24
b. Anggota Komite Kebijakan Corporate Governance terdiri dari anggota Dewan
Komisaris dan atau pihak luar yang independen yang memiliki keahlian, pengalaman serta kualitas dalam bidang corporate governance.
c. Bila dipandang perlu, Komite Kebijakan Corporate Governance dapat digabung
dengan Komite Nominasi dan Remunerasi.
5. Komisari Independen
Komisaris Independen adalah Anggota Dewan Komisaris yang tidak terafiliasi dengan Direksi, Anggota Dewan Komisaris lainnya dan Pemegang Saham pengendali, serta bebas
dari hubungan bisnis atau hubungan lainnya yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen atau bertindak semata-mata demi kepentingan Perusahaan.
Komisaris Independen harus memiliki kriteria sbb :
5.1. Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang saham pengendali
Perusahaan dalam arti : a.
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Pemegang Saham pengendali. b.
Tidak bekerja rangkap sebagai direktur atau komisaris di perusahaan lainnya yang terafiliasi dengan Pemegang Saham Pengendali.
c. Tidak menjadi rekan partner atau direksi perusahaan konsultan yang
memberikan jasa pelayanan profesional pada perusahaan yang terafiliasi dengan Pemegang Saham pengendali.
d. Bebas dari segala kepentingan dan kegiatan bisnis atau hubungan lain dengan
Pemegang Saham Pengendali danatau perusahaan terafiliasi dengan Pemegang Saham Pengendali, yang dapat diintepretasikan akan menghalangi atau
mengurangi kemampuan Komisaris Independen untuk bertindak dan berpikir independen demi kepentingan Perusahaan.
5.2. Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Anggota Direksi dan Komisaris
Perusahaan dalam arti : a.
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Anggota Direksi danatau Komisaris. b.
Tidak memiliki hubungan hutang piutang dengan Anggota Direksi danatau Komisaris.
25
5.3. Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Perusahaan dalam arti :
a. Tidak bekerja rangkap sebagai direktur atau komisaris di perusahaan lainnya
yang terafiliasi dengan Perusahaan. b.
Tidak menjadi rekan partner atau direksi perusahaan konsultan yang memberikan jasa pelayanan profesional pada perusahaan yang terafiliasi dengan
Perusahaan.
c. Bebas dari segala kepentingan dan kegiatan bisnis atau hubungan lain dengan
Perusahaan yang dapat diintepretasikan akan menghalangi atau mengurangi kemampuan Komisaris Independen untuk bertindak dan berpikir independen
demi kepentingan Perusahaan.
d. Persyaratan lain sebagaimana diatur dalam undang-undang Perseroan Terbatas
dan ketentuan perundang-undangan lainnya.
6. Pertanggungjawaban Dewan Komisaris