Tantangan Peluang dan Tantangan Eksternal 1. Peluang Eksternal

3.3. Peluang dan Tantangan Eksternal 3.3.1. Peluang Eksternal Peluang yang sanagat mendukung kelancaran Kecamatan Besuk dalam pencapaian visi dan misinya antara lain : a Perubahan pradigma system pemerintahan demokratis berdasarkan Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004, tentang Pemerintahan di daerah dan Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, dapat meningkatkan peran Kecamatan Besuk dalam perencanaan pembagunan dan mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan daerah. b Perubahan Pradigma juga pada Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah bahwa Kecamatan sebagai SKPD. c Adanya kepercayaan dari pimpinan daerah dan masyarakat kepada Kecamatan Besuk untuk memacu dan memotivasi menjawab tantangan dan permasalahan di masa depan. d Dukungan struktur Stakehholder yang terkait dengan perencanaan daerah cukup tinggi, Nampak jelas dari tingkat aktifitas dalam menghadiri undangan setiap kegiatan – kegiatan yang diselenggarakan oleh Kecamatan Besuk. e Terbukanya kesempatan untuk meningkatkan kualitas SDM melalui peningkatan pendidikan formal, pendidikan latihan dalam dan luar negeri bagi setiap pegawai; f Mudahnya mengakses informasi yang lebih cep[at, tepat, sehingga mudah dalam meningkatkan profesionalisme.

3.3.2. Tantangan

Selain peluang diuraikan diatas terdapat pula tantangan- tantangan yang menghambat terhadap kelancaran pelaksanaan tugas pokok organisasi Kecamatan Besuk dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Tantangan ini terutama dating dari luar system organisasi, tetapi sangat berpengaruh tehadap jhalnya roda organisasi dalam mencapai keberhasilan. Beberapa tantangan atau ancaman tersebut, diantaranya adalah sebagai berikut : 28 Renstra Kecamatan Besuk a. Perubahan yang terjadi dalam tantanan kehidupan social regional, nasioanal maupun global serta saling mempengaruh antara bebagai factor di dalamnya yang merupakan dimensi yang harus diperhitungkan dalam perencanaan pembangunan daerah. b. Semakin kritis dan proaktifnya masyarakat tehadap tuntunab Pembangunan daerah yang menuntut perencanaan yang berkualitas. c. Semakin transparannya informasi melalui media elektronik dituntut peran Kecamatan Besuk harus lebih responsif terhadap dinamika pembangunan masyarakat. d. Tumbuhnya deaya saing sumber daya Kecamatan menuntut peningktan sumber daya manusia melalui Real Time Pelayanan di Kecamatan Besuk dengan memanfaatkasn potensi dan peluang serta mendongkrak Kabupaten Probolinggo sebagai Pusat Kota Wisata, Industri dan Pelayanan Jasa Terpadu. e. Tuntutan reformasi diberbagai bidang kehidupan khusunya dalam menentukan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat yang merupakan amanah. f. Pemberian pelayanan kepada masyarakat secara maksimal tanpa complain sebagai instansi Pembina penyelenggara pemerintahan.

3.4 Rumusan Permasalahan Strategi yang dihadapi Masa Kini