CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Lanjutan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2016 dan 2015 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
d1March 20, 2017
31
sign:
b. Liabilitas imbalan kerja 2016
2015
Nilai kini liabilitas 4.691.985.797
5.782.287.818 Beban tahun berjalan
1.090.625.297 1.141.849.457 Pendapatan komprehensif lain
182.393.395 2.232.151.478
Jumlah 5.600.217.699
4.691.985.797
Liabilitas imbalan kerja dihitung dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:
31 Des 2016 31 Des 2015
Tingkat diskonto 8,20
9,03 Tingkat kenaikan gaji
8 8
Tingkat kematian TMI
– II 1999 TMI
– II 1999 Usia pensiun normal
55 Tahun 55 tahun
Mutasi liabilitas imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, adalah sebagai berikut:
2016 2015
Nilai kini liabilitas pada awal tahun 4.691.985.797
5.782.287.818 Biaya bunga
423.686.317 522.140.590
Biaya jasa kini 666.938.980
619.708.867 Pembayaran manfaat
37.919.163 33.371.021
Nilai kini liabilitas yang diharapkan pada akhir tahun
5.744.691.931 6.890.766.254 Keuntungan aktuaria atas liabilitas
144.474.232 2.198.780.457
Nilai kini liabilitas pada akhir tahun 5.600.217.699
4.691.985.797
Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa jumlah penyisihan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 tersebut adalah memadai untuk memenuhi ketentuan dalam UU No. 132003
dan PSAK No. 24 Revisi 2013. Risiko dan Sensitifitas
Liabilitas imbalan pasti memberikan eksposur Perusahaan terhadap risiko gaji dan risiko tingkat bunga.
Nilai kini imbalan pasti dihitung dengan menggunakan asumsi kenaikan gaji di masa depan oleh karena itu, peningkatan persentase kenaikan gaji dimasa depan berdampak meningkatnya
liabilitas imbalan kerja. Nilai kini imbalan pasti juga dihitung dengan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah
oleh karena itu, penurunan tingkat suku bunga obligasi pemerintah berdampak meningkatnya liabilitas imbalan kerja.
Tabel berikut menujukkan sensitivitas atas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pasar, dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap liabilitas imbalan pasca-kerja dan beban jasa kini
dan beban bunga pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.