2.3.2. Klasifikasi Pompa Sentrifugal
Pompa sentrifugal diklasifikasikan berdasarkan beberapa kriteria, antara lain:
1. Kapasitas :
a.
Kapasitas rendah : 20 m
3
jam
b.
Kapasitas menengah : 20-60 m
3
jam
c.
Kapasitas tinggi : 60 m
3
jam
2. Tekanan Discharge :
a.
Tekanan Rendah : 5 Kg cm
2
b.
Tekanan menengah : 5 - 50 Kg cm
2
c.
Tekanan tinggi : 50 Kg cm
2
3. Jumlah Susunan Impeller dan Tingkat :
a.
Single stage : Terdiri dari satu impeller dan satu casing.
b.
Multi stage : Terdiri dari beberapa impeller yang tersusun seri dalam satu casing.
c.
Multi Impeller : Terdiri dari beberapa impeller yang tersusun paralel dalam satu casing.
d.
Multi Impeller – Multi stage : Kombinasi multi impeller dan multi stage.
4. Posisi Poros :
a.
Poros tegak
b.
Poros mendatar
5. Jumlah Suction :
a.
Single Suction
b.
Double Suction
6. Arah aliran keluar impeller :
a.
Radial flow
b.
Axial flow
c.
Mixed fllow
2.4 Komponen-komponen pompa
Komponen-komponen penting dari pompa sentrifugal adalah kompenen yang berputar dan komponen tetap. Komponen berputar terdiri dari poros dan impeler,
sedangkan komponen yang tetap adalah rumah pompa casing, bantalan bearing, Komponen lainnya dapat dilihat secara lengkap dan nama-nama
komponen. gambar 2.3
Gambar 2.3
Kontruksi pompa
Keterangan Gambar : 009. Tutup rumah pompa
112-1. selubung 779. penyangga
011. Rumah pompa 121-1. Pasak
020. Cincin Penyekat 122-1. Pasak
023. Cincin perapat 122. Cincin pelempar
031. Penekan paking 131. Kopling
033. Paking 201. Rumah bantalan
101. Impeller 202. Tutup bantalan
105. Mur Impelller 221. Bantalan bola
111. Poros 229. Penopang
Gambar 2.4 Konstruksi Pompa
2.5 Prinsip Kerja Pompa
Pada pompa terdapat sudu-sudu impeler gambar 2.6 yang berfungsi mengangkat zat cair dari tempat yang lebih rendah ketempat yang lebih tinggi gambar 2.5 .
Impeler dipasang pada poros pompa yang berhubungan dengan motor pengerak, biasanya motor listrik atau motor bakar.
Gambar 2.5 proses pemompaan
Poros pompa akan berputar apabila penggeraknya berputar., karena poros pompa berputar impeller dan sudu-sudu impeller berputar zat cair yang di dalamnya akan ikut
berputar sehingga tekanan dan kecepatannya naik dan terlempar dari tengah pompa ke saluran yang berbentuk volut atau spiral yang kemudian dislaurkan keluar melalui nosel.
Jadi fungsi impeler pompa adalah merubah energi mekanik yaitu putaran impeler menjadi energi fluida zat cair. Jadi, zat cair yang masuk pompa akan
mengalami pertambahan energi . Pertambahan energi pada zat
cair mengakibatkan pertambahan head tekan, head kecepatan dan head potensial. Jumlah
dari ketiga bentuk head tersebut dinamakan head total. Head total pompa juga bisa didefinisikan sebagai selisih head total energi persatuan berat pada sisi isap pompa
dengan sisi keluar pompa. Pada gambar 2.7 aliran air didalam pompa akan ikut berputar karena gaya
sentrifugal dari impeler yang berputar.
Gambar 2.6
penampang impeller Gambar 2.7
perubahan energi pompa
2.6 Head Tinggi Tekan Pompa