Grafik. Indek erosi KPH Ciamis Tahun 2016
Secara umum erosi yang terjadi di seluruh kawasan hutan KPH Ciamis bersifat fluktuatif. Kejadian erosi yang terpantau terjadi hanya pada musim penghujan.
Pada grafik yang berlangsung pada tahun 2016. Laju erosi tertinggi pada SPL 16 BKPH Banjar Utara dan SPL 18 BKPH Pangandaran. Hal ini karena dipengaruhi
oleh intensitas hujan yang tinggi, dan merupakan lokasi bekas tebangan serta ada penggarapan lahan secara intensif oleh masyarakat tanaman tumpangsari.
Aktivitas pengolahan tanah yang intensif mengakibatkan tanah menjadi gembur dan pada saat hujan massa tanah ini akan mudah terbawa oleh aliran
permukaan menuju tempat yang lebih rendah lagi, sehingga mengakibatkan kehilangan banyak lapisan atas tanahnya. Ditambah lagi dengan kondisi
lapangan yang agak curam semakin mempercepat laju pengangkutannya. Berbeda dengan tanah-tanah yang tidak dilakukan pengolahan secara intensif,
pada lokasi seperti ini maka agregat tanahnya kuat sehingga tidak mudah lepas oleh adanya tumbukan air hujan dan aliran permukaan.
3. Aspek Kimia
Pemantauan penggunaan bahan kimia dilakukan pada seluruh areal hutan, baik bahan kimia yang digunakan pesanggem maupun yang digunakan Perum Perhutani.
Jenis bahan kimia yang ada meliputi pupuk, pestisida seperti herbisida, fungisida maupun insektisida, dan bahan kimia lainnya perangsang keluarnya getah pada
lokasi sadapan dan perangsang pertumbuhan pada kebun pangkas. Pengelolaan hutan yang dilakukan KPH Ciamis tidak lepas dari penggunaan bahan
kimia. Bahan kimia digunakan sebagai stimulan, baik itu yang berupa pupuk, pestisida, fungisida dan perangsang keluarnya getah pada sadapan pinus.
- 0,050
0,100 0,150
0,200 0,250
0,300 0,350
0,400 0,450
0,500
Indek Erosi Tahun 2016 KPH Ciamis
Indek Erosi IE
Selain Socepas, pada tahun 2016 juga terdapat stimulansia jenis etrat yang digunakan di kawasan hutan KPH Ciamis BKPH Ciamis sebagai pengganti Socepas
untuk merangsang keluarnya getah pinus. Sebagai rujukan digunakan PP RI No. 74 tahun 2001 mengenai B3 yang boleh,
terbatas dan dilarang digunakan. Pemantauan penggunaan Bahan Kimia rutin
dilaksanakan setiap bulan. Adapun volume penggunaan bahan kimia selama tahun
2016 sebagai berikut.
Tabel. Penggunaan bahan kimia di KPH Ciamis
Sebagai rujukan digunakan PP RI No. 74 tahun 2001 mengenai B3 yang boleh,
terbatas dan dilarang digunakan. Pemantauan penggunaan Bahan Kimia. Adapun
volume penggunaan bahan kimia dan luas penggunaan bahan kimia selama tahun 2016 seperti pada tabel berikut.
Tabel. Volume Penggunaan Bahan Kimia di KPH Ciamis
Jan Feb
Mar Apr
Mei Jun
1 CAS Socepas jenis 235 AS
565,34 579,29
579,29 578,84
578,84 578,84
4.039,25 cc
2 Etrat Ethylene
132,99 90,42
90,42 90,42
90,42 90,42
675,51 cc
3 Urea Tablet Urea tablet
- kg
Satuan No Merk Dagang
Jenis Bahan KimiaB3 Boleh Digunakan
Jumlah Penggunaan Bahan KmiaB3 Total
Agust Sept
Okt Nop
Des
1 CAS Socepas jenis 235 AS
578,84 578,84
578,84 578,84
578,84 6.933,42
cc 2 Etrat
Ethylene 90,42
73,37 90,42
90,42 90,42
1.110,56 cc
3 Urea Tablet Urea tablet
- kg
Satuan No Merk Dagang
Jenis Bahan KimiaB3 Boleh Digunakan
Jumlah Penggunaan Bahan KmiaB3 Total
Jan Feb
Mar Apr
Mei Jun
1 CAS Socepas jenis 235 AS
628,15 643,65
643,65 643,15
643,15 643,15
2 Etrat Ethylene
120,90 82,20
82,20 82,20
82,20 82,20
3 Urea Tablet
No Merk Dagang Jenis Bahan KimiaB3
Boleh Digunakan Jumlah Penggunaan Bahan KmiaB3
Lanjutan tabel.
Sumber data : Laporan Tahunan Bidang Lingkungan KPH Camis Tahun 2016
Tabel. Luas penggunaan bahan kimia di KPH Ciamis
Sumber data : Laporan Tahunan Bidang Lingkungan KPH Camis Tahun 2016
P Pada pemantauan tahun 2016 penggunaan Bahan Kimia yang dilarang sudah tidak
ada. Hal ini dapat dijelaskan bahwa kegiatan pemupukan dilakukan setahun sekali,
Jul Agust
Sept Okt
Nop Des
1 CAS Socepas jenis 235 AS
643,15 643,15
643,15 643,15
643,15 643,15
7.703,80 cc
2 Etrat Ethylene
82,20 82,20
66,70 82,20
82,20 82,20
1.009,60 cc
3 Urea Tablet -
kg
Total Satuan
No Merk Dagang Jenis Bahan KimiaB3
Boleh Digunakan Jumlah Penggunaan Bahan KmiaB3
Jan Feb
Mar Apr
Mei Jun
1 CAS Socepas jenis 235 AS
1.557,91 1.557,91 1.557,91 1.557,91 1.557,91 1.557,91
2 Etrat Ethylene
70,54 70,54 70,54 70,54 70,54 70,54 3 Urea Tablet
No Merk Dagang Jenis Bahan KimiaB3
Boleh Digunakan Luas Penggunaan Bahan KmiaB3 ha
Luas Total Agust
Sep Okt
Nop Des
1 CAS Socepas jenis 235 AS
1.628,45 1.628,45 1.628,45 1.628,45 1.628,45
19.118,16 2 Etrat
Ethylene 0,59 0,59 0,59 0,59 0,59
426,79
19.544,95
No Merk Dagang Jenis Bahan KimiaB3
Boleh Digunakan Luas Penggunaan Bahan KmiaB3 ha
Gambar. Penyadapan Getah Pinus
sehingga penggunaan pupuk kimia yang dilarang tidak dilakukan. Sebagai alternatif digunakan pupuk organik yang sudah banyak dijumpai. Penggunaan yang paling
dominan pemakaiannya yaitu jenis Socepas 235 AS. Di pergunakan oleh Perum Perhutani BKPH Ciamis sebagai zat perangsang untuk meningkatkan produktifitas
sadapan getah Pinus di BKPH Ciamis. Selain Bahan Kimia jenis Socepas 235 AS, Perum Perhutani KPH Ciamis juga menggunakan Etrat Stimulan Organik yang
digunakan di kawasan hutan KPH Ciamis BKPH Ciamis sebagai pengganti Socepas
untuk merangsang keluarnya getah pinus pada tahun 2016.
Gambar. Stimulansia Etrat dan S
timulansia Socepas Jenis 235 AS
4. Aspek Biologi