Deflasi Deflasi Berganda Cara Penilaian Harga Konstan

P D R B K a b u p a t e n P u r b a l i n g g a T a h u n 2 0 1 1 11

3. Penyajian Produk Domestik Regional Bruto

Hasil penghitungan PDRB disajikan dalam bentuk agregat dan sektoral, serta ditampilkan secara series dalam dua macam penilaian yaitu atas dasar harga berlaku dan atas dasar harga konstan. Penyajian PDRB atas dasar harga berlaku, semua angka pendapatan regional dinilai atas dasar harga berlaku pada masing- masing tahun, baik untuk output keluaran, biaya antara maupun komponen nilai tambah. Sedangkan dalam penyajian atas dasar harga konstan harga pada tahun dasar semua angka pendapatan regional dinilai atas dasar harga tetap yang terjadi pada tahun dasar tertentu. Dengan demikian maka perkembangan angka-angka pendapatan regional dari tahun ke tahun merupakan perkembangan riil yang tidak dipengaruhi oleh perubahan harga. Agregat-agregat PDRB disajikan secara Nilai Nominal dalam Ribuan Rupiah kecuali PDRB per Kapita dalam rupiah, Distribusi Persentase, Indeks Berantai dan Indeks Implisit.

a. Distribusi Persentase

Angka-angka pada Distribusi Persentasi diperoleh dengan cara membagi Nilai Tambah Bruto sektoral dengan jumlah NTB seluruh sektor Total PDRB dikalikan 100 atau dengan rumus : Distribusi Persentase = NTB sektor i th. ke j X 100 Total PDRB tahun ke j P D R B K a b u p a t e n P u r b a l i n g g a T a h u n 2 0 1 1 12 b. Indeks Berantai Indeks Berantai merupakan perbandingan nilai nominal PDRB pada suatu tahun dengan tahun sebelumnya. Jadi nilai tahun sebelumnya selalu dianggap sama dengan 100. Indeks ini menunjukkan tingkat perkembangan agregat PDRB dibandingkan tahun sebelumnya. Rumus yang digunakan adalah : Indeks Berantai = NTB sektor i th. ke j X 100 NTB sektor i th. ke j-1 c. Indeks Harga Implisit Angka-angka pada indeks implisit diperoleh dengan membandingkan nilai atas dasar harga berlaku dengan nilai atas dasar harga konstan untuk masing-masing tahun. Indeks Implisit ini menunjukkan tingkat perkembangan harga dari agregat pendapatan regional terhadap harga pada tahun dasar. Dari Indeks Implisit ini akan terlihat tingkat perkembangan harga dari tahun ke tahun. Rumus yang digunakan: Indeks Harga Implisit = NTB sektor i th. ke j HB X 100 NTB sektor i th. ke j HK F. SISTEMATIKA PENULISAN Buku PDRB Kabupaten Purbalingga Tahun 2011 disamping menyajikan format baru beserta analisisnya. Adapun sistematika penulisan adalah sebagai berikut: Bab I Pendahuluan, mencakup Latar Belakang, Konsep dan Definisi, Tujuan dan Manfaat, Penggunaan Tahun Dasar, Metode Penghitungan dan Sistematika Penulisan