mesh file PDF
mesh 2D3D
geometri atau mesh
boundary mesh
boundary mesh
danatau mesh volume
2.12.1 Struktur Program FLUENT
Dalam satu paket program FLUENT terdapat beberapa produk, yaitu : -
FLUENT -
prePDF, merupakan preprocessor untuk memodelkan pembakaran non-premixed pada FLUENT.
- GAMBIT, merupakan preprocessor tambahan yang dapat membuat volume mesh dari
boundary mesh yang sudah ada. -
Filter untuk mengimpor mesh permukaan dan atau volume dari program CADCAE seperti ANSYS, CGNS, I-DEAS, NASTRAN, PATRAN dll.
Geometri dan mesh dapat dibuat menggunakan GAMBIT. Selain itu, dapat juga menggunakan Tgrid untuk membuat mesh volume triangular, tetrahedral, atau hybrid dari
mesh bidang yang sudah ada. Struktur dari komponen tersebut dapat dilihat pada Gambar 2.16.
Gambar 2.16 Struktur Komponen Program FLUENT
2.12.2 Perencanaan Analisis CFD dan Langkah Penyelesain Masalah Menggunakan FLUENT
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika akan meyelesaikan suatu kasus dengan menggunakan FLUENT, yaitu :
GAMBIT -
Setup geometri -
Pembuatan mesh 2D3D
Program CADCAE
lainnya
PrePDF -
Perhitungan dari look-up tables
FLUENT -
Imporadaptasi mesh -
Pemodelan fisik -
Kondisi batas -
Sifat-sifat material -
Perhitungan -
Post processing TGrid
- Mesh triangular 2D
- Mesh tetrahedral 3D
- Mesh hybrid 2D3D
1 Menentukan tujuan pemodelan
2 Pemilihan model komputasional
3 Pemilihan model fisik
4 Penentuan prosedur
Setelah merencanakan analisis CFD pada model, maka langkah-langkah umum penyelesaian analisis CFD pada FLUENT sebagai berikut :
1 Membuat geometri dan mesh pada model
2 Memilih solver yang tepat untuk model tersebut 2D atau 3D
3 Mengimpor mesh model grid
4 Melakukan pemeriksaan pada mesh model
5 Memilih formulasi solver
6 Memilih persamaan dasar yang akan dipakai dalam analisis, misalnya : laminar, turbulen,
reaksi kimia, perpindahan kalor dan lain-lain. 7
Menentukan sifat material yang akan dipakai 8
Menentukan kondisi batas 9
Mengatur parameter kontrol solusi 10
Initialize the flow field 11
Melakukan perhitunganiterasi 12
Memeriksa hasil iterasi 13
Menyimpan hasil iterasi 14
Jika perlu, memperhalus grid kemudian dilakukan iterasi ulang untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
Ya
Gambar 2.17 Diagram Alir Prosedur Simulasi
Mulai Pembuatan geometri
dan meshing
Pendefinisian bidang batas pada geometri
Pengecekan mesh
Mesh baik Tidak
Ya Data sifat
fisik
Penentuan kondisi batas
Proses numerik
Iterasi eror ?
Plot distribusi Tekanan, Temperatur, dll
Selesai Tidak
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Bahan Dan Alat
3.1.1 Bahan
Bahan yang menjadi objek simulasi adalah proses aliran fluida berupa air yang terjadi di dalam pompa sentrifugal dengan spesifikasi sebagai berikut :
Merk : PUMPAK water pump
Tipe : 82831241
Tinggi Tekan : 90 meter Kapasitas
: 1532 Ltrmnt Daya
: 5,5 kW Putaran
: `1450 rpm
a. Impeler Pompa
- Diameter poros ds
= 10 mm -
Diameter hub d
h
= 48 mm -
Diameter mata impeler d = 101,6 mm
- Diameter sisi masuk d
1
= 127 mm -
Diameter sisi keluar d
2
= 312 mm -
Lebar impeler pada sisi masuk b
1
= 8 mm -
Lebar impeler pada sisi keluar b
2
= 8 mm -
Sudut tangensial pada sisi masuk = 26,6
- Sudut tangensial pada sisi keluar = 19,18
- Jumlah sudu Z
= 6 buah -
Tebal sudu pada sisi masuk t
1
= 19 mm -
Tebal sudu pada sisi keluar t
2
= 8 mm
3.1.2 Alat
Alat uji yang dipakai dalam simulasi ini adalah software ANSYS GAMBIT 2.4 dan ANSYS FLUENT 6.3.
3.2 Variabel Riset
Dalam proses simulasi ini, variabel yang digunakan adalah dimensi dari pompa dan tekanan pada pompa yang diperoleh dari hasil perhitungan persamaan-persamaan pompa.
3.3 Prosedur Simulasi