40 0,021334
0,343719151 1,698733
11
13,04245 50
0,0256 0,494924644
2,434857
11
13,92978 60
0,029866 0,673617359
3,320343
11
14,99396 70
0,034132 0,879797295
4,332580
11
16,21238 80
0,038398 1,113464454
5,479041
11
17,59251 90
0,042664 1,374618834
6,759687
11
19,13431 100
0,04693 1,663260436
8,174489
11
20,83775
Gambar 5.2 Grafik hubungan antara kapasitas pompa dengan head total pompa secara teoritis
Dari gambar 5.2 memperlihatkan bahwa kapasitas pompa berbanding lurus dengan head total pompa. Meningkatnya kapasitas pompa menyebabkan kenaikan head total pompa.
Kenaikan kapasitas pompa pada awal bukaan katup 0 sampai dengan 100 mengalami kenaikan hampir 46,82 dan kenaikan kapasitas pada masing-masing bukaan katup naik
secara perlahan sekitar 2 - 6
5.3 Hubungan antara Kapasitas dan Efisiensi Pompa
Efisiensi pompa merupakan perbandingan daya yang diberikan pompa kepada fluida dengan daya yang diberikan motor listrik kepada pompa. Berubahnya kapasitas akan
mempengaruhi efisiensi pompa dan daya pompa. Dengan menggunakan persamaan yang terdapat di Bab II tentang efisiensi pompa persamaan 24 dan dengan memperhatikan
beberapa faktor yang mempengaruhi efisiensi pompa. Maka berikut dilakukan perhitungan yang memperlihatkan hubungan antara kapasitas dengan efisiensi pompa. Dari persamaan 25
pada bab II untuk menghitung FHP adalah
Dimana
y = 4451,x
2
+ 0,752x + 10,99 R² = 1
0,000000E+00 5,000000E+00
1,000000E+01 1,500000E+01
2,000000E+01 2,500000E+01
0,01 0,02
0,03 0,04
0,05
head total pompa teoritis m
head total pompa teoritis
γ = berat jenis cairan yang dipompa 9780,57 kgm
3
Q = kapasitas pompa H = head aktual m
Sehingga 1
besar daya kuda untuk mengatasi kebocoran dapat diketahui dengan menggunakan persamaan 26 bab II
Dimana γ = berat jenis cairan yang dipompa 9780,57 kgm
3
QL = jumlah kebocoran total yang terjadi 0.1 Q m3s H = head pompa m
Sehingga 2
Besar daya kuda yang dipakai untuk mengatasi gesekan pada cakraimpeller dapat diketahui dengan menggunakan persamaan 27 pada bab II
Dimana γ = berat jenis cairan yang dipompa 9780,57 kgm
3
n = putaran poros 1450 rpm d = dimeter impeller 0,1016 m
Sehingga = 0,0516 HP
3 Daya kuda untuk mengatasi kerugian hidrolis HPH dapat diketahui dengan menggunakan
persamaan 28 pada bab II
Dimana γ = berat jenis cairan yang dipompa 9780,57 kgm
3
Q’ = kapsitas aliran ditambah kebocorn yang terjadi 1.1Q m3s h
ls
= kerugian hidrolis m lihat tabel 5.5
sehingga 4
Besarnya daya kuda yang dipakai untuk mengatasi kerugian mekanis HP
M
pada bantalan packing besarnya berkisar 4 dari BHP, ma besar BHP adalah :
BHP = +
+ 0,0516 HP + +0,04BHP
= 143,4552QH+ 0,0516 HP + +0,04BHP
= 143,4552QH+ 0,0516 HP +
Hubungan antara Daya pompa, Kapasitas, Head pompa, dan Efisiensi dapat dilihat pada tabel 5.10 dan gambar 5.3 berikut ini
T
abel.5.10 Hasil Perhitungan Efisiensi pompa
Kapasitas m
3
s head total
pompa m
hls m
FHP HP
BHP HP
Efisiensi pompa
0,00427 11,08327
2,765498×10
-2
6,171611651 6,581852095 93,76709719 0,008536
11,32967
1,104205×10
-1
12,61172588 13,48615259 93,51611438 0,012802
11,73852
2,482755×10
-1
19,59720398 21,14308114 92,6884963
0,017068 12,30949
4,412097×10
-1
27,39843009 29,9264192 91,55265085
0,021334 13,04245
6,892190×10
-1
36,28561238 40,20975717 90,24081448 0,0256
13,92978
9,920671×10
-1
46,50366535 52,33922129 88,85051057 0,029866
14,99396
1,350451
58,39777848 66,76981749 87,46134208 0,034132
16,21238
1,763670
72,16246234 83,79294285 86,11997608 0,038398
17,59251
2,231955
88,09255201 103,8089279 84,8602849
0,042664 19,13431
2,755306
106,4577284 127,1907907 83,69924258 0,04693
20,83775
3,333721
127,5276265 154,311499
82,6429834
y = -1406,x
2
- 209,3x + 95,20 R² = 0,994
80 82
84 86
88 90
92 94
96
0,01 0,02
0,03 0,04
0,05
efisiensi pompa teoritis
efisiensi pompa teoritis
Gambar 5.3 Grafik hubungan antara kapasitas pompa dengan efisiensi pompa secara teoritis
Pada gambar 5.3 memperlihatkan bahwa hubungan antara kapasitas dan efisiensi pompa berbanding terbalik. Dimana, setiap kapasitas meningkat pada setiap bukaan maka efisiensi
pompa mengalami penurunan. Namun, penurunannya tidak terlalu ekstrem hanya 11,864 dari awal bukaan katup 0 sampai dengan bukaan katup 100.
5.4 Daya Pompa