Prakarya
25
KOMPETENSI INTI 3 PENGETAHUAN
KOMPETENSI INTI 4 KETERAMPILAN
3. Memahami dan menerapkan
pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar
dalam ranah konkret menggunakan, mengurai, merangkai, memodiikasi,
dan membuat dan ranah abstrak menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandangteori.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami pengetahuan tentang jenis, sifat, karakter dan teknik
pengolahan bahan lunak tanah liat, getah, lilin, clay polimer, clay
tepung, plastisin, parain, gips dan lain-lain.
4.1 Memilih jenis bahan dan teknik pengolahan bahan lunak yang sesuai
dengan potensi daerah setempat misal: tanah liat, getah, lilin, clay
polimer, clay tepung, plastisin,
parain, gips dan lain-lain. 3.2 Memahami pengetahuan tentang
prinsip perancangan, pembuatan dan penyajian produk kerajinan
dari bahan lunak yang kreatif dan inovatif.
4.2 Perancangan, pembuatan, dan penyajian produk kerajinan dari
bahan lunak yang kreatif dan inovatif, sesuai dengan potensi daerah
setempat setempat misal: tanah liat, getah, lilin, clay polimer,clay tepung,
plastisin, parain, gips dan lain-lain.
B. Peta Materi
Peta materi adalah sebuah desain atau rancangan, yang menggambarkan pikiran pokok dari pembahasan yang terkandung dalam buku. Pikiran pokoknya
pada bagian ini adalah kerajinan bahan lunak. Pembahasan kerajinan bahan lunak dibagi menjadi 3 yaitu prinsip kerajinan bahan lunak, jenis dan karakteristik
kerajinan bahan lunak, serta produk dan proses kerajinan bahan lunak. Guru bisa menyampaikan apa, mengapa, bagaimana tentang kerajinan bahan lunak
yang ada di Indonesia sebagai kekayaan budaya. Pada pembahasan bab 1, siswa diperlihatkan gambar-gambar aneka produk kerajinan bahan lunak. Siswa
ditugaskan mengamati gambar. Guru dapat menggali lebih jauh tentang masing- masing gambar.
26
Buku Guru Kelas VIII SMPMTs
Gambar pada awal bab adalah peta dari materi yang dijelaskan di dalam buku siswa.
1. Tanyakan pada siswa hal-hal yang tidak dipahami dari materi yang telah dirangkum dalam sebuah skema.
2. Guru dapat membuat peta materi sendiri dan mengungkapkan lebih luas lagi, buat di kertas selembar. Guru dapat mengembangkan gagasan secara
terbuka dan menuliskannya dalam kotak dan cabang lainnya. Setiap cabang ada anak cabang yang dapat berkembang sesuai pemikiran siswa.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai dalam pembelajaran kali ini.
Prakarya
27
C. Tujuan Pembelajaran
Guru mampu mengarahkan siswa dalam: 1. menyatakan pendapat tentang keragaman karya kerajinan dari bahan lunak
sebagai ungkapan rasa bangga sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan dan bangsa;
2. memahami pengertian, sejarah, jenis, sifat, dari karakteristik dan bahan lunak berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli lingkungan;
3. mengalami teknik pengolahan, produk dan prosedur pembuatan serta kemasan untuk kerajinan dari bahan lunak berdasarkan karakter yang dapat
dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah setempat; dan 4. merancang, membuat, menguji dan mengomunikasikan produk kerajinan
bahan lunak daerah setempat berdasarkan teknik dan prosedur yang tepat berdasarkan orisinalitas ide dan cita rasa estetis diri sendiri, dengan disiplin
dan tanggung jawab.
D. Langkah-langkah Pembelajaran