Muhammad Alfi Syahrin, 2015 STUDY ETHNOMATHEMATICS PADA KALENDER ABOGE ALIF, REBO, WAGE SEBAGAI PENENTU
WAKTU HARI
– HARI BESAR ISLAM DAN UPACARA ADAT DI KERATON KASEPUHAN CIREBON
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
digunakan untuk mengungkapkan kasus matematika berkaitan dengan ethnomathematics.
Penelitian ethnomathematics memiliki suatu metode dalam pendekatannya yakni dengan menggunakan metode ethnography. Creswell dalam Nursyahida,
2013, hlm. 63 mengatakan bahwa “ethnography merupakan salah satu jenis penelitian kualitatif dimana peneliti melakukan studi terhadap budaya
kelompok dalam konsidi alamiah melalui proses observasi dan wawancara”. Dalam buku The Handbook of Qualitative Research in Education Wolcott
1992, hlm. 21-22 menjelaskan bahwa “Sebuah “field of Study” dan “ethnography” berlabel sama, saling
terkait tetapi tidak sama. Field of Sutdy dalam hal ini ethnomathematics dan ethnography memanfaatkan tiga teknik dasar untuk semua
penelitian lapangan yang berorientasi kepada mengalami, bertanya dan memeriksa, yang membedakannya adalah bahwa siapa saja yang
melakukan ethnography membuat klaim tidak hanya tentang prosedur tetapi juga bahwa hasilnya akan berupa ethnography. Ethnography
adalah produk akhir untuk sebuah penelitian terfokus budaya dan interpretasi yang mencirikan lapangan anthropology
”. Jadi ethnography merupakan penelitian lebih mendalam tentang budaya
suatu masyarakat menjadi metode yang dipilih dalam penelitian ini yakni berupa observasi, wawancara, dokumentasi dan catatan lapangan.
B. Desain Penelitian
Alangui 2010, hlm. 63 menjelaskan bahwa kerangka penelitian ethnomathematics yang memfokuskan pada praktik budaya yang tidak biasa
dibangun dengan empat pertanyaan umum berikut ini: 1
Where to start looking Dimana memulai pengamatan? 2
How to look Bagaimanakah cara mengamatinya? 3
How to recognize that you have found something significant Bagaimana untuk mengenali sesuatu yang penting yang ditemukan?
4 How to understand what it is Bagaimana untuk mengerti apa itu?
Berikut di disajikan tabel desain penelitian ethnomathematical menurut Alangui 2010: 70.
Muhammad Alfi Syahrin, 2015 STUDY ETHNOMATHEMATICS PADA KALENDER ABOGE ALIF, REBO, WAGE SEBAGAI PENENTU
WAKTU HARI
– HARI BESAR ISLAM DAN UPACARA ADAT DI KERATON KASEPUHAN CIREBON
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.1. Desain Penelitian Ethnomathematical
Generic Question
Pertanyaan Umum
Initial Answer Jawaban Awal
Critical Construct
Poin kritis
Specific Activity Aktivitas Spesifik
Where to look Dimana
memulai pengamatan
Praktik-praktik budaya di dalam
sebuah konteks
budaya, yakni
pada penentuan
hari – hari besar
Islam dan Keraton Kasepuhan
Cirebon Budaya
Melakukan wawancara
dengan orang yang memiliki
pengetahuan tentang Keraton Kasepuhan
Cirebon Melakukan
wawancara kepada orang-orang yang
memiliki pengetahuan hari
– hari besar Islam dan
Keraton Kasepuhan Cirebon
Mendeskripsikan bagaimana
aturan penanggalan
yang digunakan di Keraton
Kasepuhan Cirebon. How to look
Bagaimana cara mengamatinya
Investigasi aspek- aspek
QRS Qualitative,
Relational and
Spatial Berpikir
alternative Menentukan
ide-ide QRS apa saja yang
terdapat pada
penentuan hari – hari
besar Islam
dan Keraton
Muhammad Alfi Syahrin, 2015 STUDY ETHNOMATHEMATICS PADA KALENDER ABOGE ALIF, REBO, WAGE SEBAGAI PENENTU
WAKTU HARI
– HARI BESAR ISLAM DAN UPACARA ADAT DI KERATON KASEPUHAN CIREBON
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
pada penentuan
hari – hari besar
Islam dan Keraton What it is
Apa yang
ditemukan Bukti dari konsep
alternative Filosofis
matematika Mengidentifikasi
kriteria eksternal untuk membenarkan
aturan adat pada penentuan
hari – hari besar Islam
dan Keraton sebagai sebuah
matematika atau
bersifat matematis.
What it means Apa makna dari
temuan itu Bernilai penting
untuk budaya dan matematika
Metodologi antropologi
Menggambarkan hubungan antara dua
bentuk dari pengetahuan
matematika dan budaya.
Menulis sebuah
konsep-konsep matematika baru yang
ditemukan dari pada penentuan hari
– hari besar
Islam dan
Keraton
C. Tempat dan Sampel Sumber Data Penelitian