Ruang Lingkup Prinsip Pelaksanaan

156 pembangunan, yang sangat bermanfaat bagi peningkatan efektifitas dan efisiensi kegiatan di masa-masa mendatang.

6.2 Ruang Lingkup

Lingkup pemantauan dan evaluai dijelaskan sebagai berikut: 1. Aspek input: Meliputi sumberdaya yang digunakan dalam melaksanakan kegiatan dan peran setiap SKPD pelaksana yang terlibat, serta sumber dana yang digunakan dalam kegiatan-kegiatan dan tugas- tugas untuk menghasilkan capaian dari suatu kegiatan. 2. Aspek Proses: Tahapan kegiatan-kegiatan yang meliputi pelaksanaan program atau kegiatan, apakah sudah sesuai dengan prosedur pedoman yang ditentukan. 3. Output: Capaian hasil kegiatan setelah kegiatan dilakukan tiap tahun. 4. Dampak: Perubahan jangka panjang yang dicapai dari program dan kegiatan yang dilaksanakan melalui serangkaian efek-efek hasil dari kegiatan-kegiatan tersebut.

6.3 Prinsip Pelaksanaan

Keberhasilan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi perlu dilandasi oleh kejujuran, motivasi dan kesungguhan yang kuat dari para pelaku, sehingga akan mendapatkan rekomendasi yang tepat. Selain itu, prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan pemantauan dan evaluasi aksi mitigasi penurunan emisi GRK adalah:  Obyektif dan profesional. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi dilakukan secara profesional berdasarkan analisis data yang lengkap dan akurat agar menghasilkan penilaian secara obyektif dan masukan yang tepat terhadap aksi mitigasi penurunan emisi GRK. 157  Transparan. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi dilakukan secara terbuka dan dilaporkan secara luas, melalui berbagai media yang ada agar masyarakat dapat mengakses dengan mudah tentang informasi dan hasil kegiatan pemantauan dan evaluasi, sehingga mereka akan ikut secara aktif dalam tindak lanjut perbaikan program.  Partisipatif. Pelaksanaan kegiatan pemantauan dan evaluasi dilakukan guna memberikan ruang kepada masyarakat luas untuk terlibat secara aktif dan interaktif dalam aksi mitigasi penurunan emisi GRK.  Akuntabel. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi harus dapat dipertanggungjawabkan secara internal maupun eksternal.  Tepat waktu. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi harus dilakukan sesuai dengan waktu yang dijadwalkan.  Berkesinambungan. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi dilakukan secara berkesinambungan agar dapat dimanfaatkan sebagai umpan balik bagi penyempurnaan kebijakan.  Berbasis indikator kinerja. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi dilakukan berdasarkan kriteria atau indikator kinerja, baik indikator masukan, proses, keluaran, manfaat maupun dampak.  Manfaat. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi akan menghasilkan data-data dan informasi yang bisa dimanfaatkan oleh berbagai pihak, guna meperbaiki pelaksanaan programkegiatan maupun merancang programkegiatan baru.  Jujur. Agar data dan informasi yang didapatkan akan menjadi input terhadap analisa dan rekomendasi yang valid, maka seluruh pelakuelemen yang terlibat dalam monitoring dan evaluasi harus memegang teguh kejujuran. Disamping prinsip-prinsip tersebut, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan pemantauan dan evaluasi, yaitu ; 158 1. Pelaku pemantauan dan evaluasi adalah semua pelakustakeholders yang berkepentingan terhadap masalah emisi GRK dan target penurunan emisi GRK di Provinsi Jawa Tengah, serta diharapkan dapat terlaksana dengan prinsip-prinsip transaparansi, akuntabilitas dan partisipatif. 2. Obyek pemantauan dan evaluasi adalah semua aksi mitigasi yang terkait dengan upaya penurunan emisi GRK. Kegiatan monitoring dilaksanakan sejak awal yang dimulai dari proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi aksi mitigasi terkait dan dilakukan oleh seluruh stakeholders di Provinsi Jawa Tengah baik KabupatenKota maupun Provinsi. 3. Semangat memperbaiki kebijakan dan program yang sedang berjalan berdasarkan kriteria atau indikator kinerja, baik indikator masukan, proses, keluaran dan manfaat maupun dampak yang dikembangkan berdasarkan tujuan RAD GRK. Tahapan kegiatan evaluasi dibagi menurut waktu pelaksanaannya : 1. Evaluasi pra – aksi mitigasi; 2. Evaluasi pada saat aksi mitigasi berjalan; 3. Evaluasi summative akhir, dan 4. Evaluasi dampak. Secara umum, kegiatan pemantauan dan evaluasi akan menjawab pertanyaan sebagai berikut : 1. Apakah aksi mitigasi penurunan emisi GRK yang dilaksanakan sudah mencapai target penurunan emisi GRK yang direncanakan? 2. Apakah aksi mitigasi penurunan emisi gas rumah kaca yang dilaksanakan berhasil? Mengapa berhasil? Dan Mengapa tidak berhasil? 3. Apakah kita akan mengulanginya lagi dengan berbagai perbaikan atau melakukan hal yang berbeda? Kegiatan pemantauan dan evaluasi bukan merupakan kegiatan yang dilakukan sekali saja pada saat akhir aksi mitigasi penurunan emisi 159 GRK, tetapi kegiatan bisa dilakukan sesuai tahapan yang dilaksanakan.

6.4 Tim Pelaksana