Persiapan Pengujian Prosedur Pengujian

50

3.4 Persiapan Pengujian

Pengujian dimulai dengan menghubungkan kabel-kabel termokopel antara agilient dan parameter-parameter yang akan diukur temperaturnya. Flashdisk dimasukkan ke agilient untuk pencatatanpenyimpanan data selama pengukuran. Setelah agilient membaca temperatur selama waktu yang telah diatur, flashdisk dicabut dan dibaca dalam bentuk Microsoft Excel pada komputer. Gambar 3.15 Rangakaian Pengujian. Universitas Sumatera Utara 51

3.5 Prosedur Pengujian

Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini merupakan analisa yang diteliti oleh penulis, yaitu: mengetahui kadar a ir dan kandungan vit.C yang terdapat dalam cabai merah sebelum dan sesudah pengujian, mengukur temperature dan kelembaban udara yang ada didalam ruangan pengering dan mengamati perubahan warna cabai akibat pengering. Adapun prosedur pengujian yang dilakukan adalah : 1. Komponen alat pengering kolektor, bak pengering, dan kaki bak pengering dipersiapkan. 2. Alat pengering dipasang dalam posisi yang baik dan benar. 3. Kabel-kabel termo couple dari agilient dipasang pada plat absorber, ruang pengering dan inti cabai. 4. Load cell dihidupkan, sebelum merekam data load cell ditare kan terlebih dahulu agar di layar laptop massa berada pada posis 0 gr. 5. Parameter-parameter yang akan diukur dihubungkan ke data logger dan laptop. 6. Cabai ditimbang dan dimasukkan kedalam ruang p engering. 7. Proses perekaman data dimulai. 8. Pengeringan dilakukan sampai massa cabai merah mencapai titik equilibrium. 9. Hasil dari pengujian dianalisis. 10. Selesa i. Universitas Sumatera Utara 52 Adapun penelitian ini dilakukan melaui beberapa tahapan proses seperti dapat dilihat pada diagram alir flowchart pada gambar 3.16 berikut : Analisa awal:  Kadar a ir  Vit. C  Ana lisa warna Analisa Akhir:  Kadar Air  Vit. C  Ana lisa warna Gambar 3.16 Diagram Alir Penelitian Persiapan Bahan Penimbangan Sampel Pengambilan Gambar Awal Pembelahan Sampel Sampel Utuh Pengeringan Langsung Pengeringan Tidak Langsung Pengeringan Langsung Pengeringan Tidak Langsung Pengukuran Bahan Setiap 5 menit Pengukuran RH dan Temperatur Berat Bahan=Konstan Pengukuran Berat Akhir Analisa Warna Universitas Sumatera Utara 53

BAB IV DATA DAN ANALISA DATA

4.1 Analisa Radiasi Surya

Solar Radiation 4.1.1 Analisa Radiasi Surya Solar Radiation Untuk Sampel 1 a. Analisa Radiasi Surya Hasil Pengukuran Kita dapat menghitung data radiasi surya secara pengukuran dengan menggunakan sensor radiasi. Sensor radiasi yang digunakan pada penelitian ini adalah Hobo Micro Station Data Logger. Alat ukur ini dapat menghitung data radiasi surya, kecepatan angin, temperature, dan RH. Sehingga kita dapat melihat data-data dari sensor tersebut secara bersamaan dalam bentuk Microsoft Excel. Sensor ini dapat mencatat data-data dalam interval waktu 15 menit. Alat ukur Hobo Micro Station Data Logger ini berada di Laboratorium Teknik Pendingin Departement Pasca Sarjana Teknik Mesin Fakultas Teknik Mesin. Data radiasi surya pada tanggal 25 April 2014 adalah: Tabel 4.1 Data Radiasi Pengukuran 25 April 2014 Waktu Radiasi Matahari Wm² Waktu Radiasi Matahari Wm² 8:00 299.4 12:45 863.1

8:15 339.4

13:00 224.2

8:30 381.9 13:15 789.4 8:45 416.9 13:30 824.4 9:00 463.1 13:45 774.4

9:15 503.1

14:00 324.4

9:30 548.1

14:15 255.6

9:45 575.6

14:30 664.4

10:00 614.4

14:45 639.4

10:15 645.6

15:00 539.1

10:30 688.1

15:15 535.6

10:45 730.6

15:30 488.1

11:00 773.1

15:45 150.6

Universitas Sumatera Utara