23
V. METODE KAJIAN
5.1. Teknik Pengumpulan Data
1 Teknik pengambilan data dilakukan dengan metode survey. 2 Data dan informasi yang digunakan dalam kajian ini adalah data
sekunder dan data primer. Data Sekunder di ambil dari Instansi terkait, internet dan makalah, sedangkan data primer diambil dari koperasi dan
anggota responden.
5.2. Teknik Penetapan Sampel
1 Populasi dalam kajian ini adalah semua KSP dan Kopdit yang ada di Kabupaten lokasi kajian;
2 Teknik penarik lokasi sampel dalam kajian ini dilakukan dengan metode purposive dengan ciri di KabKota yang bersangkutan terdapat KSPUSP
dan Kopdit yang sudah berjalan selama 5 tahun dan Koperasi tersebut aktif;
3 Teknik penarikan sampel KSP dan Kopdit dilakukan secara purposive dengan ciri-ciri KSP dan Kopdit aktif, melakukan usaha simpan pinjam;
4 Lokasi kajian ini dilakukan di 4 empat Provinsi : Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Timur dan Bali;
5 Jumlah sampel koperasi masing-masing Kabupaten terdiri dari 2 KSP dan 2 Kopdit. Responden masing-masing koperasi 3 orang 1 orang
PengurusManajemen dan dua orang anggota.
5.3. Teknik Analisis Data
1 Metode analisis yang digunakan dalam kajian ini menggunakan analisis
kualitatif dan kuantatif; 2
Analisis kualitatif dilakukan melalui teknik pembobotan dan skoring. Skor masing-masing Koperasi dijumlah dan dibagi 100. Jumlah skoring
masing-masing KSPKopdit itulah yang menjadi pembeda antara KSP dengan Kopdit, dijelaskan pada Tabel 2. Lampiran 1;
3 Analisis kuantitatif dilakukan dengan metode statistik Regresi
Sederhana; 4
Metode analisis untuk tujuan kedua Independensi Permodalan dilakukan dengan :
a Membandingkan Modal Sendiri dengan Modal Luar;
b Membandingkan Modal Sendiri dengan Modal yang berasal dari dana Pemerintah.
5 Rumus Statistik untuk menganalisis kemampuan KSPKopdit dalam pelayanan adalah :
Y
1
Y
2
= a
o
+ a
1
X
1
+ a
2
X
2
+ a
3
X
3
+ a
4
X
4
+ a
5
X
5
+ a
6
X
6
+ a
7
X
7
dimana : Y
1
Y
2
= Jumlah anggota X
1
= Kualitas SDM
24 X
2
= Jumlah karyawan X
3
= Modal sendiri X
4
= Modal Luar X
5
= Penyelenggaraan pendidikan untuk Karyawan X
6
= Penyelenggaraan penyuluhan untuk Anggota X
7
= Fasilitas usaha
Tabel 2. Pembobotan dan Skoring Variabel dan Indikator Prinsip- Prinsip Koperasi
No. Variabel Kajian
Prinsip IndikatorKegiatan yang harus dilakukan
KSPKopdit Bobot
0-100 Skor
0-100 Nilai
BxS 1.
Keanggotaan Sukarela dan
Terbuka
1.
KSPKopdit mengadakan persyaratan anggota
2.
Anggota bebas masuk dan keluar koperasi
3.
Jumlah anggota yang dilayanai: : - Anggota tetap : ............. orang
- Calon anggota : ............ orang 10
2. Pengendalian
oleh Anggota Secara
demokratis 5. KSPKopdit melaksanakan Rencana Kerja
dan RAPB. 6. Anggota berperan aktif dalam RAT.
7. Anggota melaksanakan pengawasan. 8. Anggota aktif dalam memecahkan masalah.
20 3.
Partisipasi Ekonomi
Anggota 5. Anggota melunasi Simpanan Pokok.
6. Anggota aktif menyetor Simpanan Wajib Simpanan Sukarela.
7. Anggota ikut dalam pengambilan keputusan. 8. Anggota aktif bertransaksi dengan koperasi.
25
4. Otonomi dan
Kemandirian 1. KSP Kopdit membuat perencanaan dan
melaksanakan. 2. KSPKopdit mengutamakan pelayanan
kepada anggota. 3. KSPKopdit diaudit oleh auditor independen.
4. KSPKopdit mengambil keputusan sendiri. 5. KSPKopdit membuat perhitungan tentang
likuiditas dan solvabilitas. 15
5. Pendidikan dan
Pelatihan 1. KSPKopdit menyelenggarakan kegiatan
penerangan dan penyuluhan. 2. KSPKopdit menyelenggarakan kegiatan
Diklat bagi anggota dan karyawan 10
6. Kerjasama
diantara koperasi
1. Kerjasama usaha secara horizontal. 2. Kerjasama usaha secara vertikal.
3. Interlending keuangan 10
7. Kepedulian
terhadap komunitas
1. Ketaatan Koperasi membayar pajak. 2. Penyerapan tenaga kerja dari lingkungan
3. Kerjasama Koperasi dengan organisasi kemasyarakatan.
10 Jumlah
100
25 Nilai Akhir
= 100
BXS Penilai
= .................................................... Tanda Tangan
= ....................................................
26
VI. HASIL KAJIAN