5.Prinsip-Prinsip Administrasi Kesekretariatan
Prinsip-prinsip administrasi kesekretariatan adalah: 1 fasilitatif; 2 pelayanan prima; 3 legalitas; 4 dinamika; 5 pemberdayaan; 6
informasional; 7 efisiensi dan efektivitas; 8 jaringan kerja; 9 sentralisasi, desentralisasi dan gabungan antara sentralisasi dan
desentralisasi; 10 tepat waktu; 11 telaahan staf; 12 kompetensi; 13 imbalan yang wajar dan adil; dan 14 perlakuan yang sama pada setiap
orang.
6.Prinsip-prinsip Administrasi Kearsipan:
Prinsip-prnsip administrasi kearsipan adalah: 1 legalitas, 2 efisiensi, 3 pembakuan, 4 pertanggungjawaban, 5 keterkaitan, 6
ketepatan,7 keamanan, 8 ketelitian, 9 kejelasan, dan 10 asas gabungan sentralisasi dan desentralisasi.
L. Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan
Pelaksanaan pekerjaan kantor dapat diorganisasikan dengan asas: 1 sentralisasi, 2 desentralisasi, dan 3 gabungan.
M. Komunikasi Dalam Bekerja
Keberhasilan suatu komunikasi ditentukan oleh lima unsur yaitu: 1 komunikator, 2 bentuk berita atau pesan, 3 penerima berita, 4 prosedur
pengiriman berita, dan 5 reaksi. Agar tujuan berkomunikasi jelas, maka hal yang perlu dipertimbangkan:
1. Siapa yang akan menerima pesan
2. Bagaimana penerima akan menginterpretasikan pesan
12
3. Bagaimana iklimsuasana antara pengirim dengan penerima
4. Mutu komunikasi
N. Efisiensi Kerja
Efisiensi merupakan cara yang: 1 termudah, dan 2 termurah. Asas efisiensi: terencana, sederhana, penggabungan, dan hemat. Faktor yang
mempengaruhi efeisiensi kerja: gerakan dan waktu.
O. Pengurusan Surat
Pengurusan surat merupakan bagian dari administrasi kantor sekolah dan dilaksanakan oleh petugas tata usaha sekolah. Pengurusan surat meliputi
mencatat, mengarahkan, dan megendalikan surat baik surat masuk maupun surat ke luar. Pengurusan Surat Masuk Proses pengurusan surat masuk
dilaksanakan oleh petugas tata usaha sekolah. Banyaknya petugas disesuaikan dengan kebutuhan. Urutan kerjanya : menerima surat masuk dan mengecek
kebenaran alamatnya, membubuhkan tanda tangan atau paraf pada buku ekspedisi pengantar surat, kemudian memilah surat untuk memisahkan surat
dinas dan surat pribadi, memilah surat dinas atas dasar rahasia tertutup dengan tidak rahasia terbuka. Begitu juga membuka surat-surat yang tidak
rahasia mengeluarkan dari sampulnya, memilah surat-surat yang penting dan tidak penting rutin, dan menyampaikan surat dinas yang sudah dipilah kepada
petugas pencatat surat. Pengurusan surat keluar meliputi pencatatan pada lembar pengantar rutin untuk surat rutin, kartu kendali untuk surat penting, dan
lembar pengantar rahasia untuk surat rahasia.
P. Uraian Tentang Format Surat