Komponen-komponen Kolektor Surya Kolektor Surya

25 Radiasi yang dapat ditangkap oleh luasan kolektor dengan asumsi effisiensi kaca 90, intensitas radiasi diperoleh dari alat ukur, dan dihitung permenit, sehingga energi radiasi dapat di hitung mengunakan rumus : Q = I A Δt 90 ........................................................................................... 2.15 Dimana: Q = Energi Radiasi J I = Intensitas radiasi Wm 2 A = Luas penampang kolektorm 2 Δt = Selang waktu perhitungan s

2.7 Kolektor Surya

Kolektor surya merupakan sebuah alat yang mampu menyerap sinar radiasi matahari, sehingga dapat memanaskan udara yang ada di dalam ruang kolektor tersebut. Panas di dalam ruang kolektor dapat digunakan untuk berbagai keperluan salah satunya adalah untuk pengeringan di dalam bidang pertanian.

2.7.1 Komponen-komponen Kolektor Surya

Kolektor datar dan konsentrator merupakan alat yang digunakan untuk mengumpulkan energi radiasi surya sedemikian sehingga energi termal yang dihasilkan dapat dimanfaatkan secara lebih praktis untuk berbagai proses. Kolektor surya yang pada umumnya memiliki komponen-komponen utama, yaitu: a Cover penutup transparan Cover berfungsi untuk meyerap panas dari sinar radiasi matahari dan untuk mengurangi rugi panas secara konveksi menuju lingkungan. b Absorber Absorber berfungsi untuk menyerap panas dari radiasi cahaya matahari dan dengan panas tersebut digunakan untuk memanaskan udara yang ada di dalam kolektor. c Kanal Kanal berfungsi sebagai saluran transmisi fluida kerja atau tempat mengalirnya udara panas dari dalam kolektor menuju ruang pengeringan. Universitas Sumatera Utara 26 d Isolator Isolator berfungsi meminimalisasi kehilangan panas secara konduksi dari absorber menuju lingkungan. e Frame Frame berfungsi sebagai struktur pembentuk dan penahan beban kolektor. Gambar 2.7 Komponen-komponen umum kolektor Panas dari absorber dimanfaatkan melalui penukar panas ke media pembawa panas. Media pembawa panas yang umum digunakan dapat merupakan udara atau air. Ketika menggunakan air sebagai media, absorber akan mengkonduksikan panas menuju ke permukaan pipa-pipa bagian luar. Selanjutnya berlangsung konduksi panas dari permukaan luar ke permukaan dalam. Dengan proses konveksi, panas akan berpindah dari permukaan dalam ke air yang mengalir di dalam pipa tersebut, sehingga suhu air akan meningkat. Air dengan suhu yang tinggi kemudian dimanfaatkan pada di bagian lain di luar kolektor datar. Proses yang mirip terjadi ketika udara digunakan sebagai media pembawa panas, namun dalam hal ini pipa jarang digunakan. Udara di atas atau di bawah absorber dipanaskan melalui proses konveksi akibat kontak langsung dengan absorber. Udara dengan suhu tinggi ini kemudian dialirkan keluar kolektor untuk dimanfaatkan pada proses-proses yang memerlukan udara panas. Kinerja sebuah kolektor surya akan bergantung dari karakteristik absorptivitas dari absorber, transmisivitas dari bahan transparan, overall heat transfer coefficient koefisien pindah panas keseluruhan dari insulator, bahan transparan serta absorber. Universitas Sumatera Utara 27 Absorbtivitas merupakan porsi cahaya yang diserap oleh suatu objek; transmisivitas merupakan porsi cahaya yang d iteruskan oleh suatu objek; sedangkan koefisien pindah panas keseluruhan merupakan daya hantar panas atau kebalikan dari resistansi panas.

2.7.2 Macam-macam Kolektor Surya