VII. BATANG
A. TUJUAN
1. Mengamati, mengidentifikasi macam jaringan penyusun batang primer dan
sekunder 2.
Mengamati dan membandingkan macam jaringan penyusun batang dikotil dan monokotil
3. Mengamati tipe berkas pengangkut, tipe stele, periderm, lentisel dan struktur
anomali pertumbuhan sekunder pada batang.
B. WAKTU
1 kali pertemuan
C. TINJAUAN TEORI
Batang merupakan sumbu dengan daun yang melekat padanya. Batang berperan untuk mendukung bagian tumbuhan diatas tanah, selain itu juga sebagai alat
transportasi yaitu jalan pengangkutan aur dan zat makanan dari akar ke daun dan jalan pengangkutan hasil asimilasi dari daun ke bagian lain, baik yang ada di bawah
maupun di tas tanah. Batang sebagian besar tumbuhan terletak di atas tanah, namun tidak sedikit pula yang batangnya terdapat di dalam tanah.
Struktur batang tumbuhan berpembuluh sangat bervariasi. Pada dasarnya pada irisan melintang batang akan tampak tiga daerah pokok atau tiga sistem
jaringan adalah epidermis, korteks, dan stele silinder pusat. Bagian sayatan melintang batang dapat dilihat pada Gambar 7.1.
1. Epidermis
Jaringan ini umumnya terdiri dari selapis sel yang menyelubungi batang. Seringkali ditutupi oleh kutikula. Pada batang yang melakukan proses fotosintesis
mungkin pada lapisan epidermis ditemukan stomata. Pada beberapa jenis tumbuhan, epidermis dapat lebih dari satu lebih dari satu lapis sel epidermis ganda, multiple
epidermis. Lapisan epidermis kedua dan seterusnya dapat disebut sebagai hipodermis, bila ditinjua dari perkembangannya berasal dari meristem jaringan dasar.
Pada epidermis batang dapat ditemukan derivat epidermis misalnya : trikoma, sering dijumpai pada batang muda, sel silika dan gabus pada batang Poaceae
Sel epidermis adalah sel hidup dan mampu bermitosis. Hal ini penting dalam upaya memperluas permukaan apabila terjadi tekanan dari dalam akibat pertumbuhan
sekunder. Respon sel epidermis terhadap tekanan itu adalah dengan melebar tangensial dan membelah antiklinal.
2. Korteks
Korteks merupakan daerah diantara epidermis dan silinder pembuluh paling luar. Korteks batang sebagian besar terdiri dari parenkim yang dapat berisi kloroplas. Di
tepi luar sering terdapat kolenkim atau sklerenkim. Kolenkim sering dijumpai pada bagian tepi korteks membentuk lingkaran penuh atau seperti rusuk-rusuk. Lapisan
paling dalam dari korteks adalah endodermis biasanya terdpat butir-butir amilum,