Right Aortic Arch with Left Ligamentum Arteriosus Anomalous Innominate Artery

Gambar 10. Double aortic arch. 12 Gambar 11. Barium esofagografi pada double aortic arch. 1

2.7.2. Right Aortic Arch with Left Ligamentum Arteriosus

Kelainan ini merupakan bentuk vascular ring nomor dua yang paling sering dijumpai, yaitu berkisar 30 dari seluruh kasus. Hal ini terjadi akibat cabang arkus kanan keempat yang persisten membentuk arkus aorta kanan. Terdapat dua variasi umum dari tipe ini: retroesofageal arteri subklavia kiri yang berasal dari arota desenden dan berada di belakang esofagus 65, dimana ligamentum akan menghubungkan aorta desenden Universitas Sumatera Utara dengan PA kiri; mirror-image branching seperti pada double aortic arch 35, dimana ligamentum akan menghubungkan aorta desenden dengan PA kiri Gambar 12,13. Sebagai tambahan, beberapa penderita memiliki divertikulum Kommerell pada arteri subklavia kiri dari aorta desenden. Hal ini terjadi akibat adanya interupsi dari sistem arkus aorta ganda pada arkus keempat, dengan perbedaan penting terdapat pada duktus yang melekat pada aorta desenden bukan pada arteri inominata Gambar 14. Divertikulum ini dapat membesar dan secara independen akan menekan esofagus atau trakea. Kondisi ini banyak berhubungan dengan kelianan kongenital lain 98 dari seluruh kasus, terutama TOF 48. Sekitar 25 penderita dengan penyakit jantung kongenital sianosis dan arkus aorta kanan memiliki ligamentum arteriosum kiri. 1 1,2 Gambar 12. Arkus aorta kanan dengan ligamnetum arteriosus kiri dan arteri subklavia kiri retroesofagus. 12 Gambar 13. Arkus aorta kanan dengan ligamentum arteriosum kiri dan mirror image branching. 12

2.7.3. Anomalous Innominate Artery

Kelainan ini terjadi sekitar 10 kasus pada penderita vascular ring. Jika arteri inominata terletak terlalu jauh ke kiri dari arkus aorta atau terletak lebih ke posterior, hal ini dapat menyebabkan terjadinya penekanan terhadap trakea, sehingga akan menghasilkan gejala gangguan pernafasan ringan Gambar 15. Anomali ini biasanya berhubungan dengan kelainan jantung kongenital lain seperti VSD. 2 Universitas Sumatera Utara Gambar 14. Arkus aorta kanan, duktus kiri dari divertikulum Kommerell. 1 Gambar 15. Arteri inominata menekan trakea. 5

2.7.4. Abberant Right Subclavian Artery