untuk melakukan pengecekan validitas data. Metode ini sangat membantu penulis untuk meminimalisir distorsi data.
2 Triangulasi
Triangulasi adalah teknik pemeriksaan validitas data dengan memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu, untuk keperluan
pengecekan atau sebagai pembanding data itu.
96
Ini merupakan cara yang paling populer dalam penelitian kualitatif. Dengan triangulasi ini,
penulis mampu menarik kesimpulan yang matab tidak hanya dari satu cara pandang, sehingga kebenaran data lebih bisa diterima.
Dalam prakteknya penulis menggunakan tiga macam triangulasi. Pertama, triangulasi data. Disini penulis mengecek kembali data yang
telah diperoleh pada sumber yang sama dengan waktu terhadap berbeda. Kedua, triangulasi metode. Caranya bahwa data yang telah
96
Moleong, Metode…, hlm. 178
dikumpulkan dengan metode tertentu dilakukan pengecekan dengan metode lain. Ketiga, triangulasi teori
97
3 Pembahasan sejawat
Teknik pengecekan validitas data ini, bisa dilakukan dengan cara mengekspos hasil sementara atau hasil akhir yang diperoleh dalam
bentuk diskusi analitik dengan rekan-rekan sejawat.
98
Pembahasan sejawat tersebut akan menghasilkan masukan dalam bentuk kritik,
saran, arahan dan lain-lain, sebagai bahan pertimbangan berharga bagi proses pengumpulan data selanjutnya dan analisis data sementara serta
analisis dan sementara serta analisis data akhir.
4 Menggunakan bahan refrensial.
Hal ini dimaksudkan adanya pendukung untuk membuktikan data yang telah ditemukan peneliti.
99
Sebagai contoh data hasil wawancara, foto sebagai bukti .
5 Meningkatkan ketekunan.
Meningkatkan ketekunan berarti melakukan pengamatan secara lebih cermat dan berkesinambungan.
100
Dalam melakukan penelitian penulis menvari data dengan teliti dan seksama. Ketekunan ini juga penulis
lakukan dengan cara membaca refrensi buku maupun temuan penelitian.
97
Rulam Ahmadi, Memahami Metodologi…,171-172
98
Ibid, hlm. 179
99
Sugiyono, memahami…, hlm. 128
100
Ibid, hlm.124
H. Tahap-tahap penelitian