Indeks Keamanan Manusia Indonesia
v. Jumlah
kejadian tindak pembunuhan yang terjadi di desakelurahan
selama setahun terakhir
log log
log log
Dimana: β
32
: ndikator jumlah kejadian tindak pembunuhan yang terjadi di desakelurahan selama setahun terakhir
I
r
: Jumlah kejadian tindak pembunuhan yang terjadi di desakelurahan selama setahun terakhir di provinsi r
I
min
: Jumlah terendah kejadian tindak pembunuhan yang terjadi di desakelurahan selama setahun terakhir
I
max
: Jumlah tertinggi kejadian tindak pembunuhan yang terjadi di desakelurahan selama setahun terakhir
b. Variabel
Kekerasan Komunal
∑
Dimana:
9 Indonesia
: Variabel Kekerasan Komunal
W
ir
: Bobot ANP indikator ke i, di region r W
i
: Bobot ANP indikator ke i β
ir
: Capaian indeks indikator kekerasan komunal ke i, di region r
i : . Keberadaan korban luka‐luka akibat perkelahian
antarkelompok masyarakat, antardesa, antarsuku, dan antaragama, . Keberadaan korban meninggal akibat
perkelahian antarkelompok masyarakat, antardesa, antarsuku, dan antaragama
i. Keberadaan
korban luka‐luka akibat perkelahian antarkelompok
masyarakat, antardesa, antarsuku, dan antaragama
log log
log log
Indeks Keamanan Manusia Indonesia Dimana:
β
33
: ndikator keberadaan korban luka‐luka akibat perkelahian antarkelompok masyarakat, antardesa,
antarsuku, dan antaragama I
r
: Keberadaan korban luka‐luka akibat perkelahian antarkelompok masyarakat, antardesa, antarsuku, dan
antaragama di provinsi r I
min
: Keberadaan terendah korban luka‐luka akibat perkelahian antarkelompok masyarakat, antardesa,
antarsuku, dan antaragama I
max
: Keberadaan tertinggi korban luka‐luka akibat perkelahian antarkelompok masyarakat, antardesa,
antarsuku, dan antaragama
ii. Keberadaan
korban meninggal akibat perkelahian antarkelompok
masyarakat, antardesa, antarsuku, dan antaragama
log log
Dimana: β
34
: ndikator keberadaan korban meninggal akibat perkelahian antarkelompok masyarakat, antardesa,
antarsuku, dan antaragama I
r
: Keberadaan korban meninggal akibat perkelahian antarkelompok masyarakat, antardesa, antarsuku, dan
antaragama di provinsi r Jika I
r
= , maka I
r
ditambah I
max
: Jumlah tertinggi keberadaan korban meninggal akibat perkelahian antarkelompok masyarakat, antardesa,
antarsuku, dan antaragama
c. Variabel