DEPUTI II BIDANG PENINGKATAN INFRASTRUKTUR

24 Pasal 110 1 Sub Bidang Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan koordinasi penyusunan kebijakan, pemantauan, analisis dan evaluasi kebijakan di bidang pemanfaatan teknologi tepat guna; 2 Sub Bidang Pemanfaatan Teknologi Tinggi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan koordinasi penyusunan kebijakan, pemantauan, analisis dan evaluasi kebijakan di bidang pemanfaatan teknologi tinggi.

BAB V DEPUTI II BIDANG PENINGKATAN INFRASTRUKTUR

Bagian Pertama Kedudukan, Tugas dan Fungsi Pasal 111 Deputi II adalah unsur pelaksana Meneg PDT yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Meneg PDT. Pasal 112 Deputi II mempunyai tugas menyiapkan perumusan kebijakan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang peningkatan infrastruktur. Pasal 113 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 112, Deputi II menyelenggarakan fungsi : a. penyiapan perumusan kebijakan di bidang peningkatan infrastruktur yang meliputi transportasi, informasi dan telekomunikasi, sosial, ekonomi dan energi; b. koordinasi pelaksanaan kebijakan pembangunan di bidang peningkatan infrastruktur yang meliputi transportasi, informasi dan telekomunikasi, sosial, ekonomi dan energi; c. pemantauan, analisis, evaluasi dan pelaporan tentang masalah serta kegiatan di bidang peningkatan infrastruktur yang meliputi transportasi, informasi dan telekomunikasi, sosial, ekonomi dan energi; d. pelaksanaan hubungan kerja di bidang teknis dengan Kementerian Koordinator, Kementerian Negara lain, Departemen, LPND dan lembaga lain yang terkait di bidang peningkatan infrastruktur yang meliputi transportasi, informasi dan telekomunikasi, sosial, ekonomi dan energi; 25 e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Meneg PDT sesuai dengan bidangnya. Bagian Kedua Susunan Organisasi Pasal 114 Deputi II terdiri dari : a. Asisten Deputi Urusan Infrastruktur Transportasi, selanjutnya disebut Asisten Deputi 1II; b. Asisten Deputi Urusan Infrastruktur Informasi dan Telekomunikasi, selanjutnya disebut Asisten Deputi 2II; c. Asisten Deputi Urusan Infrastruktur Sosial, selanjutnya disebut Asisten Deputi 3II; d. Asisten Deputi Urusan Infrastruktur Ekonomi, selanjutnya disebut Asisten Deputi 4II; e. Asisten Deputi Urusan Infrastruktur Energi, selanjutnya disebut Asisten Deputi 5II. Pasal 115 Asisten Deputi 1II mempunyai tugas menyusun dan menyiapkan kebijakan, koordinasi serta fasilitasi pelaksanaan kebijakan di bidang infrastruktur transportasi. Pasal 116 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 115, Asisten Deputi 1II menyelenggarakan fungsi: a. penyusunan dan penyiapan kebijakan di bidang infrastruktur transportasi darat, laut dan udara; b. koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan kebijakan di bidang infrastruktur transportasi darat, laut dan udara; c. pemantauan, analisis, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan di bidang infrastruktur transportasi darat, laut dan udara; d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi II sesuai dengan bidangnya. Pasal 117 Asisten Deputi 1II terdiri dari: a. Bidang Infrastruktur Transportasi Darat; b. Bidang Infrastruktur Transportasi Laut dan Udara. Pasal 118 Bidang Infrastruktur Transportasi Darat mempunyai tugas menyiapkan penyusunan kebijakan di bidang infrastruktur transportasi darat. 26 Pasal 119 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 118, Bidang Infrastruktur Transportasi Darat menyelenggarakan fungsi: a. penyiapan penyusunan kebijakan di bidang infrastruktur transportasi darat; b. pelaksanaan identifikasi dan analisis data untuk penyusunan kebijakan di bidang infrastruktur transportasi darat; c. pelaksanan evaluasi hasil analisis untuk penyusunan kebijakan di bidang infrastruktur transportasi darat; d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Asisten Deputi 1II sesuai dengan bidangnya. Pasal 120 Bidang Infrastruktur Transportasi Darat terdiri dari : a. Sub Bidang Identifikasi dan Analisis; b. Sub Bidang Evaluasi. Pasal 121 1 Sub Bidang Identifikasi dan Analisis mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan identifikasi dan analisis data di bidang infrastruktur transportasi darat; 2 Sub Bidang Evaluasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan evaluasi dengan memanfaatkan data hasil analisis di bidang infrastruktur transportasi darat. Pasal 122 Bidang Infrastruktur Transportasi Laut dan Udara mempunyai tugas menyiapkan penyusunan kebijakan di bidang infrastruktur transportasi laut dan udara. Pasal 123 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 122, Bidang Infrastruktur Transportasi Laut dan Udara menyelenggarakan fungsi: a. penyiapan penyusunan kebijakan di bidang infrastruktur transportasi laut dan udara; b. pelaksanaan identifikasi dan analisis data untuk penyusunan kebijakan di bidang infrastruktur transportasi laut dan udara; c. pelaksanaan evaluasi hasil analisis untuk penyusunan kebijakan di bidang infrastruktur transportasi laut dan udara; d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Asisten Deputi 1II sesuai dengan bidangnya. 27 Pasal 124 Bidang Infrastruktur Transportasi Laut dan Udara terdiri dari : a. Sub Bidang Identifikasi dan Analisis; b. Sub Bidang Evaluasi. Pasal 125 1 Sub Bidang Identifikasi dan Analisis mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan identifikasi dan analisis data di bidang infrastruktur transportasi laut dan udara; 2 Sub Bidang Evaluasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan evaluasi dengan memanfaatkan data hasil analisis di bidang infrastruktur transportasi laut dan udara. Pasal 126 Asisten Deputi 2II mempunyai tugas menyusun dan menyiapkan kebijakan, koordinasi serta fasilitasi pelaksanaan kebijakan di bidang infrastruktur informasi dan telekomunikasi. Pasal 127 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 126, Asisten Deputi 2II menyelenggarakan fungsi: a. penyusunan dan penyiapan kebijakan di bidang infrastruktur pos dan jaringan informasi dan telekomunikasi; b. koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan kebijakan di bidang infrastruktur pos dan jaringan informasi, dan telekomunikasi; c. pemantauan analisis, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan di bidang infrastruktur pos dan jaringan informasi, dan telekomunikasi; d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi II sesuai dengan bidangnya. Pasal 128 Asisten Deputi 2II terdiri dari: a. Bidang Infrastruktur Pos dan Jaringan Informasi; b. Bidang Infrastruktur Telekomunikasi. Pasal 129 Bidang Infrastuktur Pos dan Jaringan Informasi mempunyai tugas menyiapkan penyusunan kebijakan di bidang infrastruktur pos dan jaringan informasi. Pasal 130 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 129, Bidang Infrastruktur Pos dan Jaringan Informasi menyelenggarakan fungsi: 28 a. penyiapan penyusunan kebijakan di bidang infrastruktur pos dan jaringan informasi; b. pelaksanaan identifikasi dan analisis data untuk penyusunan kebijakan di bidang infrastruktur pos dan jaringan informasi; c. pelaksanaan evaluasi hasil analisis untuk penyusunan kebijakan di bidang infrastruktur pos dan jaringan informasi; d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Asisten Deputi 2II sesuai dengan bidangnya. Pasal 131 Bidang Infrastruktur Pos dan Jaringan Informasi terdiri dari : a. Sub Bidang Identifikasi dan Analisis; b. Sub Bidang Evaluasi. Pasal 132 1 Sub Bidang Identifikasi dan Analisis mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan identifikasi dan analisis data di bidang infrastruktur pos dan jaringan informasi; 2 Sub Bidang Evaluasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan evaluasi dengan memanfaatkan data hasil analisis di bidang infrastruktur pos dan jaringan informasi. Pasal 133 Bidang Infrastruktur Telekomunikasi mempunyai tugas menyiapkan penyusunan kebijakan di bidang infrastruktur telekomunikasi. Pasal 134 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 133, Bidang Infrastruktur Telekomunikasi menyelenggarakan fungsi: a. penyiapan penyusunan kebijakan di bidang infrastruktur telekomunikasi; b. pelaksanaan identifikasi dan analisis data untuk penyusunan kebijakan di bidang infrastruktur telekomunikasi; c. pelaksanaan evaluasi hasil analisis untuk penyusunan kebijakan di bidang infrastruktur telekomunikasi; d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Asisten Deputi 2II sesuai dengan bidangnya. Pasal 135 Bidang Infrastruktur Telekomunikasi terdiri dari : a. Sub Bidang Identifikasi dan Analisis; b. Sub Bidang Evaluasi. 29 Pasal 136 1 Sub Bidang Identifikasi dan Analisis mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan identifikasi dan analisis data kebijakan di bidang infrastruktur telekomunikasi; 2 Sub Bidang Evaluasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan evaluasi dengan memanfaatkan data hasil analisis di bidang infrastruktur telekomunikasi. Pasal 137 Asisten Deputi 3II mempunyai tugas menyusun dan menyiapkan kebijakan, koordinasi serta fasilitasi pelaksanaan kebijakan di bidang infrastruktur sosial. Pasal 138 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 137, Asisten Deputi 3II menyelenggarakan fungsi : a. penyusunan dan penyiapan kebijakan di bidang infrastruktur pendidikan, kesehatan dan permukiman; b. koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan kebijakan di bidang infrastruktur pendidikan, kesehatan dan permukiman; c. pemantauan, analisis, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan di bidang infrastruktur pendidikan, kesehatan dan permukiman; d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi II sesuai dengan bidangnya. Pasal 139 Asisten Deputi 3II terdiri dari: a. Bidang Infrastruktur Pendidikan; b. Bidang Infrastruktur Kesehatan dan Permukiman. Pasal 140 Bidang Infrastruktur Pendidikan mempunyai tugas menyiapkan penyusunan kebijakan di bidang infrastruktur pendidikan. Pasal 141 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 140, Bidang Infrastruktur Pendidikan menyelenggarakan fungsi : a. penyiapan penyusunan kebijakan di bidang infrastruktur pendidikan; b. pelaksanaan identifikasi dan analisis data untuk penyusunan kebijakan di bidang infrastruktur pendidikan; 30 c. pelaksanaan evaluasi hasil analisis untuk penyusunan kebijakan di bidang infrastruktur pendidikan; d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Asisten Deputi 3II sesuai dengan bidangnya. Pasal 142 Bidang Infrastruktur Pendidikan terdiri dari : a. Sub Bidang Identifikasi dan Analisis; b. Sub Bidang Evaluasi. Pasal 143 1 Sub Bidang Identifikasi dan Analisis mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan identifikasi dan analisis data di bidang infrastruktur pendidikan; 2 Sub Bidang Evaluasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan evaluasi dengan memanfaatkan data hasil analisis di bidang infrastruktur pendidikan. Pasal 144 Bidang Infrastruktur Kesehatan dan Permukiman mempunyai tugas menyiapkan penyusunan kebijakan pembangunan di bidang infrastruktur kesehatan dan permukiman. Pasal 145 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 144, Bidang Infrastuktur Kesehatan dan Permukiman menyelenggarakan fungsi : a. penyiapan penyusunan kebijakan di bidang infrastruktur kesehatan dan permukiman; b. pelaksanaan identifikasi dan analisis data untuk penyusunan kebijakan di bidang infrastruktur kesehatan dan permukiman; c. pelaksanan evaluasi hasil analisis untuk penyusunan kebijakan di bidang infrastruktur kesehatan dan permukiman; d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Asisten Deputi 3II sesuai dengan bidangnya. Pasal 146 Bidang Infrastruktur Kesehatan dan Permukiman terdiri dari : a. Sub Bidang Identifikasi dan Analisis; b. Sub Bidang Evaluasi. Pasal 147 1 Sub Bidang Identifikasi dan Analisis mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan identifikasi dan analisis data di bidang infrastruktur kesehatan dan permukiman; 31 2 Sub Bidang Evaluasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan evaluasi dengan memanfaatkan data hasil analisis di bidang infrastruktur kesehatan dan permukiman. Pasal 148 Asisten Deputi 4II mempunyai tugas menyiapkan dan menyusun kebijakan, koordinasi serta fasilitasi pelaksanaan kebijakan di bidang infrastruktur ekonomi. Pasal 149 Dalam melaksanakan tugas, sebagaimana dimaksud dalam pasal 148, Asisten Deputi 4II menyelenggarakan fungsi : a. penyusunan dan penyiapan kebijakan di bidang infrastruktur industri dan perdagangan, dan pertanian; b. koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan kebijakan di bidang infrastruktur industri dan perdagangan, dan pertanian; c. pemantauan analisis, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan di bidang infrastruktur industri dan perdagangan, dan pertanian; d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi II sesuai dengan bidangnya. Pasal 150 Asisten Deputi 4II terdiri dari: a. Bidang Infrastruktur Industri dan Perdagangan; b. Bidang Infrastruktur Pertanian. Pasal 151 Bidang Infrastruktur Industri dan Perdagangan mempunyai tugas menyiapkan penyusunan kebijakan di bidang Infrastruktur Industri dan Perdagangan. Pasal 152 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 151, Bidang Infrastruktur Industri dan Perdagangan menyelenggarakan fungsi : a. penyiapan penyusunan kebijakan di bidang infrastruktur industri dan perdagangan; b. pelaksanaan identifikasi dan analisis data untuk penyusunan kebijakan di bidang infrastruktur industri dan perdagangan; c. pelaksanaan evaluasi hasil analisis untuk penyusunan kebijakan di bidang infrastruktur industri dan perdagangan; d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Asisten Deputi 4II sesuai dengan bidangnya. 32 Pasal 153 Bidang Infrastruktur Industri dan Perdagangan terdiri dari : a. Sub Bidang Identifikasi dan Analisis; b. Sub Bidang Evaluasi. Pasal 154 1 Sub Bidang Identifikasi dan Analisis mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan identifikasi dan analisis data di bidang infrastruktur industri dan perdagangan; 2 Sub Bidang Evaluasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan evaluasi dengan memanfaatkan data hasil analisis di bidang infrastruktur industri dan perdagangan. Pasal 155 Bidang Infrastruktur Pertanian, mempunyai tugas menyiapkan penyusunan kebijakan di bidang infrastruktur pertanian. Pasal 156 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 155, Bidang Infrastruktur Pertanian menyelenggarakan fungsi : a. penyiapan penyusunan kebijakan di bidang infrastruktur pertanian; b. pelaksanaan identifikasi dan analisis data untuk penyusunan kebijakan di bidang infrastruktur pertanian; c. pelaksanaan evaluasi hasil analisis untuk penyusunan kebijakan di bidang infrastruktur pertanian; d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Asisten Deputi 4II sesuai dengan bidangnya. Pasal 157 Bidang Infrastruktur Pertanian terdiri dari : a. Sub Bidang Identifikasi dan Analisis; b. Sub Bidang Evaluasi. Pasal 158 1 Sub Bidang Identifikasi dan Analisis mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan identifikasi dan analisis data di bidang infrastruktur pertanian; 2 Sub Bidang Evaluasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan evaluasi dengan memanfaatkan data hasil analisis di bidang infrastruktur pertanian. Pasal 159 33 Asisten Deputi 5II mempunyai tugas menyusun dan menyiapkan kebijakan, koordinasi serta fasilitasi pelaksanaan kebijakan di bidang infrastruktur energi. Pasal 160 Dalam melaksanakan tugas, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 159, Asisten Deputi 5II menyelenggarakan fungsi : a. penyusunan dan penyiapan kebijakan di bidang infrastruktur kelistrikan, migas dan energi alternatif; b. koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan kebijakan di bidang infrastruktur kelistrikan, migas dan energi alternatif; c. pemantauan analisis, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan di bidang infrastruktur kelistrikan, migas dan energi alternatif; d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi II sesuai dengan bidangnya. Pasal 161 Asisten Deputi 5II terdiri dari : a. Bidang Infrastruktur Kelistrikan; b. Bidang Infrastruktur Migas dan Energi Alternatif. Pasal 162 Bidang Infrastruktur Kelistrikan mempunyai tugas menyiapkan penyusunan kebijakan di bidang infrastruktur kelistrikan. Pasal 163 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 162, Bidang Infrastruktur Kelistrikan menyelenggarakan fungsi : a. penyiapan penyusunan kebijakan di bidang infrastruktur kelistrikan; b. pelaksanaan identifikasi dan analisis data untuk penyusunan kebijakan di bidang infrastruktur kelistrikan; c. pelaksanaan evaluasi hasil analisis untuk penyusunan kebijakan di bidang infrastruktur kelistrikan; d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Asisten Deputi 5II sesuai dengan bidangnya. Pasal 164 Bidang Infrastruktur Kelistrikan terdiri dari : a. Sub Bidang Identifikasi dan Analisis; b. Sub Bidang Evaluasi. 34 Pasal 165 1 Sub Bidang Identifikasi dan Analisis mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan identifikasi dan analisis data di bidang infrastruktur kelistrikan; 2 Sub Bidang Evaluasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan evaluasi dengan memanfaatkan data hasil analisis di bidang infrastruktur kelistrikan. Pasal 166 Bidang Infrastruktur Migas dan Energi Alternatif, mempunyai tugas menyiapkan penyusunan kebijakan di bidang infrastruktur migas dan energi alternatif. Pasal 167 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 166, Bidang Infrastruktur Migas dan Energi Alternatif menyelenggarakan fungsi : a. penyiapan penyusunan kebijakan di bidang infrastruktur migas dan energi alternatif; b. pelaksanan identifikasi dan analisis data untuk penyusunan kebijakan di bidang infrastruktur migas dan energi alternatif; c. pelaksanaan evaluasi hasil analisis untuk penyusunan kebijakan di bidang infrastruktur migas dan energi alternatif; d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Asisten Deputi 5II sesuai dengan bidangnya. Pasal 168 Bidang Infrastruktur Migas dan Energi Alternatif terdiri dari : a. Sub Bidang Identifikasi dan Analisis; b. Sub Bidang Evaluasi. Pasal 169 1 Sub Bidang Identifikasi dan Analisis mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan identifikasi dan analisis data di bidang infrastruktur migas dan energi alternatif; 2 Sub Bidang Evaluasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan evaluasi dengan memanfaatkan data hasil analisis di bidang infrastruktur migas dan energi alternatif. 35

BAB VI DEPUTI III BIDANG PEMBINAAN EKONOMI DAN DUNIA USAHA