Uraian Tentang Format Surat Pengelolaan Arsip Jenis Surat yang Diarsipkan Laporan 1. Bentuk Laporan

3. Bagaimana iklimsuasana antara pengirim dengan penerima 4. Mutu komunikasi

N. Efisiensi Kerja

Efisiensi merupakan cara yang: 1 termudah, dan 2 termurah. Asas efisiensi: terencana, sederhana, penggabungan, dan hemat. Faktor yang mempengaruhi efeisiensi kerja: gerakan dan waktu.

O. Pengurusan Surat

Pengurusan surat merupakan bagian dari administrasi kantor sekolah dan dilaksanakan oleh petugas tata usaha sekolah. Pengurusan surat meliputi mencatat, mengarahkan, dan megendalikan surat baik surat masuk maupun surat ke luar. Pengurusan Surat Masuk Proses pengurusan surat masuk dilaksanakan oleh petugas tata usaha sekolah. Banyaknya petugas disesuaikan dengan kebutuhan. Urutan kerjanya : menerima surat masuk dan mengecek kebenaran alamatnya, membubuhkan tanda tangan atau paraf pada buku ekspedisi pengantar surat, kemudian memilah surat untuk memisahkan surat dinas dan surat pribadi, memilah surat dinas atas dasar rahasia tertutup dengan tidak rahasia terbuka. Begitu juga membuka surat-surat yang tidak rahasia mengeluarkan dari sampulnya, memilah surat-surat yang penting dan tidak penting rutin, dan menyampaikan surat dinas yang sudah dipilah kepada petugas pencatat surat. Pengurusan surat keluar meliputi pencatatan pada lembar pengantar rutin untuk surat rutin, kartu kendali untuk surat penting, dan lembar pengantar rahasia untuk surat rahasia.

P. Uraian Tentang Format Surat

Disesuaikan dengan ketentuan setempat. 13

Q. Pengelolaan Arsip

Arsip sebagai pusat ingatan, sumber informasi, dan sumber penelitian. Bagi sekolah-sekolah arsip harus dikelola dengan baik, dengan sistem: 1 masalah, 2 abjad, 3 tanggal, dan 4 wilayah. Hal ini dimaksudkan agar arsip dapat ditemukan kembali dengan mudah, cepat, dan tepat. Arsip-arsip pasif yang penting dan permanen, harus dirawat dan dijaga agar tejamin keamanan dan keutuhannya, antara lain, arsip-arsip yang menyangkut akte tanah, akte pendirian gedung, akte status sekolah, dan sebagainya Pasal 3 UU No. 7 Tahun 1971. Untuk mencegah terjadinya penumpukkan arsip yang tidak berguna, dilakukan penyusutan arsip, pemusnahan arsip-arsip yang tidak berguna dengan mengikuti prosedur yang berlaku sesuai dengan PP No. 34 Tahun 1979.

R. Jenis Surat yang Diarsipkan

Jenis surat yang diarsipkan lihat subjudul A.1. di atas.

S. Laporan 1. Bentuk Laporan

Bentuk penyampaian informasi secara lisantulisan dari bawahan kepada atasan sesuai dengan hubungan wewenang dan tanggung jawab yang ada di antara mereka.

7. Fungsi laporan

Fungsi laporan adalah sebagai alat: pertanggungjawaban bagi bawahan, pengambilan keputusan bagi atasan. 14

8. Syarat kualitas laporan

Syarat laporan yang bermutu adalah: correct benar atau apa adanya, clear jelas, complete lengkap, consistent ajeg, courtesy sopan, consumer penerimanya, form format, dan tepat waktunya. 9.Syarat Penyusun Laporan Bagi penyusun laporan diperlukan persyaratan: 1 menguasai syarat laporan yang bermutu, 2 menguasai masalah yang akan dilaporkan; 3 mempunyai minatkesanggupan, obyektif, teliti, analitis, kooperatif dan open-minded; 4 menggunakan bahasa tulisan yang baik, 5 menggunakan kataistilah sederhana, jelas dan mudah dimengerti, dan 6 menguasai statistik untuk laporan kuantitatif dan teknik pengumpulan data. 10.Langkah-langkah Pembuatan Laporan Langkah pokokprosedur dalam pembuatan laporan: 1 menentukan perihal subyek, 2 mengumpulkan data, 3 mengklasifikasi data, 4 mengevaluasi dan mengolah data, dan 5 membuat kerangka atau sistematika laporan. Sistematikan laporan tergantung aturan setempat. 15

BAB III ADMINISTRASI KURIKULUM DAN PROGRAM PEMBELAJARAN

A. Skema Penyajian

Gambar 3.1 Skema Penyajian 16