karya Empu Tantular. Hayam Wuruk mengatur ketertiban dan kerukunan beragama dengan cara mengangkat pejabat yang mengurusi masalah
keagamaan bagi masing-masing agama. Hayam Wuruk juga memberi peringatan-peringatan agar segala aturan dipatuhi oleh rakyat.
h. Ken Arok
Ken Arok adalah pendiri Kerajaan Singasari. Beliau menjadi cikal bakal raja-raja Majapahit. Mula-mula Ken Arok mengabdi kepada Awuku Tunggul
Ametung di Tumapel. Tumapel termasuk wilayah Kerajaan Kediri. Kemudian ia menjadi penguasa di Tumapel
Waktu itu di Kerajaan Kediri terjadi pertentangan antara raja dan kaum brahmana. Kaum Brahmana melarikan diri ke Tumapel dan mendapatkan
perlindungan dari Ken Arok. Kemudian, para brahmanamenobatkan Ken Arok sebagai Raja di Tumapel pada tahun 1222. Setelah menjadi raja, Ken Arok
bergelar Sri Ranggah Rajasa Amurwabhumi. Ia menjadi raja pertama Kerajaan Singasari dan pendiri dinasti Rajasa.
2. Tokoh sejarah pada masa Budha di Indonesia
a. Raja Samaratungga
Raja Samaratungga adalah seorang raja Kerajaan Mataram Budha yang memerintah tahun 812-833. Pada masa pemerintahannya, didirikan Candi
Borobudur untuk menghormati pendiri Dinasti Syailendra. Candi Borobudur merupakan bangunan suci bagi umat Budha. Selain itu, candi Borobudur juga
merupakan peninggalan sejarah yang mengagumkan dan menjadi kebanggaan bagi bangsa Indonesia.
b. Raja Balaputradewa
Balaputradewa adalah sorang raja dari Kerajaan Sriwijaya yang memerintah pada abad ke-9. Pada masa pemerintahannya, Kerajaan Sriwijaya
mengalami kemajuan yang sangat pesat. Sriwijaya menjadi kerajaan maritim dan menjadi pusat perdagangan di Asia Tenggara. Pelayaran di Selat Malaka
menjadi sangat ramai.
Raja Balaputradewa mendirikan Biara Nalanda untuk para biksu dari Sriwijaya. Banyak pemuda yang datang ke Sriwijaya untuk memperdalam
agama Budha. Oleh karena itu, Sriwijaya juga terkenal sebagai pusat pendidikan dan penyebaran agama Budha.
c. Raja Kertanegara
Raja Kertanegara adalah seorang Raja Singasari yang sangat terkenal. Dalam bidang politik, ia dikenal sebagai raja yang mempunyai cita-cita untuk
meluaskan kekuasaan ke luar Pulau Jawa sehingga mencakup seluruh Nusantara. Kertanegara memberantas pemberontak-pemberontak yang
mengganggu negaranya dengan tujuan agar tercipta kedamaian dan ketentraman.
Pada tahun 1275, Kertanegara memerintahkan sebuahekspedisi ke Melayu. Peristiwa itu disebut dengan Ekspedisi Pamalayu. Tujuan dari
ekspedisi ini adalah untuk menjalin persahabatan dengan Kerajaan Melayu di Sumatera. Kertanegara juga manjalin persahabatan dengan Kerajaan Champa
di Vietnam.
d. Sakyakirti
Sakyakirti adalah seorang mahaguru agama Budha yang ada di Kerajaan Sriwijaya. Menurut kesaksian I-Tsin, Sriwijaya telah menjadi pusat agama
Budha. Disana ada lebih dari seribu pendeta yang belajar agama Budha. Diperkirakan di Sriwijaya telah berdiri sebuah perguruan Budha. Perguruan ini
mempunyai hubungan baik dengan perguruan Budha di Nalanda, India.
B. Lembar Kerja Siswa
Lengkapilah tabel tokoh sejarah di bawah ini No.
Nama Tokoh AsalKerajaan
Jasa 1.
Mahapatih Gajah Mada 2.
Raja Mulawarman 3.
Airlangga 4.
Raja Balaputradewa 5.
Raja Kertanegara
C. Soal Evaluasi
Berilah tanda silang pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar 1. Seorang raja Hindu yang sering disamakan dengan Ansuman atau Dewa Matahari,
yaitu... a. Kudungga
c. Mulawarman b. Aswawarman
d. Purnawarman 2. Raja yang pernah memerintahkan rakyatnya untuk membuat saluran air Gomati
adalah... a. Sanjaya
c. Mulawarman b. Samaratungga
d. Purnawarman 3. Mahapatih Gajah Mada berhasil menumpas pemberontakan Kuti dan Sadeng yang
terjadi di Kerajaan...