23
4. Komite Penunjang Dewan Komisaris
Dalam hal Dewan Komisaris membentuk Komite, maka tugas Komite adalah :
4.1. Komite Audit
a. Komite Audit bertugas membantu Dewan Komisaris dalam memastikan bahwa:
i. Pengendalian internal dilaksanakan dengan baik.
ii. Pelaksanaan audit internal maupun eksternal dilaksanakan sesuai dengan
standar auditing yang berlaku. iii.
Tindak lanjut temuan hasil audit dilaksanakan oleh Direksi beserta seluruh
jajaran dibawahnya. iv.
Laporan keuangan disajikan secara wajar sesuai dengan prinsip akuntansi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
b. Membantu Dewan Komisaris dalam memproses calon auditor eksternal, termasuk
imbalan jasanya. c.
Komite Audit diketuai oleh seorang Komisaris Independen dan anggotanya dapat terdiri dari anggota Dewan Komisaris danatau pihak luar yang independen yang
memiliki keahlian, pengalaman serta kualitas lain yang diperlukan.
4.2. Komite Nominasi dan Remunerasi
a. Komite Nominasi dan Remunerasi bertugas membantu Dewan Komisaris dalam
menetapkan kriteria Anggota Direksi dan Komisaris dan sistem remunerasinya. b.
Komite Nominasi dan Remunerasi bertugas mencari calon Anggota Dewan Komisaris dan Direksi untuk memperoleh keputusan RUPS sesuai ketentuan
anggaran dasar.
c. Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi terdiri dari Anggota Dewan
Komisaris dan atau pihak luar yang independen yang memiliki keahlian, pengalaman serta kualitas lain yang diperlukan.
4.3. Komite Kebijakan Risiko
a. Komite Kebijakan Risiko bertugas membantu Dewan Komisaris dalam mengkaji
sistem manajemen risiko yang disusun oleh Direksi serta menilai efektivitas manajemen risiko, termasuk menilai toleransi risiko yang dapat diambil oleh
perusahaan.
b. Anggota Komite Kebijakan Risiko terdiri dari Anggota Dewan Komisaris dan
atau pihak luar yang independen yang memiliki keahlian, pengalaman serta kualitas dalam mengelola risiko.
4.4. Komite Kebijakan Corporate Governance
a. Komite Kebijakan Corporate Governance bertugas membantu Dewan Komisaris
dalam mengkaji kebijakan GCG secara menyeluruh yang disusun oleh Direksi serta menilai konsistensi penerapannya, termasuk yang berkaitan dengan etika
bisnis dan tanggung jawab sosial Perusahaan corporate social responsibility.
24
b. Anggota Komite Kebijakan Corporate Governance terdiri dari anggota Dewan
Komisaris dan atau pihak luar yang independen yang memiliki keahlian, pengalaman serta kualitas dalam bidang corporate governance.
c. Bila dipandang perlu, Komite Kebijakan Corporate Governance dapat digabung
dengan Komite Nominasi dan Remunerasi.
5. Komisari Independen