II. EPIDERMIS DAN DERIVATNYA A.
TUJUAN
1. Mengamati penampang melintang dan membujur bentuk sel penyusun
epidermis. 2.
Mengamaati macam-macam bentuk sel penutup stomata berdasarkan penampang membujurnya.
3. Mengamati berbagai tipe stomata pada daun.
4. Mengamati berbagi macam bentuk trikomata.
5. Mengamati derivate epidermis yang lain selain stomata dan trikomata
misalnya; sel-sel silica, sel-sel kipas dan litosit serta sel gabus.
B. WAKTU
1 Kali pertemuan
C. TINJAUAN TEORI
Pada dasarnya sel-sel dengan.struktur khusus yang berfungsi sebagai jaringan pelindung adalah sel-sel epidermis beserta derivatnya. Jaringan pelindung berperan
untuk mencegah air, kerusakan mekanis, melindungi perubahan suhu yang ekstrim, dan menjaga kehilangan zat-zat makanan dari tumbuhan. Sel-sel epidermis beserta
derivatnya terletak pada seluruh bagian tubuh tumbuhan paling luar, sehingga membentuk suatu sistem yang dikenal sebagai jaringan kulit. Jaringan kulit terdiri
dari epidermis, stomata, trikomata, litosis, sel-sel kipas, sel-sel silika, dll
Epidermis merupakan perkembangan dar dermatogen, dengan demikian jaringan epidermis merupakan jaringan primer. Sel-sel epidermis biasanya terdiri
atas satu lapis sel epidermis ganda, multiple epidermis, misalnya akar tumbuhan yang termasuk suku Orchidacaae, daun dari marga Ficus dan masih banyak yang
lainnya. Permukaan luar epidermis biasanya mempunyai lapisan kutikula. Lapisan ini berguna untuk menahan penguapan air, serta menambah kekuatan.
Sesuai dengan Pandey 1980, epidermis mempunyai beberapa fungsi yaitu untuk melindungi kerusakan mekanis pada jaringan lunak yang berada disebelah
dalam jaringan epidermis, mencegah penguapan air yang berlebihan dari jaringan dalam, dapat sebagai tempat menyimpan air pada beberapa tumbuhan xerofit,
beberapa sel epidermis dapat berkembang menjadi jaringan sekretorik dan jaringan nectar, stomata pada batang dan daun buku penyerap pada akar
Stomata jamak:stomataadalah suatu celah pada epidermis yang dibatasi oleh dua sel penutup. Stomata terdapat diantara sel-sel epidermis suatu tumbuhan. Sel
penutup mempunyai bentuk seperti ginjal atau halter. Sel yang berbatasan langsung dengan sel penutup disebut sel tetangga. Stomata dapat ditemukan pada seluruh
tubuh tumbuhan yang berwarna hijau kecuali pada akar. Fungsi stomata sebagai pengatur penguapan, pengatur masuknya gas O
2
ke udara selama fotosintesis berlangsung dan arah sebaliknya pada waktu respirasi berlangsung.
Trikoma jamak : trikomata juga merupakan salah satu derivate epidermis yang nampak menojol dan mempunyai bentuk khusus. Trikomata dapat berupa
sebuahsel sederhana atau terdiri atas beberapa sel, dapat berupa satu deretan sel atau beberapa deretan sel atau beberapa deret. Trikoma pada batang dan daun umumnya
untuk mengurangi penguapan atau menghasilkan zat-zat tertentu. Trikomata pada
akar disebut bulu akar. Berdasar pada ada tidaknya fungsi sekresi, trikomata dapat dibedakan menjadi trikoma glandular, jika salah satu mempunyai fungsi sekresi
rambut penutup, jika tidak ada sel penyusunnya yang berfungsi untuk sekresi. Berdasr hasil pengamatan didapatkan beberapa ragam bentuk trikomata, misalnya
berbentuk sisik, bercabang, berbentuk bintang, berupa satu sel berbentuk T, dll
Selain stomata dan trikoma dikenal derivate epidermis lainnya yang disebut sel kipas pada epidermis daun suku Graminae rumput-rumputan yang berfungsi
untuk menggulung daun sehingga mengurangi penguapan. Sel silika dan gabus diduga sebagai penguat, misalnya pada epidermis batang tebu.
D. ALAT DAN BAHAN