DEPUTI IV BIDANG PEMBINAAN LEMBAGA SOSIAL DAN BUDAYA

46 b. Sub Bidang Pemanfaatan. Pasal 232 1 Sub Bidang Indentifikasi dan Analisis mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan identifikasi dan analisis data di bidang kerjasama dan pengembangan pariwisata; 2 Sub Bidang Pemanfaatan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pemanfaatan hasil identifikasi dan analisis di bidang kerjasama dan pengembangan pariwisata.

BAB VII DEPUTI IV BIDANG PEMBINAAN LEMBAGA SOSIAL DAN BUDAYA

Bagian Pertama Kedudukan, Tugas dan Fungsi Pasal 233 Deputi IV adalah unsur pelaksana sebagian tugas dan fungsi Meneg PDT yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Meneg PDT. Pasal 234 Deputi IV mempunyai tugas menyiapkan perumusan kebijakan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang Pembinaan Lembaga Sosial dan Budaya. Pasal 235 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 234, Deputi IV menyelenggarakan fungsi : a. penyiapan dan perumusan kebijakan di bidang pembinaan lembaga sosial dan budaya; b. koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang sosial budaya; c. koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang lembaga sosial dan budaya; d. melaksanakan hubungan kerja di bidang pembinaan lembaga sosial dan budaya dengan Kementerian Koordinator, Kementerian Negara lain, Departemen, Lembaga Pemerintah Non Departemen dan Lembaga yang terkait; e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Meneg PDT sesuai dengan bidangnya. 47 Bagian Kedua Susunan Organisasi Pasal 236 Deputi IV terdiri dari : a. Asisten Deputi Urusan Lembaga Pemuda dan Olahraga, selanjutnya disebut Asisten Deputi 1IV ; b. Asisten Deputi Urusan Pembinaan Lembaga Keagamaan dan Adat, selanjutnya disebut Asisten Deputi 2IV ; c. Asisten Deputi Urusan Lembaga Pendidikan dan Kesehatan Masyarakat, selanjutnya disebut Asisten Deputi 3IV ; d. Asisten Deputi Urusan Lembaga Pemberdayaan Perempuan, selanjutnya disebut Asisten Deputi 4IV ; e. Asisten Deputi Urusan Lembaga Seni dan Budaya, selanjutnya disebut Asisten Deputi 5IV. Pasal 237 Asisten Deputi 1IV mempunyai tugas melaksanakan penyiapan dan perumusan kebijakan koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan, analisis dan pelaporan serta hubungan kerja di bidang pemuda dan olahraga dengan lembaga terkait. Pasal 238 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 237, Asisten Deputi 1IV melaksanakan fungsi: a. penyiapan penyusunan kebijakan di bidang kepemudaan dan keolahragaan; b. koordinasi, pelaksanaan kebijakan di bidang kepemudaan dan keolahragaan; c. pemantauan dan analisis, evaluasi dan pelaporan di bidang kepemudaan dan keolahragaan; d. penyiapan hubungan kerja di bidang kepemudaan dan keolahragaan. Pasal 239 Asisten Deputi 1IV terdiri dari : a. Bidang Kelembagaan Pemuda ; b. Bidang Kelembagaan Olahraga. Pasal 240 Bidang Kelembagaan Pemuda mempunyai tugas menyiapkan penyusunan kebijakan, pemantauan dan evaluasi serta koordinasi kegiatan di bidang kelembagaan pemuda. 48 Pasal 241 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Pasal 240, Bidang Kelembagaan Pemuda mempunyai fungsi: a. pengumpulan dan pengolahan data serta penyiapan bahan penyusunan kebijakan dan pemanfaatan serta evaluasi pelaksanaan kebijakan di bidang kelembagaan pemuda; b. pengumpulan dan pengolahan data serta penyiapan bahan perumusan kebijakan dan pemanfaatan serta evaluasi pelaksanaan kebijakan pemanfaatan di bidang kelembagaan pemuda; Pasal 242 Bidang Kelembagaan Pemuda terdiri dari : a. Sub Bidang Identifikasi dan Analisis ; b. Sub Bidang Pemanfaatan. Pasal 243 1 Sub Bidang Identifikasi dan Analisis mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan di bidang analisis kelembagaan pemuda; 2 Sub Bidang Pemanfataan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan di bidang pemanfataan kelembagaan pemuda. Pasal 244 Bidang Kelembagaan Olahraga mempunyai tugas menyiapkan penyusunan kebijakan, program, pemantauan dan evaluasi serta koordinasi kegiatan di bidang kelembagaan olahraga. Pasal 245 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Pasal 244, Bidang Kelembagaan Olahraga mempunyai fungsi: a. pengumpulan dan pengelolaan data serta penyiapan bahan penyusunan kebijakan di bidang kelembagaan olahraga; b. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijaksanaan di bidang kelembagaan olahraga; c. pengumpuan dan pengolahan data serta penyiapan bahan untuk meningkatkan pengembangan kelembagaan olahraga; d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Asisten Deputi 1IV sesuai dengan bidangnya. Pasal 246 49 Bidang Kelembagaan Olahraga terdiri dari : a. Sub Bidang Pemberdayaan Lembaga Olahraga ; b. Sub Bidang Kualitas Lembaga Olahraga. Pasal 247 1 Sub Bidang Pemberdayaan Lembaga Olahraga mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan di bidang pemberdayaan lembaga olahraga; 2 Sub Bidang Kualitas Lembaga Olahraga mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan di bidang kualitas lembaga olahraga. Pasal 248 Asisten Deputi 2IV mempunyai tugas menyiapkan dan menyusun bahan kebijakan dan program bidang pembinaan lembaga keagamaan dan adat. Pasal 249 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 248, Asisten Deputi 2IV melaksanakan fungsi : a. penyiapan penyusunan kebijakan di bidang keagamaan dan adat; b. koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang keagamaan dan adat; c. pemantauan analisis, evaluasi dan pelaporan di bidang keagamaan dan adat; d. penyiapan hubungan kerja di bidang keagamaan dan adat. Pasal 250 Asisten Deputi 2IV terdiri dari : a. Bidang Lembaga Keagamaan: b. Bidang Lembaga Adat. Pasal 251 Bidang Lembaga Keagamaan mempunyai tugas menganalisis bahan penyusunan kebijakan di bidang pemberdayaan lembaga keagamaan. Pasal 252 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Pasal 251, Bidang Lembaga Keagamaan mempunyai fungsi: a. penganalisaan bahan penyusunan kebijakan bidang pemberdayaan lembaga keagamaan; 50 b. pengolahan data dan informasi di bidang pemberdayaan lembaga keagamaan; c. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan di bidang pemberdayaan lembaga keagamaan. Pasal 253 Bidang Lembaga Keagamaan terdiri dari: a. Sub Bidang Kerukunan Antar Umat Beragama; b. Sub Bidang Peningkatan Kerjasama Keagamaan. Pasal 254 a. Sub Bidang Kerukunan Antar Umat Beragama mempunyai tugas mengumpulkan bahan penyusunan kebijakan, pemantauan dan evaluasi di bidang peningkatan kerukunan antar umat beragama; b. Sub Bidang Peningkatan Kerjasama Keagamaan mempunyai tugas mengumpulkan bahan penyusunan kebijakan, pemantauan dan evaluasi di bidang peningkatan kualitas kerjasama keagamaan. Pasal 255 Bidang Lembaga Adat mempunyai tugas menganalisis bahan penyusunan kebijakan di bidang lembaga adat. Pasal 256 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Pasal 255, Bidang Lembaga Adat mempunyai fungsi: a. penyiapan perumusan kebijakan di bidang lembaga adat; b. koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang lembaga adat; c. pelaksanaan hubungan kerja di bidang lembaga dengan Kementerian Koordinator, Kementerian Negara lain, Departemen, Lembaga Pemerintah Non Departemen dan Lembaga yang terkait. Pasal 257 Bidang Lembaga Adat terdiri dari: a. Sub Bidang Pembinaan Masyarakat Terpencil; b. Sub Bidang Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil. 51 Pasal 258 1 Sub Bidang Pembinaan Masyarakat Terpencil mempunyai tugas mengumpulkan bahan penyusunan kebijakan, pemantauan dan evaluasi di bidang pembinaan masyarakat terpencil; 2 Sub Bidang Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil mempunyai tugas mengumpulkan bahan penyusunan kebijakan, pemantauan dan evaluasi di bidang pembinaan kesejahteraan sosial masyarakat adat terpencil. Pasal 259 Asisten Deputi 3IV mempunyai tugas menyiapkan dan menyusun kebijakan program bidang lembaga pendidikan dan kesehatan masyarakat. Pasal 260 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 259, Asisten Deputi 3IV mempunyai fungsi: a. penyiapan dan penyusunan kebijakan bidang lembaga pendidikan masyarakat dan lembaga kesehatan masyarakat; b. pemantauan pelaksanaan kebijakan dan program lembaga pendidikan masyarakat dan lembaga kesehatan masyarakat; c. pelaksanaan koordinasi dan kerjasama mengenai lembaga sosial dan budaya di bidang pendidikan dan kesehatan masyarakat; d. evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan dan program lembaga pendidikan masyarakat dan lembaga kesehatan masyarakat . Pasal 261 Asisten Deputi 3IV terdiri dari: a. Bidang Lembaga Pendidikan Masyarakat; b. Bidang Lembaga Kesehatan Masyarakat. Pasal 262 Bidang Lembaga Pendidikan Masyarakat mempunyai tugas menyiapkan penyusunan kebijakan program dan pemantauan serta koordinasi kegiatan mengenai pendidikan dan kesehatan masyarakat. yang terkait dengan bidang lembaga pendidikan masyarakat. Pasal 263 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Pasal 262, Bidang Lembaga Pendidikan Masyarakat mempunyai fungsi: a. pengumpulan dan pengelolaan data serta penyiapan bahan penyusunan kebijakan dan pengembangan di bidang lembaga pendidikan masyarakat; 52 b. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan, program di bidang lembaga pendidikan masyarakat; c. pelaksanaan koordinasi dan kerjasama pemberdayaan di bidang lembaga pendidikan masyarakat; Pasal 264 Bidang Lembaga Pendidikan Masyarakat terdiri dari: a. Sub Bidang Pendidikan Kursus; b. Sub Bidang Pendidikan Kesetaraan. Pasal 265 1 Sub Bidang Pendidikan Kursus mempunyai tugas melakukan identifikasi dan analisis data untuk bahan penyusunan kebijakan, program dan fasilitasi pelaksanaan di bidang lembaga pendidikan kursus; 2 Sub Bidang Pendidikan Kesetaraan mempunyai tugas melakukan identifikasi dan analisis data untuk bahan penyusunan kebijakan, program dan fasilitasi pelaksanaan di bidang lembaga pendidikan kesetaraan. Pasal 266 Bidang Lembaga Kesehatan Masyarakat mempunyai tugas menyiapkan penyusunan kebijakan program dan pemantauan serta koordinasi kegiatan mengenai pendidikan dan kesehatan masyarakat yang terkait dengan bidang lembaga kesehatan masyarakat. Pasal 267 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Pasal 266, Bidang Lembaga Kesehatan Masyarakat mempunyai fungsi : a. pengumpulan dan pengelolaan data serta penyiapan bahan penyusunan kebijakan dan pemantauan serta evaluasi pelaksanaan kebijakan di bidang lembaga kesehatan masyarakat; b. pengumpulan dan pengolahan data serta penyiapan bahan perumusan kebijakan dan pemantauan serta evaluasi pelaksanaan kebijakan pemanfaatan di bidang lembaga kesehatan masyarakat. Pasal 268 Bidang Lembaga Kesehatan Masyarakat terdiri dari: a. Sub Bidang Peningkatan Kesehatan Masyarakat; b. Sub Bidang Peningkatan Kesehatan Lingkungan. 53 Pasal 269 1 Sub Bidang Peningkatan Kesehatan Masyarakat mempunyai tugas melakukan identifikasi dan analisis data untuk bahan penyusunan kebijakan, program dan fasilitasi pelaksanaan di bidang kesehatan masyarakat; 2 Sub Bidang Peningkatan Kesehatan Lingkungan mempunyai tugas melakukan identifikasi dan analisis data untuk bahan penyusunan kebijakan, program dan fasilitasi pelaksanaan di bidang kesehatan lingkungan. Pasal 270 Asisten Deputi 4IV mempunyai tugas menyiapkan dan menyusun kebijakan program di bidang lembaga pemberdayaan perempuan. Pasal 271 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 270, Asisten Deputi 4IV mempunyai fungsi: a. penyiapan penyusunan kebijakan di bidang lembaga pemberdayaan perempuan; b. koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang lembaga pemberdayaan perempuan; c. pemantauan analisis, evaluasi dan pelaporan di bidang lembaga pemberdayaan perempuan; d. penyiapan hubungan kerja di bidang lembaga pemberdayaan perempuan. Pasal 272 Asisten Deputi 4IV terdiri dari: a. Bidang Kesejahteraan Ibu; b. Bidang Kesejahteraan Anak. Pasal 273 Bidang Kesejahteraan Ibu mempunyai tugas menyiapkan penyusunan kebijakan program dan pemantauan serta penyiapan koordinasi kegiatan mengenai lembaga kesejahteraan ibu yang terkait dengan bidang peningkatan sosial ekonomi perempuan. Pasal 274 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Pasal 273, Bidang Kesejahteraan Ibu mempunyai fungsi : a. pengumpulan dan pengolahan data serta penyiapan bahan penyusunan kebijakan dalam pemanfaatan serta evaluasi pelaksanaan kebijakan di bidang kesejahteraan ibu; b. pengumpulan dan pengolahan data serta penyiapan bahan perumusan kebijakan dan pemanfaatan serta evaluasi pelaksanaan kebijakan pemanfaatan di bidang kesejahteraan ibu. 54 Pasal 275 Bidang Kesejahteraan Ibu terdiri dari: a. Sub Bidang Peningkatan Kualitas Hidup Ibu; b. Sub Bidang Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Kesehatan Ibu. Pasal 276 1 Sub Bidang Peningkatan Kualitas Hidup Ibu mempunyai tugas melakukan identifikasi dan analisis data untuk bahan penyusunan kebijakan, program dan fasilitasi pelaksanaan di bidang peningkatan sosial ekonomi perempuan; 2 Sub Bidang Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Kesehatan Ibu mempunyai tugas melakukan identifikasi dan analisis data untuk bahan penyusunan kebijakan, program dan fasilitasi pelaksanaan di bidang peningkatan sosial ekonomi perempuan. Pasal 277 Bidang Kesejahteraan Anak mempunyai tugas menyiapkan penyusunan kebijakan program dan pemantauan serta koordinasi kegiatan mengenai pemberdayaan perempuan yang terkait dengan peningkatan kesejahteraan keluarga. Pasal 278 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Pasal 277, Bidang Kesejahteraan Anak mempunyai fungsi: a. pengumpulan dan pengolahan data serta penyiapan bahan penyusunan kebijakan dan pemanfaatan serta evaluasi pelaksanaan kebijakan di bidang kesejahteraan anak; b. pengumpulan dan pengolahan data serta penyiapan bahan perumusan kebijakan dan pemantauan serta evaluasi pelaksanaan kebijakan pemanfaatan di bidang kesejahteraan anak; Pasal 279 Bidang Kesejahteraan Anak terdiri dari: a. Sub Bidang Peningkatan Kualitas Hidup Anak; b. Sub Bidang Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Kesehatan Anak. Pasal 280 1 Sub Bidang Peningkatan Kualitas Hidup Anak mempunyai tugas melakukan identifikasi dan analisis data untuk bahan penyusunan kebijakan, program dan fasilitasi pelaksanaan di bidang kesejahteraan anak; 55 2 Sub Bidang Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Kesehatan Anak mempunyai tugas melakukan identifikasi dan analisis data untuk bahan penyusunan kebijakan, program dan fasilitasi pelaksanaan di bidang kesejahteraan anak. Pasal 281 Asisten Deputi 5IV mempunyai tugas menyiapkan dan menyusun kebijakan program di bidang lembaga seni dan budaya. Pasal 282 Dalam melaksanakan tugasnya sebagaimana dimaksud dalam pasal 281, Asisten Deputi 5IV menyelenggarakan fungsi: a. penyiapan dan penyusunan kebijakan program dan pembinaan lembaga seni dan budaya dan kerjasama lembaga seni dan budaya; b. pemantauan pelaksanaan kebijakan program pembinaan dan pelestarian lembaga seni dan budaya serta kerjasama lembaga seni dan budaya; c. evalusi dan pelaporan pelaksanaan kebijakaan program pembinaan dan pelestarian lembaga seni dan budaya serta kerjasama lembaga seni dan budaya; d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi IV sesuai dengan bidangnya. Pasal 283 Asisten Deputi 5IV terdiri dari: a. Bidang Pembinaan Seni dan Budaya; b. Bidang Pelestarian Seni dan Budaya. Pasal 284 Bidang Pembinaan Seni dan Budaya mempunyai tugas penyusunan kebijakan di bidang pembinaan seni dan budaya. Pasal 285 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 284, bidang pembinaan seni dan budaya menyelenggarakan fungsi : a. pengumpulan dan pengolahan data serta penyiapan bahan penyusunan kebijakan di bidang pembinaan seni dan budaya.; b. pengumpulan dan pengolahan data serta penyiapan bahan untuk meningkatkan pembinaan seni dan budaya.; c. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan dibidang pembinaan seni dan budaya.; d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Asisten Deputi 5IV sesuai dengan bidangnya. 56 Pasal 286 Bidang Pembinaan Seni dan Budaya terdiri dari: a. Sub Bidang Pembinaan Kesenian; b. Sub Bidang Kebudayaan. Pasal 287 1 Sub Bidang Pembinaan Kesenian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan di bidang kesenian; 2 Sub Bidang Kebudayaan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan di bidang kebudayaan. Pasal 288 Bidang Pelestarian Seni dan Budaya mempunyai tugas melaksanakan penyiapan penyusunan kebijakan di bidang pelestarian seni dan budaya. Pasal 289 Dalam malaksanakan tugasnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 288, Bidang Pelestarian Seni dan Budaya menyelenggarakan fungsi: a. pengumpulan dan pengolahan data serta penyiapan bahan penyusunan kebijakan di bidang pelestarian seni dan budaya; b. pengumpulan dan pengolahan serta penyiapan bahan untuk peningkatan kapasitas pelestarian seni dan budaya; c. pemantauan dan evaluasi pelaksanan kebijakan program pelestarian seni dan budaya; d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Asisten Deputi 5IV sesuai dengan bidangnya. Pasal 290 Bidang Pelestarian Seni dan Budaya terdiri dari: a. Sub Bidang Promosi Seni dan Budaya; b. Sub Bidang Peningkatan Kerjasama Seni dan Budaya. Pasal 291 1 Sub Bidang Promosi Seni dan Budaya mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan penyusunan program dan kebijakan serta evaluasi pelaksanaan kebijakan promosi seni dan budaya; 2 Sub Bidang Peningkatan Kerjasama Seni dan Budaya mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan penyusunan program dan kebijakan serta evaluasi pelaksanaan kebijakan kerjasama seni dan budaya. 57

BAB VIII DEPUTI V BIDANG PENGEMBANGAN DAERAH KHUSUS