Teori Pesan Kerangka Teori

berkembang media massa –koran, majalah, buku, radio, televisi, film, dan internet. Definisi Komunikasi Massa Komunikasi dapat dipahami sebagai proses penyampaian pesan, ide, atau informasi kepada orang lain dengan menggunaka sarana tertentu guna mempengaruhi atau mengubah perilaku penerima pesan.Scolar,1996:172-203

1.6.4 Teori Pesan

Littlejohn menguraikan bahwa teori pembuatan dan dan penerimaan pesan menggunakan tiga tipe penjelasan psikologis; penjelasan sifat, penjelasan keadaan dan penjelasan proses. Penjelasan sifat berfokus pada karakteristik individual yang relatif statis dan cara karakteristik ini berasosiasi dengan sifat-sifat variabel lain— hubungan antara tipe personalitas tertentu dan jenis pesan-pesan tertentu. Teori-teori ini memprediksikan bahwa ketika seseorang memiliki sifat-sifat personalitas tertentu, akan cenderung berkomunikasi dengan cara-cara tertentu pula. Little Jhon,1995:13- 17 Pesan komunikasi dapat mempunyai banyak bentuk. Kita mengirimkan dan menerima pesan ini melalui salah satu atau kombinasi tertentu dari panca indra kita. Walaupun biasanya kita menganggap pesan selalu dalam bentuk verbal lisan atau tertulis, ini bukanlah satu-satunya jenis pesan. Kita juga berkomunikasi secara nonverbal tanpa kata. Sebagai contoh, busana yang kita kenakan, seperti juga cara kita berjalan, berjabatan tangan, menggelengkan kepala, menyisir rambut, duduk, dan. tersenyum. Pendeknya, segala hal yang kita ungkapkan dalam melakukan Universitas Sumatera Utara komunikasi. http:muhammadputrarinjani.blogspot.com201006tulisan-singkat- teori-pesan-penilaian.html Dalam Proses komunikasi harus ditentukan saluran-saluran yang dilalui, menurut Scoot M Cultip dan Allen dalam bukunya yang berjudul Effective Public Relations diuraikan beberapa faktor agar komunikasi berlangsung efektif yang dinamakan dengan The Seven Communication, meliputi : 1. Credibility keterpercayaan Maksudnya antara komunikator dan komunikan terdapat rasa saling percaya. 2. Context pertalian Maksudnya komunikasi dapat terjadi kalau sikon setempat tidak ada gangguan antara komunikator dengan komunikan serta sarana media komunikasi saling berkaitan. 3. Content isi Artinya komunikator dapat menyampaikan pesan kepada komunikan dalam hal ini komunikan dapat memahami maksud komunikator sehingga komunikator merasa puas. 4. Clarity kejelasan Adalah komunikator harus menyampaikan pesan berita secara jelas istilahnya pun harus jelas sehingga tercapainya tujuan. 5. Continuity and consistency kesinambungan dan konsistensi Artinya komunikasi berlangsung terus dan pesanberita tidak saling bertentangan tidak berubah-ubahtetap 6. Capability of Audience kemampuan pihak penerima Maksudnya komunikator harus memperhatikan kemampuan komunikan pihak penerima dalam menerima pesan, agar tidak terjadi kesalah fahaman. Universitas Sumatera Utara 7. Channels of Distribution saluran penerimaan berita Artinya komunikasi harus menggunakan media alat komunikasi yang sudah biasa digunakan oleh umum, misalnya media cetak surat kabar, majalah media elektronik telepon, televisi.Ruslan,2005:83-84

1.6.5 Teori Efek Komunikasi Massa