Airlangga Mahapatih Gajah Mada Raja Hayam Wuruk

penghormatan atas kemenangan itu, Empu Kanwa dan Empu Panuluh mengubah syair Bharatayudha. Kerajaan kediri terkenal karena hasil karya sastranya. Jayabaya dikenal dengan ramalannya yang disebut Jangka Jayabaya.

e. Airlangga

Airlangga merupakan putra Raja Udayana dari Kerajaan Bali. Ia kemudian menjadi menantu Raja Dharmawangsa dari Kerajaan Medang Kemulan. Pada tahun 1019, Airlangga dinobatkan senagai raja oleh para pendeta dan brahmana. Pemerintahan Airlangga banyak mengadapi peperangan menghadapi raja-raja kecil yang memberontak. Namun, Airlangga berhasil mempersatukan kerajaan-kerajaan yang terpecah-pecah dan membangun kerajaannya. Dalam bidang pemerintahan, Airlangga melakukan perombakan bidang ekonomi, ia memerintahkan rakyatnya untuk membuat waduk di Sungai Brantas. Di bidang sosial, ia membangun tempat-tempat suci, pertapaan, dan asrama-asrama pendeta. Di bidang sastra, muncul karya sastra yang berjudul Arjuna Wiwaha karangan Empu Kanwa. Airlangga melakukan pembangunan demi untuk kesejahteraan rakyatnya.

f. Mahapatih Gajah Mada

Pada awalnya, Gajah Mada adalah seorang perwira yang memimpin pasukan Bhayangkara di Kerajaan Majapahit. Pada masa Raja Jayanegara, timbul beberapa kali pemberontakan terhadap raja. Pemberontakan yang paling berbahaya adalah Pemberontakan Kuti. Gajah Mada bersama pasukannya berhasil menumpas pemberontakan itu. Gajah Mada juga berhasil menumpas pemberontakan Sadeng yang terjadi pada masa pemerintahan Tribhuanatunggadewi. Sebagai penghargaan atas jasanya, Gajah Mada diangkat menjadi Mahapatih kerajaan. Gajah Mada mengucapkan sumpah yang terkenal, yaitu Sumpah Palapa. Gajah Mada berjanji untuk tidak akan bersenang-senang dengan memakan buah palapa sebelum seluruh Nusantara dipersatukan di bawah naungan Majapahit. Untuk mewujudkan cita-citanya, Gajah Mada membangun armada laut yang kuat. Pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk, Kerajaan Majapahit mencapai puncak kejayaannya.

g. Raja Hayam Wuruk

Hayam Wuruk adalah Raja Majapahit yang terkenal. Ia bergelar Rajasanegara. Dengan didampingi patihnya yang bernama Gajah Mada, Majapahit mencapai puncak kejayaannya. Wilayah Kerajaan Majapahit meliputi seluruh Nusantara, ditambah dengan Tumusik dan Semenanjung Melayu. Pada masa pemerintahannya, banyak karya sastra yang dihasilkan, antara lain kitab Negarakertagama karya Empu Prapanca dan Kitab Sutasoma karya Empu Tantular. Hayam Wuruk mengatur ketertiban dan kerukunan beragama dengan cara mengangkat pejabat yang mengurusi masalah keagamaan bagi masing-masing agama. Hayam Wuruk juga memberi peringatan-peringatan agar segala aturan dipatuhi oleh rakyat.

h. Ken Arok