2. Reliabilitas
Setelah mengukur validitas maka perlu mengukur reliabilitas data, apakah alat ukur yang digunakan memberikan hasil yang konsisten atau tidak walaupun digunakan berulang-ulang.
Uji reliabilitas telah dilakukan kepada 10 sampel yang memiliki karakteristik yang sama dengan responden pada tanggal 27 Pebruari 2013 Di Desa Tj. Langkat Kec. Salapian Kab
Langkat. Untuk mengukur reliabilitas data pengetahuan digunakan rumus Split Half, sedangkan untuk mengukur data sikap dapat digunakan rumus Cronbach’s Alpha
menggunakan program SPSS dengan komputer Widoyoko, 2012. Instrumen memiliki reliabilitas tinggi jika nilai koefisien yang diperoleh 0,7
Sedarmayanti, 2011. Nilai Koefisien Split Half yang diperoleh dari data pengetahuan adalah 0,828 sedangkan
nilai koefisien Cronbach’s Alpha dari data sikap adalah 0,890. Dengan demikian instrumen yang digunakan dalam penelitian ini sudah reliabel.
H. Prosedur Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan oleh peneliti setelah mendapat surat izin penelitian dari institusi pendidikan Program D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas
Sumatera Utara di Kelurahan Kutambaru Kabupaten Langkat dan mengajukan surat permohonan izin melaksanakan penelitian di Kelurahan Kutambaru Kabupaten Langkat.
Setelah mendapat izin, peneliti melaksanakan pengumpulan data pada ibu-ibu hamil. Untuk mempermudah kerja peneliti dan menghemat waktu penelitian, maka peneliti meminta
bantuan ibu kader setempat untuk mengumpulkan ibu hamil yang menjadi responden. Dengan cara, peneliti meninggalkan nomor handphone dan menyimpan nomor handphone
ibu kader tersebut untuk memperlancar proses pengumpulan data. Responden dikumpulkan pada hari minggu di balai desa. Setelah responden sudah berkumpul, maka peneliti
menjelaskan tujuan, manfaat penelitian, prosedur serta cara pengisian kuesioner. Setelah
Universitas Sumatera Utara
responden merasa jelas dengan arahan yang diberikan, selanjutnya peneliti meminta kesediaan responden untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan penelitian, dengan
menandatangani lembar persetujuan informed consent yang telah disediakan. Masing- masing responden diberi waktu 20 menit untuk mengisi lembar kuesioner. Setelah kuesioner
selesai diisi kemudian dikumpulkan kembali dan bila terdapat pengisian data yang tidak lengkap maka akan diperbaiki dan dilengkapi pada saat itu juga.
I. Analisis Data
Data yang telah dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner merupakan data primer yang berisi pertanyaan dan pernyataan tentang P4K sebagai upaya pencegahan komplikasi
kehamilan di Kelurahan Kutambaru Kabupaten Langkat Tahun 2013, yang akan diolah
melalui langkah – langkah sebagai berikut : Setelah semua data terkumpul, dilakukan analisis data kembali dengan memeriksa semua
kuesioner apakah data dan jawaban sudah lengkap dan benar Editing. Kemudian data diberi kode Coding untuk memudahkan peneliti dalam melakukan analisa dan pengolahan data.
Selanjutnya data yang telah diberi kode dimasukkan kedalam komputer Entry. Kemudian dilakukan pemeriksaan kepada semua data yang telah dimasukkan ke dalam program
komputer guna menghindari terjadinya kesalahan Cleaning. Dan tahap akhir adalah pengelompokan data dalam suatu bentuk tabel menurut sifat yang dimiliki sesuai tujuan
penelitian Tabulating. Analisa data yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis univariat dan
analisis bivariat. 1.
Analisis univariat Analisa univariat dilakukan untuk mendeskripsikan masing-masing variabel yaitu
variabel pengetahuan dan variabel sikap ibu hamil tentang P4K sebagai upaya
Universitas Sumatera Utara
pencegahan komplikasi kehamilan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan persentase agar data yang diperoleh lebih praktis dan mudah dimengerti.
2. Analisis bivariat
Analisa data bivariat adalah suatu prosedur yang digunakan untuk menerangkan hubungan yang terjadi antara dua variabel Suyanto, 2011.
Pengujian data dilakukan dengan menggunakan uji statistik Chi Square X
2
, dengan taraf signifikan 95 0,05. Pedoman dalam menerima hipotesis, jika nilai probabilitas
p 0,05 maka H ditolak, yang berarti ada hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu
hamil tentang Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi P4K sebagai upaya pencegahan komplikasi kehamilan namun, apabila p 0,05 maka H
gagal ditolak yang berarti tidak ada hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi P4K sebagai
upaya pencegahan komplikasi kehamilan. Selanjutnya, data yang diperoleh akan disajikan dalam bentuk tabel agar dapat dengan mudah melihat hubungan pengetahuan
dan sikap ibu hamil tentang Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi P4K sebagai upaya pencegahan komplikasi kehamilan.
Universitas Sumatera Utara
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini akan mengemukakan hasil penelitian dan pembahasan mengenai hubungan pengetahuan dengan sikap ibu hamil tentang Program Perencanaan Persalinan dan
Pencegahan Komplikasi P4K sebagai upaya pencegahan komplikasi kehamilan terhadap 68 ibu hamil di Kelurahan Kutambaru Kabupaten Langkat Tahun 2013.
A. Hasil Penelitian