SUSUNAN ORGANISASI SEKRETARIAT KEMENTERIAN NEGARA PDT

2 MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN MENTERI NEGARA PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN NEGARA PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL. BAB I KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI Pasal 1 1 Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal, selanjutnya dalam Peraturan ini disebut Meneg PDT, adalah unsur pelaksana pemerintah di bidang Pembangunan Daerah Tertinggal. 2 Kementerian Negara PDT dipimpin oleh Menteri Negara yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Presiden. Pasal 2 Kementerian Negara PDT mempunyai tugas membantu Presiden dalam merumuskan kebijakan dan koordinasi di bidang Pembangunan Daerah Tertinggal; Pasal 3 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, Kementerian Negara PDT menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijakan nasional di bidang Pembangunan Daerah Tertinggal; b. koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang Pembangunan Daerah Tertinggal; c. pengelolaan barang milikkekayaan negara yang menjadi tanggung jawabnya; d. pengawasan atas pelaksanaan tugasnya; e. penyampaian laporan hasil evaluasi, saran dan pertimbangan di bidang tugas dan fungsinya kepada Presiden.

BAB II SUSUNAN ORGANISASI

Pasal 4 Kementerian Negara PDT terdiri dari: a. Sekretariat Kementerian Negara PDT, selanjutnya disebut Setmeneg PDT; b. Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya, selanjutnya disebut Deputi I; 3 c. Deputi Bidang Peningkatan Infrastruktur, selanjutnya disebut Deputi II; d. Deputi Bidang Pembinaan Ekonomi dan Dunia Usaha, selanjutnya disebut Deputi III; e. Deputi Bidang Pembinaan Lembaga Sosial dan Budaya, selanjutnya disebut Deputi IV; f. Deputi Bidang Pengembangan Daerah Khusus, selanjutnya disebut Deputi V. g. Staf Ahli Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal, selanjutnya disebut Staf Ahli Meneg PDT. 4

BAB III SEKRETARIAT KEMENTERIAN NEGARA PDT

Bagian Pertama Kedudukan, Tugas dan Fungsi Pasal 5 1 Sekretariat Kementerian Negara adalah unsur pembantu Meneg PDT yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Meneg PDT. 2 Sekretariat Kementerian Negara PDT dipimpin oleh Sekretaris Menteri Negara yang selanjutnya disebut Sesmeneg PDT. Pasal 6 Sekretariat Kementerian Negara mempunyai tugas melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas serta pembinaan dan pemberian dukungan administrasi kepada Meneg PDT. Pasal 7 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, Sekretariat Kementerian Negara PDT menyelenggarakan fungsi: a. koordinasi kegiatan Kementerian Negara PDT; b. penyelenggaraan pengelolaan administrasi umum untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi Kementerian Negara PDT; c. penyelenggaraan hubungan kerja di bidang administrasi dengan Kementerian Koordinator, Kementerian Negara lain, Departemen, Lembaga Pemerintah Non Departemen dan Lembaga lain yang terkait; d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Meneg PDT. Bagian Kedua Susunan Organisasi Pasal 8 Sekretariat Kementerian Negara PDT terdiri dari : a. Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri; b. Biro Umum. Pasal 9 5 Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri mempunyai tugas melaksanakan koordinasi penyusunan rencana dan program, evaluasi dan pelaporan, penyusunan peraturan perundang- undangan, bantuan hukum, informasi hukum dan perpustakaan, dan kerjasama luar negeri Kementerian Negara PDT. Pasal 10 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9, Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri menyelenggarakan fungsi: a. pengkoordinasian penyusunan rencana, program dan pengembangan sistem informasi; b. penyiapan pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan. c. pelaksanaan koordinasi penyusunan peraturan perundang-undangan, pemberian bantuan hukum, penyajian informasi hukum dan pengelolaan perpustakaan; d. pelaksanaan koordinasi administrasi kerjasama luar negeri.; Pasal 11 Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri terdiri dari : a. Bagian Sistem Informasi dan Pengolahan Data; b. Bagian Program dan Pelaporan; c. Bagian Hukum dan Perundang-Undangan; d. Bagian Kerjasama Luar Negeri. Pasal 12 Bagian Sistem Informasi dan Pengolahan Data, mempunyai tugas melaksanakan pengembangan sistem informasi, pengumpulan, pengolahan dan penyajian data dan informasi. Pasal 13 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12, Bagian Sistem Informasi dan Pengolahan Data menyelenggarakan fungsi: a. pelaksanaan pengembangan sistem informasi, b. pengumpulan dan pengolahan data; c. penyajian data dan informasi Pasal 14 Bagian Sistem Informasi dan Pengolahan Data, terdiri dari : a. Sub Bagian Pengembangan Sistem Informasi; b. Sub Bagian Data; 6 c. Sub Bagian Penyajian Data; Pasal 15 1 Sub Bagian Pengembangan Sistem Informasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pengembangan sistem informasi; 2 Sub Bagian Data, mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan data; 3 Sub Bagian Penyajian Data, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyajian data dan informasi serta materi sidang kabinet. Pasal 16 Bagian Program dan Pelaporan mempunyai tugas melakukan penyusunan program, anggaran, evaluasi dan laporan. Pasal 17 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16, Bagian Program dan Pelaporan menyelenggarakan fungsi: a. penyiapan penyusunan program dan anggaran; b. penyiapan penyusunan evaluasi dan laporan; c. penyiapan laporan kinerja Kementerian Negara PDT. Pasal 18 Bagian Program dan Pelaporan terdiri dari: a. Sub Bagian Penyusunan Program; b. Sub Bagian Penyusunan Anggaran; c. Sub Bagian Evaluasi dan Laporan. Pasal 19 1 Sub Bagian Penyusunan Program mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan program kegiatan di lingkungan Kementerian Negara PDT; 2 Sub Bagian Penyusunan Anggaran mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan anggaran Kementerian Negara PDT; 3 Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan evaluasi, laporan kegiatan dan laporan kinerja Kementerian Negara PDT. Pasal 20 7 Bagian Hukum dan Perundang-Undangan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan, pemberian bantuan hukum dan penyajian informasi hukum dan perpustakaan. Pasal 21 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20, Bagian Hukum dan Perundang-Undangan menyelenggarakan fungsi: a. penyiapan penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan; b. pemberian bantuan hukum; c. penyajian informasi hukum dan penyelenggaraan perpustakaan. Pasal 22 Bagian Hukum dan Perundang-Undangan terdiri dari: a. Sub Bagian Penyiapan Rancangan Peraturan Perundang-Undangan; b. Sub Bagian Bantuan Hukum; c. Sub Bagian Informasi Hukum dan Perpustakaan. Pasal 23 1 Sub Bagian Penyiapan Rancangan Peraturan Perundang-Undangan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan; 2 Sub Bagian Bantuan Hukum mempunyai tugas mengkaji dan pemberian bantuan penyelesaian masalah-masalah hukum yang timbul dalam pelaksanaan Pembangunan Daerah Tertinggal; 3 Sub Bagian Informasi Hukum dan Perpustakaan mempunyai tugas melakukan penyajian informasi hukum, penomoran produk-produk hukum selain produk hukum bidang kepegawaian, dan penyelenggaraan perpustakaan. Pasal 24 Bagian Kerjasama Luar Negeri mempunyai tugas melaksanakan kegiatan administrasi kerjasama luar negeri. Pasal 25 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24, Bagian Kerjasama Luar Negeri menyelenggarakan fungsi: a. pelaksanaan kegiatan administrasi kerjasama bilateral; 8 b. pelaksanaan kegiatan administrasi kerjasama multilateral. c. pelaksanaan evaluasi kerjasama luar negeri. Pasal 26 Bagian Kerjasama Luar Negeri terdiri dari: a. Sub Bagian Administrasi Kerjasama Bilateral; b. Sub Bagian Pengembangan Kerjasama Multilateral; c. Sub Bagian Evaluasi Kerjasama Pasal 27 1 Sub Bagian Administrasi Kerjasama Bilateral mempunyai tugas melakukan administrasi kerjasama luar negeri dalam lingkup bilateral; 2 Sub Bagian Administrasi Kerjasama Multirateral mempunyai tugas melakukan administrasi kerjasama luar negeri dalam lingkup multilateral; 3 Sub Bagian Evaluasi Kerjasama Luar negeri mempunyai tugas melakukan evaluasi kerjasama luar negeri dalam lingkup bilateral dan multilateral. Pasal 28 Biro Umum mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan administrasi, kepegawaian dan kerumahtanggaan kepada seluruh unsur di lingkungan Kementerian Negara PDT. Pasal 29 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28, Biro Umum menyelenggarakan fungsi: a. pengelolaan administrasi kepegawaian, pendidikan dan pelatihan pegawai, persuratan, kearsipan dan urusan ketatausahaan; b. pengelolaan kegiatan penyusunan program anggaran, kas, perbendaharaan dan pembukuan serta verifikasi; c. pengelolaan urusan perlengkapan, pemeliharaan, rumah tangga dan pengadaan; d. pelaksanaan kegiatan kehumasan, keprotokolan dan dokumentasi. Pasal 30 Biro Umum terdiri dari : a. Bagian Kepegawaian dan Tata Usaha; b. Bagian Keuangan ; c. Bagian Perlengkapan dan Rumah Tangga; d. Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol. 9 Pasal 31 Bagian Kepegawaian dan Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian, surat menyurat, kearsipan dan ketatausahaan. Pasal 32 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31, Bagian Kepegawaian dan Tata Usaha menyelenggarakan fungsi : a. pelaksanaan urusan administrasi kepegawaian; b. pelaksanaan urusan kesejahteraan pegawai; c. pelaksanaan urusan surat menyurat dan kearsipan Kantor Meneg PDT; d. pelaksanaan kegiatan unit tata usaha pimpinan. Pasal 33 Bagian Kepegawaian dan Tata Usaha terdiri dari: a. Sub Bagian Administrasi Kepegawaian; b. Sub Bagian Kesejahteraan Pegawai; c. Sub Bagian Persuratan dan Arsip; d. Unit Tata Usaha Pimpinan. Pasal 34 1 Sub Bagian Administrasi Kepegawaian mempunyai tugas melakukan urusan administrasi kepegawaian; 2 Sub Bagian Kesejahteraan Pegawai mempunyai tugas melakukan urusan kesejahteraan pegawai; 3 Sub Bagian Persuratan dan Arsip mempunyai tugas melakukan urusan surat menyurat, ekspedisi dan kearsipan; 4 Unit Tata Usaha Pimpinan mempunyai tugas memberikan pelayanan administrasi kepada Meneg PDT, Sesmeneg PDT, para Deputi dan Staf Ahli Meneg PDT. Pasal 35 1 Unit Tata Usaha Pimpinan adalah jabatan setingkat Sub Bagian yang meliputi: a. Sub Bagian Tata Usaha Meneg PDT; b. Sub Bagian Tata Usaha Sesmeneg PDT; c. Sub Bagian Tata Usaha Deputi I; d. Sub Bagian Tata Usaha Deputi II; e. Sub Bagian Tata Usaha Deputi III; f. Sub Bagian Tata Usaha Deputi IV; 10 g. Sub Bagian Tata Usaha Deputi V; h. Sub Bagian Tata Usaha Staf Ahli Menteri; 2 Sub Bagian Tata Usaha Pimpinan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 secara administratif bertanggungjawab kepada Kepala Bagian Kepegawaian dan Tata Usaha. Pasal 36 Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pelaksanaan anggaran, kas, perbendaharaan dan pembukuan serta verifikasi; Pasal 37 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36, Bagian Keuangan menyelenggarakan fungsi: a. pelaksanaan anggaran; b. pengelolaan kas dan perbendaharaan; c. pelaksanaan verifikasi dan pembukuan. Pasal 38 Bagian Keuangan terdiri dari: a. Sub Bagian Pelaksanaan Anggaran; b. Sub Bagian Kas dan Perbendaharaan; c. Sub Bagian Verifikasi dan Pembukuan. Pasal 39 1 Sub Bagian Pelaksanaan Anggaran mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi, revisi, realisasi dan pelaporan pelaksanaan anggaran; 2 Sub Bagian Kas dan Perbendaharaan mempunyai tugas melakukan pengelolaan kas dan perbendaharaan, administrasi keuangan, penyiapan bahan laporan hasil pemeriksaan dan pengawasan; 3 Sub Bagian Verifikasi dan Pembukuan mempunyai tugas melakukan verifikasi dan pembukuan. Pasal 40 Bagian Perlengkapan dan Rumah Tangga mempunyai tugas melaksanakan urusan pengadaan, pemeliharaan dan kerumahtanggaan. 11 Pasal 41 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 40, Bagian Perlengkapan dan Rumah Tangga menyelenggarakan fungsi: a. pengadaan alat tulis dan perlengkapan kantor; b. pemanfaatan dan pemeliharaan gedung serta perlengkapan dan kendaraan; c. pelaksanaan urusan kerumahtanggaan kantor dan urusan dalam; Pasal 42 Bagian Perlengkapan dan Rumah Tangga terdiri dari: a. Sub Bagian Pengadaan; b. Sub Bagian Pemeliharaan; c. Sub Bagian Rumah Tangga. Pasal 43 1 Sub Bagian Pengadaan mempunyai tugas melakukan urusan pengadaan, pendistribusian peralatan dan perlengkapan kantor; 2 Sub Bagian Pemeliharaan mempunyai tugas melakukan urusan pemeliharaan gedung, peralatan dan kendaraan; 3 Sub Bagian Rumah Tangga mempunyai tugas melakukan urusan pelayanan kerumahtanggaan dan urusan dalam. Pasal 44 Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol mempunyai tugas melaksanakan kegiatan hubungan masyarakat, pelayanan kegiatan keprotokolan dan pengelolaan dokumentasi. Pasal 45 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44, Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol menyelenggarakan fungsi: a. pelaksanaan kegiatan hubungan masyarakat; b. pelaksanaan kegiatan keprotokolan; c. pelaksanaan dokumentasi. Pasal 46 Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol terdiri dari : a. Sub Bagian Hubungan Masyarakat; b. Sub Bagian Protokol; c. Sub Bagian Dokumentasi. 12 Pasal 47 1 Sub Bagian Hubungan Masyarakat mempunyai tugas melakukan kegiatan hubungan masyarakat, penyiapan bahan sambutanpidato Menteri, dan Press Release; 2 Sub Bagian Protokol mempunyai tugas melakukan kegiatan keprotokolan; 3 Sub Bagian Dokumentasi mempunyai tugas melakukan urusan dokumentasi kegiatan Kementerian Negara PDT.

BAB IV DEPUTI I BIDANG PENGEMBANGAN SUMBER DAYA