Indeks Keamanan Manusia Indonesia juga telah ditegaskan bahwa setiap warga Negara ndonesia berhak atas
kebebasan untuk menganut suatu agama, menyatakan pemikirannya, menentukan sikap politik serta berhak untuk bebas dari perlakuan yang
diskriminatif atas dasar apapun. Pada konteks keamanan manusia ndonesia perlu untuk memastikan kondisi terjaminnya hak‐hak individu tersebut
serta bebas dari berbagai perlakuan diskriminatif. Dalam ndeks Keamanan Manusia ndonesia, perlindungan dan
pemanfaatan atas kebhinnekaan didefinisikan sebagai perlindungan dan
pemanfaatan terhadap keberagaman di dalam masyarakat ndonesia yang terkait dengan agama, politik pemikiran, dan kelompok rentan. Dimensi ini
akan berbasis pada aspek Kebebasan Sipil dalam ndeks Demokrasi ndonesia D , namun terdapat perbedaan dari sisi variabel dimana
variabel kebebasan untuk berkumpul dan berserikat, dan kebebasan berpendapat merupakan satu variabel tersendiri dalam ndeks Keamanan
Manusia ndonesia, yaitu kebebasan politik dan pemikiran. Berdasarkan hal‐hal tersebut diatas, variabel yang dipilih adalah:
a. Variabel
Kebebasan Politik dan Pemikiran
Yang dimaksud dengan kebebasan dalam politik dan pemikiran adalah kebebasan untuk berserikat dan berkumpul
mengeluarkan pendapat secara lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang‐undang dan menyampaikan pendapat di
muka umum. Kebebasan untuk berkumpul dan berserikat merupakan
kebebasan dalam terlibat dalam aktivitas kemasyarakatan, dan mendirikan atau membentuk organisasi. Sedangkan kebebasan
berpendapat merupakan kebebasan mengeluarkan pendapat secara lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang‐undang
dan menyampaikan pendapat di muka umum. ndikator yang digunakan adalah sebagai berikut:
. Jumlah ancaman kekerasan atau penggunaan kekerasan oleh aparat pemerintah yang menghambat kebebasan berpendapat.
. Jumlah ancaman kekerasan atau penggunaan kekerasan oleh masyarakat yang menghambat kebebasan berpendapat.
. Jumlah ancaman kekerasan atau penggunaan kekerasan oleh aparat pemerintah yang menghambat kebebasan berkumpul dan
berserikat. . Jumlah ancaman kekerasan atau penggunaan kekerasan oleh
masyarakat yang menghambat kebebasan berkumpul dan berserikat.
b. Variabel
Kebebasan Berkeyakinan
Indeks Keamanan Manusia Indonesia Kebebasan agama dan berkeyakinan merupakan kebebasan
individumasyarakat untuk menjalankan agama dan keyakinan yang dianutnya.
ndikator yang digunakan adalah sebagai berikut: . Jumlah aturan tertulis yang membatasi kebebasan atau
mengharuskan masyarakat dalam menjalankan agamanya. . Jumlah tindakan atau pernyataan pejabat Pemerintah yang
membatasi kebebasan atau mengharuskan masyarakat untuk menjalankan ajaran agamanya.
. Jumlah ancaman kekerasan atau penggunaan kekerasan dari satu kelompok masyarakat terhadap kelompok masyarakat lain terkait
dengan ajaran agama.
c. Variabel Kebebasan dari Diskriminasi
Kebebasan dari diskriminasi yaitu kebebasan dari perlakuan yang membedakan individu warga negara dalam hak dan kewajiban
yang dimiliki dimana perbedaan tersebut didasarkan pada alasan etnis, gender, dan kemampuan fisik yang berbeda difabilitas .
ndikator yang digunakan adalah sebagai berikut: . Jumlah aturan tertulis yang diskriminatif dalam hal gender, etnis
atau kelompok rentan lainnya. . Jumlah tindakan atau pernyataan pejabat pemerintah daerah yang
diskriminatif dalam hal gender, etnis atau kelompok rentan lainnya.
. Jumlah ancaman kekerasan atau penggunaan kekerasan oleh masyarakat karena alasan gender, etnis atau kelompok rentan
lainnya.
Tabel 5. Variabel dan Indikator Pemanfaatan atas Kebhinnekaan
Dimensi Variabel
Indikator
Perlindungan dan
Pemanfaatan atas
Kebhinnekaan
Kebebasan Politik dan Pemikiran
Jumlah ancaman kekerasan atau penggunaan kekerasan oleh aparat
pemerintah yang menghambat kebebasan berkumpul dan berserikat
Jumlah ancaman kekerasan atau penggunaan kekerasan oleh masyarakat
yang menghambat kebebasan berkumpul dan berserikat
Jumlah ancaman kekerasan atau penggunaan kekerasan oleh aparat
pemerintah yang menghambat kebebasan berpendapat
Indeks Keamanan Manusia Indonesia Jumlah ancaman kekerasan atau
penggunaan kekerasan oleh masyarakat yang menghambat kebebasan
berpendapat
Kebebasan Berkeyakinan
Jumlah aturan tertulis yang membatasi kebebasan atau mengharuskan
masyarakat dalam menjalankan agamanya
Jumlah tindakan atau pernyataan pejabat pemerintah yang membatasi
kebebasan atau mengharuskan masyarakat untuk menjalankan ajaran
agamanya Jumlah ancaman kekerasan atau
penggunaan kekerasan dari satu kelompok masyarakat terhadap
kelompok masyarakat lain terkait dengan ajaran agama
Kebebasan dari Diskriminasi
Jumlah aturan tertulis yang diskriminatif dalam hal gender, etnis,
atau kelompok rentan lainnya Jumlah tindakan atau pernyataan
pejabat pemerintah daerah yang diskriminatif dalam hal gender, etnis,
atau kelompok rentan lainnya Jumlah ancaman kekerasan atau
penggunaan kekerasan oleh masyarakat karena alasan gender, etnis, atau
kelompok rentan lainnya
4. Dimensi