57
BAB VIII DEPUTI V BIDANG PENGEMBANGAN DAERAH KHUSUS
Bagian Pertama Kedudukan, Tugas dan Fungsi
Pasal 292 Deputi V adalah unsur pelaksana Meneg PDT yang berada dibawah dan bertanggung jawab
kepada Meneg PDT. Pasal 293
Deputi V mempunyai tugas penyiapan perumusan kebijakan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang pengembangan daerah khusus.
Pasal 294 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 293, Deputi V menyelenggarakan
fungsi : a. penyiapan perumusan kebijakan di bidang pengembangan daerah khusus ;
b. koordinasi pelaksanaan kebijakan pengembangan daerah khusus; c. pemantauan, analisis, evaluasi dan pelaporan dibidang pengembangan daerah khusus ;
d. pelaksanaan hubungan kerja dibidang pengembangan daerah dengan Kementerian Koordinator, Kementerian Negara lain, Departemen, Lembaga Pemerintah Non Departemen
dan lembaga lain yang terkait. e. pelaksanaan Tugas lain yang diberikan oleh Meneg PDT sesuai dengan bidangnya
Bagian Kedua Susunan Organisasi
Pasal 295 Deputi V terdiri dari :
a. Asisten Deputi Urusan Wilayah Perbatasan, selanjutnya disebut Asisten Deputi 1V; b. Asisten Deputi Urusan Daerah Rawan Bencana dan Pasca Konflik, selanjutnya disebut Asisten
Deputi 2V; c. Asisten Deputi Urusan Perdesaan, selanjutnya disebut Asisten Deputi 3V;
58
d. Asisten Deputi Urusan Kawasan Andalan dan Cepat Tumbuh, selanjutnya disebut Asisten Deputi 4V;
e. Asisten Deputi Urusan Kerjasama Antar Daerah dan Regional, selanjutnya disebut Asisten Deputi 5V.
Pasal 296 Asisten Deputi 1V mempunyai tugas melaksanakan penyiapan, perumusan kebijakan, koordinasi
pelaksanaan kebijakan, pemantauan, analisis, evaluasi dan penyusunan laporan serta pelaksanaan hubungan kerja di bidang urusan wilayah perbatasan.
Pasal 297 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 296, Asisten Deputi 1V
menyelenggarakan fungsi: a. penyusunan dan penyiapan perumusan kebijakan pengembangan program sosial ekonomi,
politik dan keamanan; b. penyiapan koordinasi pelaksanaan kebijakan dibidang pengembangan program sosial ekonomi,
politik dan keamanan; c. pemantauan analisis evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan pengembangan program
sosial ekonomi, politik dan keamanan; d. penyiapan pelaksanaan hubungan kerja di bidang pengembangan program sosial, ekonomi,
politik dan keamanan.
Pasal 298 Asisten Deputi 1V terdiri dari:
a. Bidang Politik dan Keamanan b. Bidang Sosial Ekonomi.
Pasal 299 Bidang Politik dan Keamanan mempunyai tugas menyiapkan penyusunan kebijakan dan
koordinasi pelaksanaan di bidang politik dan keamanan. Pasal 300
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 299, Bidang Politik dan Keamanan, menyelenggarakan fungsi:
a. pemantauan analisis dan evaluasi serta koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang daerah perbatasan darat ;
59
b. pemantauan analisis dan evaluasi serta koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang daerah perbatasan laut.
Pasal 301 Bidang Politik dan Keamanan terdiri dari:
a. Sub Bidang Daerah Perbatasan Darat; b. Sub Bidang Daerah Perbatasan Laut.
Pasal 302 1 Sub Bidang Daerah Perbatasan Darat mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan dan
penyusunan kebijakan, koordinasi dan evaluasi di bidang daerah perbatasan darat; 2 Sub Bidang Daerah Perbatasan Laut mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan dan
penyusunan kebijakan, koordinasi dan evaluasi di bidang daerah perbatasan laut. Pasal 303
Bidang Sosial Ekonomi mempunyai tugas menyiapkan penyusunan kebijakan dan koordinasi pelaksanaan di bidang sosial ekonomi.
Pasal 304 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 303, Bidang Sosial Ekonomi
menyelenggarakan fungsi: a. pemantauan, analisis dan evaluasi serta koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang daerah
perbatasan darat; b. pemantauan, analisis dan evaluasi serta koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang daerah
perbatasan laut. c. pengumpulan data dan pengolahan data serta penyiapan bahan untuk pemberdayaan sosial
ekonomi; d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Asisten Deputi 1V sesuai dengan bidangnya.
Pasal 305 Bidang Sosial Ekonomi terdiri dari :
a. Sub Bidang Daerah Perbatasan Darat; b. Sub Bidang Daerah Perbatasan Laut.
Pasal 306 1 Sub Bidang Daerah Perbatasan Darat mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan dan
penyusunan kebijakan, koordinasi dan evaluasi di bidang daerah perbatasan darat;
60
2 Sub Bidang Daerah Perbatasan Laut mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan dan penyusunan kebijakan, koordinasi dan evaluasi di bidang daerah perbatasan laut.
Pasal 307 Asisten Deputi 2V mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi
pelaksanaan kebijakan, pemantauan, analisis, evaluasi dan penyusunan laporan serta pelaksanaan hubungan kerja di bidang urusan daerah rawan bencana dan pasca konflik.
Pasal 308 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 307, Asisten Deputi 2V
menyelenggarakan fungsi: a. penyusunan dan penyiapan perumusan kebijakan penataan struktur kehidupan ekonomi,
idiologi, sosial budaya serta pertahanan keamanan di kawasan daerah rawan bencana dan pasca konflik;
b. penyiapan koordinasi pelaksanaan penataan struktur kehidupan ekonomi, idiologi, sosial budaya serta pertahanan keamanan di kawasan daerah rawan bencana dan pasca konflik;
c. pemantauan, analisis, evaluasi pelaksanaan penataan struktur kehidupan ekonomi, idiologi, sosial budaya serta pertahanan keamanan di kawasan daerah rawan bencana dan pasca
konflik; d. penyiapan pelaksanaan hubungan kerja di bidang penataan sturuktur kehidupan ekonomi,
ideologi, sosial budaya serta pertahanan keamanan di kawasan daerah rawan bencana dan pasca konflik.
Pasal 309 Asisten Deputi 2V terdiri dari:
a. Bidang Daerah Rawan Bencana; b. Bidang Daerah Pasca Konflik
Pasal 310 Bidang Daerah Rawan Bencana, mempunyai tugas menyiapkan penyusunan kebijakan penataan
struktur kehidupan ekonomi, idiologi, sosial budaya serta pertahanan keamanan di kawasan daerah rawan bencana.
Pasal 311 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 310, Bidang Daerah Rawan
Bencana menyelenggarakan fungsi:
61
a. pemantauan, analisis dan evaluasi serta koordinasi, pelaksanaan kebijakan penataan struktur kehidupan ekonomi, ideologi, sosial budaya serta pertahanan keamanan di kawasan daerah
rawan bencana; b. pemantauan, analisis dan koordinasi pelaksanaan pengumpulan, pengolahan data dan
penyiapan bahan penyususnan kebijakan penataan struktur kehidupan ekonomi, idiologi, sosial budaya serta pertahanan keamanan di kawasan daerah rawan bencana;
Pasal 312 Bidang Daerah Rawan Bencana terdiri dari :
a. Sub Bidang Pengembangan Ekonomi dan Infrastruktur; b. Sub Bidang Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat.
Pasal 313 1 Sub Bidang Pengembangan Ekonomi dan Infrastruktur mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan penyusunan kebijakan penataan struktur kehidupan ekonomi, di kawasan daerah rawan bencana ;
2 Sub Bidang Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan penataan struktur idiologi, sosial budaya
serta pertahanan keamanan di kawasan daerah rawan bencana . Pasal 314
Bidang Daerah Pasca Konflik mempunyai tugas menyiapkan penyusunan kebijakan penataan struktur kehidupan ekonomi, idiologi, sosial budaya serta pertahanan keamanan di kawasan daerah
pasca konflik. Pasal 315
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 314, Bidang Urusan Daerah Pasca Konflik menyelenggarakan fungsi:
a. pemantauan, analisis dan evaluasi serta koordinasi pelaksanaan kebijakan penataan struktur kehidupan ekonomi, ideologi, sosial budaya serta pertahanan keamanan di kawasan daerah
pasca konflik; b. pemantauan, analisis dan evaluasi serta koordinasi pelaksanaan pengumpulan, pengolahan
data dan penyiapan bahan penyusunan kebijakan penataan struktur kehidupan ekonomi, idiologi, sosial budaya serta pertahanan keamanan di kawasan daerah pasca konflik.
Pasal 316 Bidang Daerah Pasca Konflik terdiri dari :
62
a. Sub Bidang Pengembangan Ekonomi dan Infrastruktur; b. Sub Bidang Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat.
Pasal 317 1 Sub Bidang Pengembangan Ekonomi dan Infrastruktur mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan penyusunan kebijakan penataan struktur kehidupan ekonomi, di kawasan daerah pasca konflik;
2 Sub Bidang Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan penataan struktur idiologi, sosial budaya
serta pertahanan keamanan di kawasan daerah pasca konflik. Pasal 318
Asisten Deputi 3V mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan, analisis, evaluasi dan penyusunan laporan serta pelaksanaan
hubugan kerja di bidang urusan perdesaan. Pasal 319
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 318, Asisten Deputi 3V menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan dan penyiapan perumusan kebijakan di bidang pemberdayaan masyarakat I, II,
dan III; b.
penyiapan, koordinasi pelaksanaan kebijakan dan pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat I, II, dan III;
c. pemantauan, analisis, evaluasi dan pelaporan serta koordinasi pelaksanaan kebijakan dan
pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat I, II dan III; d.
penyiapan pelaksanaan hubungan kerja di bidang pemberdayaan masyarakat I, II, III. Pasal 320
Asisten Deputi 3V terdiri dari:
1.
Bidang Pemberdayaan Masyarakat I;
2.
Bidang Pemberdayaan Masyarakat II;
3.
Bidang Pemberdayaan Masyarakat III. Pasal 321
Bidang Pemberdayaan Masyarakat I mempunyai tugas menyiapkan penyusunan kebijakan dan koordinasi pelaksanaan program di bidang pemberdayaan masyarakat I Sumatera, Jawa, Bali,
NTB.
63
Pasal 322 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 321, Bidang Pemberdayaan
Masyarakat I, menyelenggarakan fungsi: a. pemantauan, analisis dan evaluasi serta koordinasi pelaksanaan kebijakan pengembangan
program di bidang pemberdayaan masyarakat I; b. pemantauan, analisis dan evaluasi serta koordinasi pelaksanaan pengumpulan dan pengolahan
data serta penyiapan bahan penyusunan kebijakan, pengembangan program di bidang pemberdayaan masyarakat I;
Pasal 323 Bidang Pemberdayaan Masyarakat I terdiri dari :
a. Sub Bidang Pengembangan Ekonomi; b. Sub Bidang Pengembangan Infrastruktur.
Pasal 324 1 Sub Bidang Pengembangan Ekonomi mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan
pengolahan data sebagai penyiapan bahan untuk penyusunan kebijakan dan koordinasi pelaksanaan program serta evaluasi pelaksanaan kebijakan dan pelaksanaan program di
bidang pengembangan ekonomi; 2 Sub Bidang Pengembangan Infrastruktur mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan
pengolahan data sebagai penyiapan bahan untuk penyusunan kebijakan dan koordinasi pelaksanaan program serta evaluasi pelaksanaan kebijakan dan pelaksanaan program di
bidang pengembangan infrastruktur.
Pasal 325 Bidang Pemberdayaan Masyarakat II mempunyai tugas menyiapkan penyusunan kebijakan dan
koordinasi pelaksanaan program di bidang pemberdayaan masyarakat II Kalimantan, Sulawesi. Pasal 326
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 325, Bidang Pemberdayaan Masyarakat II menyelenggarakan fungsi:
a. pemantauan, analisis dan evaluasi serta koordinasi pelaksanaan kebijakan pengembangan program di bidang pemberdayaan masyarakat II;
b. pemantauan, analisis dan evaluasi serta koordinasi pelaksanaan pengembangan program di bidang pemberdayaan masyarakat II;
64
Pasal 327 Bidang Pemberdyaan Masyarakat II terdiri dari :
a. Sub Bidang Pengembangan Ekonomi; b. Sub Bidang Pengembangan Infrastruktur.
Pasal 328 1 Sub Bidang Pengembangan Ekonomi mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan
pengolahan data sebagai penyiapan bahan untuk penyusunan kebijakan dan koordinasi pelaksanaan program serta evaluasi pelaksanaan kebijakan dan pelaksanaan program di
bidang pengembangan ekonomi; 2 Sub Bidang Pengembangan Infrastruktur mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan
pengolahan data sebagai penyiapan bahan untuk penyusunan kebijakan dan koordinasi pelaksanaan program serta evaluasi pelaksanaan kebijakan dan pelaksanaan program di
bidang pengembangan infrastruktur. Pasal 329
Bidang Pemberdayaan Masyarakat III mempunyai tugas menyiapkan penyusunan kebijakan dan koordinasi pelaksanaan program di bidang pemberdayaan masyarakat III Maluku, Maluku Utara,
NTT, Papua. Pasal 330
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 329, Bidang Pemberdayaan Masyarakat III menyelenggarakan fungsi:
a. pemantauan, analisis dan evaluasi serta koordinasi pelaksanaan pengumpulan dan pengolahan data serta penyiapan bahan penyusunan kebijakan pengembangan program di bidang
pemberdayaan masyarakat III; b. pemantauan, analisisn dan evaluasi serta koordinasi pelaksanaan pengembangan program di
bidang pemberdayaan masyarakat III; Pasal 331
Bidang Pemberdayaan Masyarakat III terdiri dari : a. Sub Bidang Pengembangan Ekonomi;
b. Sub Bidang Pengembangan Infrastruktur Pasal 332
1 Sub Bidang Pengembangan Ekonomi mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan data sebagai penyiapan bahan untuk penyusunan kebijakan dan koordinasi
65
pelaksanaan program serta evaluasi pelaksanaan kebijakan dan pelaksanaan program di bidang pengembangan ekonomi;
2 Sub Bidang Pengembangan Infrastruktur mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan data sebagai penyiapan bahan untuk penyusunan kebijakan dan koordinasi
pelaksanaan program serta evaluasi pelaksanaan kebijakan dan pelaksanaan program di bidang pengembangan infrastruktur.
Pasal 333 Asisten Deputi 4V mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan serta
koordinasi pelaksanaan kebijakan pemantauan, analisis, evaluasi dan penyusunan laporan serta pelaksanaan hubungan kerja di bidang kawasan andalan dan cepat tumbuh.
Pasal 334 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 333, Asisten Deputi 4V
menyelenggarakan fungsi: a. penyusunan dan penyiapan perumusan kebijakan pengembangan program di bidang kawasan
andalan dan kawasan cepat tumbuh; b. penyiapan koordinasi pelaksanaan kebijakan pengembangan program di bidang
pengembangan kawasan andalan dan kawasan cepat tumbuh; c. pemantauan, analisis, evaluasi dan pelaporan serta koordinasi pelaksanaan kebijakan
pengembangan program di bidang kawasan andalan dan kawasan cepat tumbuh; d. penyiapan pelaksanaan hubungan kerja di bidang pengembangan kawasan andalan dan
kawasan cepat tumbuh; Pasal 335
Asisten Deputi 4V terdiri dari: a. Bidang Kawasan Andalan;
b. Bidang Kawasan Cepat Tumbuh Pasal 336
Bidang Kawasan Andalan mempunyai tugas menyiapkan penyusunan kebijakan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang pengembangan kawasan andalan.
Pasal 337 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 336, Bidang Kawasan Andalan,
menyelenggarakan fungsi:
66
a. pemantauan, analisis dan evaluasi serta koordinasi pelaksanaan kebijakan pengembangan program di bidang kawasan andalan;
b. pemantauan, analisis dan evaluasi serta koordinasi pelaksanaan kebijakan program di bidang pengembangan ekonomi dan infrastruktur dan pengembangan SDM dan pemberdayaan
masyarakat; c. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Asisten Deputi 4V sesuai dengan bidangnya.
Pasal 338 Bidang Kawasan Andalan terdiri dari :
a. Sub Bidang Pengembangan Ekonomi dan Infrastruktur; b. Sub Bidang Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat.
Pasal 339 1 Sub Bidang Pengembangan Ekonomi dan Infrastruktur mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan penyusunan kebijakan dan program, pemantauan, analisis, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan dan program di bidang pengembangan ekonomi dan
infrastruktur; 2 Sub Bidang Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan dan program, pemantauan, analisis, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan dan program di bidang pengembangan SDM
dan pemberdayaan masyarakat. Pasal 340
Bidang Kawasan Cepat Tumbuh mempunyai tugas menyiapkan penyusunan kebijakan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang pengembangan kawasan cepat tumbuh.
. Pasal 341
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 340, Bidang Kawasan Cepat Tumbuh, menyelenggarakan fungsi:
a. pemantauan, analisis dan evaluasi serta koordinasi pelaksanaan kebijakan program di bidang pengembangan ekonomi dan infrastruktur dan pengembangan SDM dan pemberdayaan
masyarakat; b. pemantauan, analisis dan evaluasi serta koordinasi koordinasi pelaksanaan pengumpulan dan
pengolahan data serta penyiapan bahan penyusunan kebijakan dan program di bidang pengembangan ekonomi dan infrastruktur dan pengembangan SDM dan pemberdayaan
masyarakat;
67
Pasal 342 Bidang Kawasan Cepat Tumbuh terdiri dari :
a. Sub Bidang Pengembangan Ekonomi dan Infrastruktur; b. Sub Bidang Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat.
Pasal 343 1 Sub Bidang Pengembangan Ekonomi dan Infrastruktur mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan penyusunan kebijakan dan program, pemantauan, analisis, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan dan program di bidang pengembangan ekonomi dan
infrastruktur; 2 Sub Bidang Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan dan program, pemantauan, analisis, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan dan program di bidang pengembangan SDM
dan pemberdayaan masyarakat. Pasal 344
Asisten Deputi 5V mempunyai tugas melaksanakan, menyiapkan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan, analisis, evaluasi dan penyusunan laporan serta pelaksanaan
hubungan kerja di bidang kerjasama antar daerah dan regional. Pasal 345
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 344, Asisten Deputi 5V menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan dan penyiapan perumusan kebijakan pengembangan program di bidang kerjasama antar daerah dan kerjasama regional;
b. penyiapan koordinasi pelaksanaan kebijakan pengembangan program di bidang kerjasama antar daerah dan kerjasama regional;
c. pemantauan, analisis, evaluasi dan pelaporan serta koordinasi pelaksanaan kebijakan pengembangan program kerjasama antar daerah dan kerjasama regional;
d. penyiapan pelaksanaan hubungan kerja di bidang pengembangan program kerjasama antar daerah dan kerjasama regional.
Pasal 346 Asisten Deputi 5V terdiri dari:
a. Bidang Kerjasama Antar Daerah; b. Bidang Kerjasama Regional.
68
Pasal 347 Bidang Kerjasama Antar Daerah mempunyai tugas menyiapkan penyusunan kebijakan dan
koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang kerjasama antar daerah. Pasal 348
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 347, Bidang Kerjasama Antar Daerah, menyelenggarakan fungsi:
a. pemantauan, analisis dan evaluasi serta koordinasi pelaksanaan kebijakan pengembangan program di bidang kerjasama antar daerah;
b. pemantauan, analisis dan evaluasi serta koordinasi pelaksanaan kebijakan dan program di bidang pengembangan ekonomi dan infrastruktur dan pengembangan SDM dan
pemberdayaan masyarakat; Pasal 349
Bidang Kerjasama Antar Daerah terdiri dari : a. Sub Bidang Pengembangan Ekonomi dan Infrastruktur;
b. Sub Bidang Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat. Pasal 350
1 Sub Bidang Pengembangan Ekonomi dan Infrastruktur mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan dan program, pemantauan, analisis, evaluasi dan
pelaporan pelaksanaan kebijakan dan program di bidang pengembangan ekonomi dan infrastruktur;
2 Sub Bidang Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan dan program, pemantauan, analisis,
evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan dan program di bidang pengembangan SDM dan pemberdayaan masyarakat.
Pasal 351 Bidang Kerjasama Regional mempunyai tugas menyiapkan penyusunan kebijakan dan koordinasi
pelaksanaan kebijakan di bidang pengembangan kerjasama regional Pasal 352
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 351, Kerjasama Regional, menyelenggarakan fungsi:
a. pemantauan, analisis dan evaluasi serta koordinasi pelaksanaan kebijakan pengembangan program di bidang kerjasama regional;
69
b. pemantauan, analisis dan evaluasi serta koordinasi pelaksanaan kebijakan dan program di bidang pengembangan ekonomi dan infrastruktur dan pengembangan SDM dan
pemberdayaan masyarakat;
Pasal 353 Bidang Kerjasama Regional terdiri dari :
a. Sub Bidang Pengembangan Ekonomi dan Infrastruktur; b. Sub Bidang Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat.
Pasal 354 1 Sub Bidang Pengembangan Ekonomi dan Infrastruktur mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan penyusunan kebijakan dan program, pemantauan, analisis, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan dan program di bidang pengembangan ekonomi dan
infrastruktur; 2 Sub Bidang Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan dan program, pemantauan, analisis, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan dan program di bidang pengembangan SDM
dan pemberdayaan masyarakat.
70
BAB IX INSPEKTORAT