57 c. Untuk mengatasi siswa yang sering terlambat mengumpulkan tugas
adalah dengan memberikan peringatan, sanksi dan pengurangan nilai pada siswa yang terlambat mengumpulkan tugas.
d. Saat kondisi alat praktik yang kurang memadai baik dalam jumlah maupun kualitas, mahasiswa praktikan mensiasatinya dengan membuat
kelompok-kelompok yang mana dalam setiap kelompok harus bergantian praktiknya dan semua siswa harus bisa mempraktikan job
yang diperintahkan.
58
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian kegiatan PPL yang dilaksanakan mulai tanggal 2 Juli sampai dengan 17 September 2014 di SMK Negeri 2 Yogyakarta, maka dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut : a. Dalam pelaksanaan PPL mahasiswa praktikan menghadapi beberapa
hambatan yang sering muncul terutama dari siswa. Hambatan yang dihadapi yaitu: adanya siswa yang tidak memperhatikan selama proses
belajar mengajar, tingkat pemahaman siswa yang berbeda-beda, kurang kooperatifnya siswa dalam pengumpulan tugas sehingga banyak siswa
yang terlambat dalam mengumpulkan tugas. b. Mahasiswa praktikan mendapat pengalaman menjadi calon guru, sehingga
praktikan dapat mengetahui persiapan-persiapan yang harus dilakukan seorang guru sebelum mengajar serta permasalahan-permasalahan yang
muncul selama proses belajar mengajar. c. Dengan melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan, pratikan dapat
mengetahui cara pengelolaan organisasi persekolahan sebagai tempat belajar, mendidik siswa dan aspek lain yang berhubungan dengan proses
belajar. d. Mahasiswa dapat mengambil pengalaman yang berharga terutama yang
berkaitan dengan interaksi antara praktikan dengan siswa yakni praktikan dapat mengenal berbagai macam karakter dan kondisi psikologis siswa.
e. Memperoleh gambaran yang nyata mengenai kehidupan di dunia pendidikan terutama di lingkungan SMK karena telah terlibat langsung di
dalamnya, yaitu selama melaksanakan praktik PPL. f. Mendapatkan kesempatan langsung untuk menerapkan dan mempraktikan
ilmu yang telah diperolehnya di bangku kuliah dalam pelaksanaan praktik mengajar di sekolah.
g. Daya serap siswa terhadap pembelajaran untuk kelas XI TIPTL 1 untuk mata pelajaran INTEL 1 sebesar 81.25. Dengan demikian pembelajaran
INTEL 1 sudah tuntas dikarenakan angka prosentase lebih dari 65.
59
B. Saran
Untuk meningkatkan keberhasilan kegiatan PPL pada tahun-tahun yang akan datang serta dalam rangka menjalin hubungan baik antara pihak sekolah
dengan pihak Universitas Negeri Yogyakarta, berikut saran-saran untuk sekolah dan mahasiswa praktikan :
1. Untuk pihak sekolah a. Dengan adanya kegiatan KKN-PPL, pihak sekolah seharusnya
memberikan perhatian dan dukungan yang khusus terhadap pelaksanaan kegiatan PPL.
b. Peningkatan dan penambahan sarana dan prasarana penunjang dalam hal ini media pembelajaran untuk memperlancar proses belajar mengajar.
c. Memberikan kesempatan mahasiswa praktikan tampil didepan kelas dan mengajar sesuai apa yang telah ditentukan oleh Perguruan Tinggi.
d. Penyatuan koordinasi antara guru pembimbing dengan mahasiswa agar pelaksanaan PPL yang ditempuh dapat mengenai sasaran terutama untuk
mahasiswa.
2. Untuk Universitas Negeri Yogyakarta a. Memastikan dengan seksama kuota yang ada dalam sebuah sekolah
dengan banyaknya mata pelajaran yang bisa diampu. b. Dengan adanya kegiatan KKN dan PPL yang memiliki waktu yang
bersamaan perlu dikaji ulang tingkat efektivitasnya. c. Lebih menekankan pada kegiatan PPL, karena UNY sebagai basis
Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan LPTK. d. Monitoring dilakukan secara keberlanjutan dan berkala agar mahasiswa
praktikan dapat dengan cepat dan tepat menyelesaikan permasalahan yang muncul pada pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan di sekolah.
e. Mempertahankan dan meningkatkan hubungan baik dengan sekolah agar mahasiswa yang melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan PPL
di lokasi tersebut tidak mengalami kesulitan administrasi, teknis dan finansial.
f. Waktu pelaksanaan PPL kurang efektif karena pada tahun ini bersamaan dengan agenda PPDB, bulan Ramadhan, dan libur Hari Raya sehingga
waktu belajar efektif berkurang,