131
Buku Guru Kelas VIII SMPMTs
Pengolahan Bahan Pangan Seralia, Kacang-Kacangan
Dan Umbi Menjadi Makanan Atau Minuman
BAB
IV
A. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Kompetensi Inti KI dan Kompetensi Dasar KD mata pelajaran Prakarya untuk aspek Pengolahan sebagai berikut :
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, siswa mampu “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial yaitu, siswa mampu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli toleransi, gotong royong, santun,
dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung indirect teaching, yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa. Pengembangan kompetensi sikap spiritual dan sosial dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pengetahuan dan Keterampilan
untuk mata pelajaran Prakarya aspek Pengolahan pada semester I satu di bab IV ini sebagai berikut.
KOMPETENSI INTI 3 PENGETAHUAN
KOMPETENSI INTI 4 KETERAMPILAN
3. Memahami dan menerapkan
pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata. 4.
Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret menggunakan,
mengurai, merangkai, memodiikasi, dan membuat dan ranah abstrak
menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandangteori.
132
Buku Guru Kelas VIII SMPMTs
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis rancangan pembuatan, penyajian dan
pengemasan bahan pangan serealia, kacang-kacangan dan
umbi menjadi makanan dan atau minuman yang ada wilayah
setempat. 4.1 Mengolah, menyaji dan mengemas
bahan pangan serealia, kacang- kacangan dan umbi yang ada
di wilayah setempat menjadi makanan dan atau minuman sesuai
rancangan.
B. Peta Materi
Peta materi adalah sebuah rancangan yang merupakan penjabaran dari Kompetensi Dasar untuk aspek Pengolahan. Pada bab IV ini Kompetensi Dasar
diuraikan dengan materi pokok tentang olahan pangan dari bahan serealia, kacang-kacangan, dan umbi. Secara umum tujuan pembelajaran pada bab IV ini
adalah siswa mampu mengidentiikasi, merancang, dan mengolah pangan dari bahan serealia, kacang-kacangan, dan umbi menjadi makanan dan minuman.
Tinjauan materi meliputi pengertian, jenis, dan manfaat karakteristik, teknik dasar pengolahan pangan, dan tahapan pembuatanpengolahan.
Prakarya
133
Pada awal pertemuan, siswa diberikan pemahaman pengetahuan dengan pemberian tugas yang mengaktifkan siswa agar berpikir kritis dan diakhiri
dengan praktik pembuatan produk olahan pangan. Pada pertemuan pertama, guru memberikan pemahaman tentang pengertian serta karakteristik yang
ditinjau dari jenis dan manfaat bahan pangan serealia, kacang-kacangan, dan umbi agar memahami kemanfaatan bagi diri siswa sehingga dapat mensyukuri
nikmat Tuhan atas ciptaan dan anugerahnya kepada manusia. Pada bagian ini, guru hendaknya mengkaitkan dengan KI-1 dan KI-2, tentang sikap kita sebagai
individu yang harus selalu bersyukur kepada Sang Pencipta dan sebagai makhluk sosial secara bersama-sama memanfaatkan dan mengolah serealia, kacang-
kacangan, dan umbi yang dikaruniai kepada manusia dengan penuh tanggung jawab serta bermanfaat bagi kesejahteraan dan kesehatan manusia.
Adapun teknik pengolahan pangan yang diperkenalkan adalah teknik pengolahan pangan dasar secara keseluruhan. Hal ini dimaksudkan agar siswa
mengetahui dan tertarik terhadap pengolahan pangan yang mereka temui dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mengenal berbagai teknik pengolahan pangan
,diharapkan siswa dapat berkreasi lebih kreatif dan inovatif. Selanjutnya diuraikan tentang cara merancang suatu proses tahapan
pembuatan produk pengolahan. Hal ini perlu ditanamkan kepada siswa agar mereka terbiasa bekerja dengan suatu sistem, karena tujuan akhir dari suatu
pembuatan produk nantinya memiliki nilai kemanfaatan bagi diri dan keluarganya serta penanaman nilai-nilai karakter yang berkaitan dengan kewirausahaan,
yang diharapkan ke depannya siswa memiliki nilai-nilai jiwa kewirausahaan. Penanaman melalui pembiasaan terhadap pelaksanaan setiap tahapan
pengolahan akan berdampak positif terhadap nilai-nilai karakter, sosial dan relijius siswa.
Penyajian dari produk akhir pengolahan pangan bahan serealia, kacang- kacangan, dan umbi menjadi makanan dan minuman sangat perlu mendapat
perhatian. Penyajian makanan merupakan prinsip dari sanitasi dan higienitas
makanan, karena dapat menarik minat konsumen untuk membeli dan merangsang nafsu makan karena cita rasanya. Selain itu, alat atau kemasan sajian makanan
sangat menentukan kualitas dari produk pengolahan pangan. Alat penyajian dan kemasan hidangan makanan bisa menggunakan kerajinan tradisional dan
modern.
134
Buku Guru Kelas VIII SMPMTs
C. Tujuan Pembelajaran