3. Bagaimana iklimsuasana antara pengirim dengan penerima
4. Mutu komunikasi
N. Efisiensi Kerja
Efisiensi merupakan cara yang: 1 termudah, dan 2 termurah. Asas efisiensi: terencana, sederhana, penggabungan, dan hemat. Faktor yang
mempengaruhi efeisiensi kerja: gerakan dan waktu.
O. Pengurusan Surat
Pengurusan surat merupakan bagian dari administrasi kantor sekolah dan dilaksanakan oleh petugas tata usaha sekolah. Pengurusan surat meliputi
mencatat, mengarahkan, dan megendalikan surat baik surat masuk maupun surat ke luar. Pengurusan Surat Masuk Proses pengurusan surat masuk
dilaksanakan oleh petugas tata usaha sekolah. Banyaknya petugas disesuaikan dengan kebutuhan. Urutan kerjanya : menerima surat masuk dan mengecek
kebenaran alamatnya, membubuhkan tanda tangan atau paraf pada buku ekspedisi pengantar surat, kemudian memilah surat untuk memisahkan surat
dinas dan surat pribadi, memilah surat dinas atas dasar rahasia tertutup dengan tidak rahasia terbuka. Begitu juga membuka surat-surat yang tidak
rahasia mengeluarkan dari sampulnya, memilah surat-surat yang penting dan tidak penting rutin, dan menyampaikan surat dinas yang sudah dipilah kepada
petugas pencatat surat. Pengurusan surat keluar meliputi pencatatan pada lembar pengantar rutin untuk surat rutin, kartu kendali untuk surat penting, dan
lembar pengantar rahasia untuk surat rahasia.
P. Uraian Tentang Format Surat
Disesuaikan dengan ketentuan setempat.
13
Q. Pengelolaan Arsip
Arsip sebagai pusat ingatan, sumber informasi, dan sumber penelitian. Bagi sekolah-sekolah arsip harus dikelola dengan baik, dengan sistem: 1
masalah, 2 abjad, 3 tanggal, dan 4 wilayah. Hal ini dimaksudkan agar arsip dapat ditemukan kembali dengan mudah, cepat, dan tepat. Arsip-arsip pasif
yang penting dan permanen, harus dirawat dan dijaga agar tejamin keamanan dan keutuhannya, antara lain, arsip-arsip yang menyangkut akte tanah, akte
pendirian gedung, akte status sekolah, dan sebagainya Pasal 3 UU No. 7 Tahun 1971. Untuk mencegah terjadinya penumpukkan arsip yang tidak
berguna, dilakukan penyusutan arsip, pemusnahan arsip-arsip yang tidak berguna dengan mengikuti prosedur yang berlaku sesuai dengan PP No. 34
Tahun 1979.
R. Jenis Surat yang Diarsipkan
Jenis surat yang diarsipkan lihat subjudul A.1. di atas.
S. Laporan 1. Bentuk Laporan
Bentuk penyampaian informasi secara lisantulisan dari bawahan kepada atasan sesuai dengan hubungan wewenang dan tanggung jawab
yang ada di antara mereka.
7. Fungsi laporan
Fungsi laporan adalah sebagai alat: pertanggungjawaban bagi bawahan, pengambilan keputusan bagi atasan.
14
8. Syarat kualitas laporan
Syarat laporan yang bermutu adalah: correct benar atau apa adanya, clear jelas, complete lengkap, consistent ajeg, courtesy
sopan, consumer penerimanya, form format, dan tepat waktunya.
9.Syarat Penyusun Laporan
Bagi penyusun laporan diperlukan persyaratan: 1 menguasai syarat laporan yang bermutu, 2 menguasai masalah yang akan dilaporkan; 3
mempunyai minatkesanggupan, obyektif, teliti, analitis, kooperatif dan open-minded; 4 menggunakan bahasa tulisan yang baik, 5
menggunakan kataistilah sederhana, jelas dan mudah dimengerti, dan 6 menguasai statistik untuk laporan kuantitatif dan teknik pengumpulan data.
10.Langkah-langkah Pembuatan Laporan
Langkah pokokprosedur dalam pembuatan laporan: 1 menentukan perihal subyek, 2 mengumpulkan data, 3 mengklasifikasi data, 4
mengevaluasi dan mengolah data, dan 5 membuat kerangka atau sistematika laporan. Sistematikan laporan tergantung aturan setempat.
15
BAB III ADMINISTRASI KURIKULUM DAN PROGRAM PEMBELAJARAN
A. Skema Penyajian
Gambar 3.1 Skema Penyajian
16