Cara Kerja TOR Overload
TOR dipasang secara seri dengan kontak utama kontaktor magnit. Pada gambar bimetal dialiri arus utama. Jika terjadi arus lebih, maka bimetal
akan membengkok dan secara mekanis akan mendorong kontak bantu NC 95-96.
Oleh karena dalam prakteknya kontak bantu NC 95-96 disambung seri pada rangkaian koil kontaktor magnit, maka jika NC lepas, koil kontaktor tidak ada
arus, kontaktor magnit tidak aktif dan memutuskan kontak utama. Nilai pengaman arus lebih ini bisa diset dengan mengatur jarak pendorong
kontak. Dalam prakteknya pada permukaan rele pengaman arus lebih terdapat
bidang kecil yang berbentuk lingkaran, yang tengahnya bisa diputar dengan obeng minus.
Juga terdapat tombol tekan untuk mereset.
E. ModelMetode Pembelajan
1. Pendekatan : Scientific Learning Ilmiah
2. Strategi : Cooperative Learning
3. Model Pembelajaran : Discovery Learning Penemuan terbimbing
4. Metode Pembelajaran : Diskusi Kelompok
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media : a. LCD Proyektor
b. Laptop c. Papan Tulis
d. Instalasi motor 1 fasa dengan saklar manual
2. AlatBahan : model instalasi motor 1 fasa dengan saklar manualatau sejenisnya
3. Sumber Pembelajaran : a. Buku IML Kelas XI Listrik
G. Langkah – langkah Kegiatan Pembelajaran:
Pertemuan Kesatu
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
ALOKASI WAKTU
Pendahuluan
1.
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
2.
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
3.
Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan di capai dan metode pembelajaran yang akan digunakan.
4.
Melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan untuk mengarahkan siswa ke materi Pengaman Instalasi Tenaga
Listrik
5.
Membentuk kelompok siswa dengan masing-masing kelompok beranggotakan 4 atau 5 orang tidak membedakan tingkat
kemampuan berpikir, jenis kelamin, agama, suku, dll 25 menit
Inti
1.
Siswa membacamempelajari materi peralatan pengaman instalasi tenaga listrik . Mengamati
2.
Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan yang terkait dengan materi Pengaman Instalasi Tenaga Listrik yang telah
dipelajari dari buku pegangan siswa maupun dari sumber lain. Menanya
3.
Siswa lain diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan teman yang lain atau memberikan tanggapan atas pertanyaan
atau tanggapan teman yang lain Menanya
4.
Siswa dengan bimbingan guru menemukan konsep cara kerja peralatan pengaman instalasi tenaga listrik Menalar
5.
Siswa melalui diskusi kelompok mengerjakan soal-soal tentang peralatan pengaman instalasi tenaga listrik Mencoba
6.
Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok dan kelompok lain menanggapi Jejaring
Catatan: Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: aktif, kerjasama dan toleransi dalam kegiatan diskusi kelompok
terhadap proses pemecahan masalah 225 menit
Penutup
1.
Siswa dengan bimbingan guru, membuat resume tentang konsep materi Pengaman Instalasi Tenaga Listrik
2.
Guru memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah
3.
Guru menutup pembelajaran dengan salam 20 menit
Pertemuan Kedua KEGIATAN
DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI
WAKTU
Pendahuluan
1.
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
2.
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
3.
Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan di capai dan metode pembelajaran yang akan digunakan.
4.
Melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan untuk mengarahkan siswa ke materi Pengaman Instalasi Tenaga
Listrik.
5.
Membentuk kelompok siswa dengan masing-masing kelompok beranggotakan 4 atau 5 orang tidak membedakan tingkat
kemampuan berpikir, jenis kelamin, agama, suku, dll 25 menit
Inti
1.
Siswa membacamempelajari materi saklar pengendali instalasi tenaga listrik dan Magnetic Contactor dari buku pegangan
225 menit