Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini adalah teknik Purposive Sampling yaitu proses pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan peneliti sendiri. Dalam penelitian ini,
hal yang dipertimbangkan peneliti adalah jumlah populasi yang terdapat diatas merupakan jumlah populasi pada Bulan Desember 2012, sedangkan pada saat penelitian ini dilakukan
yaitu pada bulan Maret 2013, ibu hamil Trimester III yang ada dalam populasi tersebut sudah melahirkan sehingga mereka bukan lagi termasuk populasi penelitian.
C. Tempat Penelitian
Tempat penelitian yaitu Kelurahan Kutambaru Kabupaten Langkat karena lokasinya mudah dijangkau peneliti, masih sedikit ibu hamil yang mengerti tentang Program
Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi P4K sehingga walaupun ibu hamil sudah mendapat stiker P4K namun masih ada ibu hamil yang mengalami komplikasi
kehamilan yang tidak terdeteksi.
D. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Nopember 2012 hingga Juni 2013.
E. Etika Penelitian
Sebelum melakukan penelitian, peneliti terlebih dahulu mengajukan permohonan izin penelitian kepada institusi pendidikan Program D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan
Universitas Sumatera Utara dan kepada Lurah Kutambaru Kecamatan Kutambaru Kabupaten Langkat. Masalah etika yang harus diperhatikan dalam suatu penelitian adalah sebagai
berikut: 1 Informed Consent, merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan responden, dimana peneliti akan memberikan lembar persetujuan sebagai bukti bahwa
responden bersedia secara sukarela untuk mengikuti penelitian yang kemudian ditandatangani oleh responden, 2 Anonymity tanpa nama, peneliti tidak akan
mencantumkan nama responden pada lembar kuesioner yang akan diisi oleh responden yang bersangkutan, tetapi peneliti hanya mencantumkan kode pada lembar kuesioner 3
Universitas Sumatera Utara
Confidentiality kerahasiaan, peneliti juga akan menjaga kerahasiaan responden dan tidak
akan memberitahukannya kepada siapa pun.
F. Alat Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan adalah dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi
dari responden yaitu data tentang pribadinya, atau hal-hal yang responden ketahui. Peneliti menggunakan alat pengumpul data berupa data demografi responden yang meliputi: umur,
pendidikan, gravida dan pekerjaan, kuesioner pengetahuan dan kuesioner sikap. Kuesioner pengetahuan yaitu tentang Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan
Komplikasi P4K sebagai upaya pencegahan komplikasi kehamilan meliputi pertanyaan tertulis dengan jawaban pilihan a, b, c, dan d. Setiap item pertanyaan yang benar akan diberi
skor 1 dan untuk setiap pertanyaan yang salah akan diberi skor 0, selanjutnya pengkategorian tingkat pengetahuan menjadi baik, cukup, kurang berdasarkan rumus berikut Hidayat, 2007
:
Keterangan : P
= Panjang kelas interval Rentang =
Nilai tertinggi – nilai terendah
Banyak kelas = Jumlah kategori Di mana, diketahui skor maksimum diperoleh dari jumlah nilai jawaban yang tertinggi
dikali jumlah pertanyaan 1x10 dan skor minimum, jumlah nilai jawaban yang terendah dikali jumlah pertanyaan 0x10. Rentang kelas sebesar 10 selisih nilai tertinggi dan
terendah dan banyak kelas 3 kelas baik, cukup, kurang maka diperoleh panjang kelas sebesar 3,3. Jika skor maksimal adalah 10 dan skor minimum adalah 0 dengan interval 3,3
maka diperoleh kategori sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
a. Baik
: apabila mendapat skor 8-10 b.
Cukup : apabila mendapat skor 4-7 c.
Kurang : apabila mendapat skor 0-3 Kuesioner sikap yaitu sikap responden terhadap Program Perencanaan Persalinan dan
Pencegahan Komplikasi P4K sebagai upaya pencegahan komplikasi kehamilan meliputi pernyataan tertulis dengan pilihan jawaban : untuk pernyataan positif, pilihan jawabannya
adalah Sangat Setuju SS diberi skor 4, Setuju S diberi skor 3, Tidak Setuju TS diberi skor 2, dan Sangat Tidak Setuju STS diberi skor 1. Dan pernyataan negatif, pilihan
jawabannya adalah Sangat Setuju SS diberi skor 1, Setuju S diberi skor 2, Tidak Setuju TS diberi skor 3, dan Sangat Tidak Setuju STS diberi skor 4, yang selanjutnya juga
dihitung dengan menggunakan rumus panjang kelas interval Hidayat, 2007. Di mana, diketahui skor maksimum diperoleh dari jumlah nilai jawaban yang tertinggi
dikali jumlah pertanyaan 4x10 dan skor minimum, jumlah nilai jawaban yang terendah dikali jumlah pertanyaan 1x10. Rentang kelas sebesar 30 selisih nilai tertinggi dan
terendah dan banyak kelas 2 kelas positif dan negatif maka diperoleh panjang kelas sebesar 15. Jika skor maksimal adalah 40 dan skor minimum adalah 10 dengan interval 15 maka
dapat dikategorikan sebagai berikut : a.
Positif : apabila mendapat skor 26 - 40 b.
Negatif : apabila mendapat skor 10 – 25
G. Uji Validitas dan Reliabilitas